1 Kuo Weung

Zaman Dahulu, Kemegahan Dinasti Qing pada abad ke 17 dikagumi oleh banyak orang. 😆

Dipimpin oleh Generasi Kaisar Qing ke 3 bernama Hung Qing.

Kaisar Hung Qing lebih mengutamakan kemajuan diplomatik ( tatap muka) dalam berbagai masalah diterima oleh Dinasti Qing.

Kemakmuran meraba dari ujung timur sampai ujung barat.

Tapi dibalik kemakmuran.😣

Rakyat yang tidak bahagia menantikan seorang kaisar baru karena kecemasan pada usia kaisar berumur tua belum memiliki garis keturunan.

Di dalam ruang pribadi di pusat Dinasti Qing.

" ah ah ah ah"

" ah ah ah"

" ah" suara orang tergesa-gesa

"Hormat, Kaisar Hung Qing", sapa seorang berpangkat Tabib

"Apa berhasil, Tabib Qian Lie? ", tanya Kaisar Hung Qing yang gelisah

"Berhasil !! Kaisar Hung Qing", jawab dengan senyum bahagia. 😄

"Terima kasih, Leluhur", doa dengan duduk lega.

Ke dalam kediaman seorang istri Kaisar Hung Qing.

Terlihat seorang wanita cantik berperut buncit.

"Anakku, Segera lahir !!!"

"Kekaisaran Qing yang megah akan menjadi milik kamu", suruhan ibunya sedang berbicara dengan perutnya berisi kandungan bayi.

Menjelang kelahiran yang diramalkan oleh Tabib Qian Lie.

Tidak kunjung tampak ada tanda mau melahirkan dari Istri Kaisar Hung Qing.

"Panggil Tabib Qian Lie", suruh Kaisar Hung Qing pada Pelayan Dinasti.😡

Di suatu tempat kediaman Rumah pribadi Tabib Qian Lie.

Dia sedang berjamu makan dengan temannya seorang ahli ramal yang baru merantau jauh.

"Dok dok dot" suara pintu diketuk

" Kaisar Hung Qing memanggil anda, Tabib Qian Lie", panggil Prajurit Dinasti.

" Ada apa? ", tanyanya setelah dibuka pintu

"Istri Kaisar Hung Qing belum bisa melahirkan"

"Kaisar Hung Qing sangat khawatir karena katamu diramal bulan lalu akan melahirkan", jelas pelayan kaisar.

"Perut Istri Kaisar Hung Qing semakin membesar hingga tidak bisa bangun", lanjutnya

Tabib Qian Lie pun langsung shock dan pucat setelah mendengarnya. 😱

"Baik, saya siap-siap dulu", niat Tabib Qian Lie

'Aku harus gimana, apa kabur saja'

pikir Tabib Qian Lie yang cemas hasil pengobatannya gagal.

Temannya melihat Tabib Qian Lie sangat pucat ketakutan.

" Kamu kenapa?!"

" Siapa diluar? "

" Mohon maaf, Tuan Kuo Weung! "

"Sebaiknya kamu segera pulang !!"

"Tetapi keluar di pintu belakang rumahku saja", jelas Tabib Qian Lie

"Apa maksudmu? ", tanya lagi 😧

"Aku telah melakukan kesalahan besar pada Kaisar Hung Qing"

"Pengobatanku yang gagal !!!"

"Istri Kaisar Hung Qing mengalami perut membesar dan tidak bisa bangun karena obat milikku !!!", suara sedih Tabib Qian Lie yang berlinang air mata 😭

Tuan Kuo Weung sebagai Teman lamanya.

Dia makin paham.😌

Ahli Peramal yang suka merantau ini melamar nasib hidup Istri Kaisar Hung Qing lewat pertanggalan kelahiran yang disebut oleh Tabib Qian Lie.

Pertanggalan Kaisar Hung Qing juga disebut oleh Tabib Qian Lie untuk kecocokan hidup pasangan dan keturunan anak.

"Aku mengerti!"

"Kamu segera siap-siap dan aku ikut kamu bertemu Kaisar Hung Qing"

"Biarkan aku menjelaskan masalahnya", suruh Tuan Kuo Weung dengan menenangkan hati Tabib Qian Lie.😘

Karena percaya, Tabib Qian Lie pun mulai bersiap.

