Fifty-Two. Suara hati?

Setelah menyelamatkan Nadie, dan membawa wanita itu ke tempat yang aman, Samuel mengerahkan semua sisa tenaganya untuk melacak keberadaan rekan– rekannya yang lain.

Untung Daniel menelfon dengan cepat, jika tidak, mungkin mereka semua akan mati konyol di sudut kota Banten ini. Ia tahu, pekerjaannya diorganisasi ini sebagai seorang Dokter, tapi bukan berarti ia tidak boleh ikut berperang.

Ingat Bryan dan Yohan, kedua Pria itu juga seorang Dokter bedah sama seperti dirinya. Namun minat kerja mereka saja yang berbeda dari pada orang–orang di luar sana.

"Bagaimana Nadie? Apa aku sudah menemukan keberadaan mereka?"

Nadie menggeleng, namun sedetik kemudian ia tersenyum senang. Karena sekarang ia sudah menemukan dimana keberadaan Bryan, Emelly, dan Lexci.

"Bryan sudah membuka koneksinya, aku sudah menemukan keberadaan Bryan, Emelly dan Lexci!"