webnovel

pengakuan

chaesuk tak berhenti menangis dia membelakangi bo ram.

bo ram kebingungan melihatnya

"maaf kenapa kamu menangis ?"tanya bo ram

"jika aku yang kecelakaan apa kamu akan mengkhawatirkan aku? "tanya chaesuk pada bo ram

bo ram terdiam dengan pertanyaan chaesuk .tentu saja dia akan khawatir ,

tapi karena bo ram masih diam tak menjawab chaesuk tambah menangis

"aku tau kamu tak akan peduli padaku,

bahkan kamu tak menganggap ku teman mu"kata chaesuk

"bukan seperti itu"kata bo ram

"jadi seperti apa kamu khawatir dengan yura sedangkan aku tidak

bo ram-ah kamu jahat aku sudah menyukai sejak kita kecil ,kamu dengar aku aku menyukai mu sejak kita kecil tapi kamu malah suka sama orang lain" kata chaesuk

bo ram kaget mendengar pengakuan chaesuk tapi hatinya sangat senang

"kamu bilang apa? "tanya bo ram

"aku menyukai mu"kata chaesuk

"sekali lagi aku tidak dengar "kata bo ram

"AKU MENYUKAIMU "Kata chaesuk berteriak

"apa? Kata bo ram lagi

chaesuk kesal Karena bo ram mempermainkannya

dia memukul dada bo ram

"kamu jahat, bo ram aku membenci mu"kata chaesuk

terus memukul dada bo ram

bo ram memegang tangan chaesuk

dan meletakkan di dadanya

"apa kamu bisa merasakan detak jantung ku sekarang? "tanya bo ram

dan benar saja detak jantung bo ram bertambah cepat mendengar pengakuan chaesuk

bo ram memegang wajah chaesuk dengan kedua tangan nya lalu mencium chaesuk

chaesuk kaget dengan tindakan bo ram

"jangan bilang kamu benci padaku,karena aku sangat menyukai mu kamu akan menjadi satu satunya wanita yang akan kulihat Kata bo ram menarik chaesuk kedalam pelukan nya

"bagaimana dengan yura "kata chaesuk

"dia hanya seorang teman "

****************

nyonya su duduk di samping yura

dia sangat sedih melihat keadaan cucunya

yura telah sadarkan diri,bayangan saat kecelakaan itu masih melekat dalam ingatan membuat nya sangat ketakutan

yura berteriak teriak

"ahhhhhhhh "

air mata yura mulai keluar menangis dia masih terus saja berteriak

"yura kamu kenapa tenanglah tubuhmu masih lemah Kata nyonya su

bayangan saat orang menarik tasnya hingga di tertabrak terus terulang di pikirannya

"tolong aku kumohon tolong aku kata yura berteriak

nyonya su semakin sedih melihat keadaan yura

Jung yeon ,bo ram dan chaesuk mendengar suara orang berteriak dari arah ruangan yura di rawat

Jung yeon berlari di ikuti mereka berdua

dan benar saja yura menjerit minta tolong

nyonya su ingin mendekati yura tapi Karena berhalusinasi dia pikir neneknya itu adalah perampok yang membuatnya mengalami kecelakaan

dia melemparkan apapun yang ada di dekatnya

Dia terus saja minta tolong

Jung yeon berjalan ke arah yura

"yura tenang lah kamu tidak akan apa apa "kata Jung yeon

nyonya su pergi memanggil dokter

yura melempar bantal pada Jung yeon .

Jung yeon khawatir melihat yura

'yura-ssi tenanglah kalau tidak kamu akan melukai darimu sendiri

kata Jung yeon dia berusaha mendekati yura

Jung yeon meraih tubuh yura yang hendak melemparkan kantong infus yang mengalir ke tangan nya pada Jung yeon Jung yeon memegang tangan yura

"yura tolong tenanglah aku tidak akan jahat padamu "

yura berusaha melepaskan tangannya tapi Karena masih lemah dia tidak bisa dia hanya terus menangis

Jung yeon kehilangan keseimbangan dia dan yura malah terjatuh ke ranjang

Jung yeon memeluk yura dan berusaha menenangkan yura

"tidak apa apa kamu akan baik baik saja"

Kata Jung yeon sambil menepuk nepuk pundak yura

yura masih terus menangis dalam pelukan yura

memeluk yura jantung Jung yeon bertambah cepat dia ingin melepas

tapi yura balik memeluk nya

"tolong selamat kan aku kata yura dengan tangis terisak isak

kecelakaan itu terus saja terulang dalam ingatannya

Jung yeon jadi canggung dia melihat pada chaesuk dan bo ram. chaesuk mengisyaratkan agar Jung yeon memeluk yura sampai yura merasa tenang. Jung yeon memeluk yura tapi jantung nya semakin kencang

"kamu tidak akan apa apa aku akan menjagamu"kata Jung yeon