Berangkat bersama Tuan Kuo Weung dan Prajurit Dinasti bertemu Kaisar Hung Qing.

" Hormat, Kaisar Hung Qing", suara Tabib Qian Lie yang menyapa

" Hormat, Kaisar Hung Qing", suara Tuan Kuo Weung yang menyapa

"Bagaimana bisa?!!"

"Istriku, Mian Jun belum melahirkan anakku!!"

"Jelaskan kepadaku !!!??"

"Mengapa? ", tanya Kaisar Hung Qing tampak kesal

" Hormat, Kaisar Hung Qing! "

"Aku Seorang Peramal Nasib Hidup !!!"

"Aku sudah mengetahui permasalahan yang menimpa Istri Kaisar Hung Qing", sapa Tuan Kuo Weung

Ada seorang terkejut dan berkeringat saat mendengar perkataan Tuan Kuo Weung.😵

"Kamu siapa?", tanya Kaisar Hung Qing

" Aku Kuo Weung! "

"Seorang Peramal keliling dari Kota Baru Duan Juan.", jawabnya

"Jelaskan kepadaku, Tuan Kuo Weung", pinta Kaisar Hung Qing

" Pertanggalan kelahiran Kaisar Hung Qing dengan pertanggalan kelahiran Istri Kaisar Mian Jun ini tidak cocok sebagai pasangan hidup !!??"

"Pohon yang tumbuh dekat danau yang tidak punya air."

"Hingga tidak berbuah !!"

"Hanya menanti hujan yang jarang datang !!"

"Saat hujan datang, pohon hanya berbunga tapi tidak berbuah"

"Istri Kaisar, Mian Jun sering mengalami keguguran kandungan !!"

"Menjadi sulit memiliki anak !"

Tuan Kuo Weung memberi ilusi kepada semua orang yang ada di sini agar mudah dipahami. 😤

"Jadi, bagaimana aku harus lakukan?"

"Aku sangat mencintai Mian Jun"

"Tidak ada lagi yang kucintai selain dia", sedih Kaisar Hung Qing 😙

Tuan Kuo Weung mulai ramal lagi.

Semua menanti jawaban yang baik untuk Kaisar Hung Qing.

"Begini, Karma buruk yang menimpa keluarga Kaisar Hung Qing sangat berat"

"Kaisar Hung Qing dapat menghilangkan nasib buruk ini dengan melakukan ritual pelepasan ribuan ikan tawar ke danau dan ribuan ikan laut ke lautan untuk Kaisar Hung Qing dan Istri Kaisar Mian Jun", jelas Ahli ramal Tuan Kuo Weung

Setelah mendengar, Kaisar Hung Qing memberi perintah ke seluruh orang-orang untuk segera membeli seluruh ikan tawar dan ikan laut di kota-kota.

Tuan Kuo Weung mulai mengajar tata cara ritual pelepasan ikan kepada Kaisar Hung Qing agar berhasil menyelamatkan keluarganya.

Selama 3 hari 3 malam, ritual itu terus dilakukan sampai Istri Kaisar Mian Jun merasakan akan melahirkan.

Barulah hari ke 4, Istri Kaisar Mian Jun sudah melahirkan.

"Hormat Kaisar Hung Qing", sapa Tuan Kuo Weung

"Selamat kepada Kaisar Hung Qing !!"

"Selamat kepada Mian Jun, Istri Kaisar", sambut bahagia Kuo Weung 😀

Kaisar Hung Qing ajak Tuan Kuo Weung jaga jarak dari istrinya.

" Bagaimana bisa istriku melahirkan Putri Kembar?"

"Aku menginginkan seorang putra untuk mewariskan Tahta Kekaisaran"

"Kamu bisa tahu kapan putraku akan lahir," suara pelan Kaisar Hung Qing.

"Hormat, Kaisar Hung Qing !!"

"Setelah kelahiran Putri Kembar, Kaisar Hung Qing akan memiliki seorang putra yang cerdas dan kuat"

"Putra Kaisar Hung Qing akan menjadi Kaisar berikutnya", semangat Tuan Kuo Weung

" Terima kasih, Tuan Kuo Weung! ", senyum Kaisar Hung Qing

"Suamiku"

"Aku beri nama apa ke putri kembar kita", tanya Mian Jun

" Lin Qing dan Hin Qing", jawabnya 😍

avataravatar
Next chapter