Bangkok, 13 Agustus 2023
Suatu hari di Bangkok ada seorang anak bernama Jonatan Hansol, ia biasa di panggil Jo, Jo masuk di kampus ternama di Bangkok, yaitu ITB (Institut Teknologi Bangkok), Jo merupakan mahasiswa baru di sana.
Di dalam aula:
Saat ospek, kami semua saling memperkenalkan diri kami masing" kepada senior dan juga mahasiswa mahasiswa baru lainnya, para senior juga begitu sekaligus perkenalkan kami tentang kampus ini dan peta kampus ini, saat sedang perkenalan, tiba" ada seorang lelaki tampan, yang memperkenalkan dirinya
Krist: Halo, perkenalkan namaku Mosavat Krist, salam kenal ya teman-teman
Jo: Kok muka sama nama nya kayak enggak asing bagiku, tapi siapa ya?
Flashback:
Bangkok, 10 April 2010
Jo dan Krist adalah sahabat yang sangat dekat dan selalu bersama waktu kecil, dulu kami berjanji tidak akan saling meninggalkan satu sama lain kecuali keluarga yang ada urusan di luar, awalnya kami senang, namun suatu hari ia pergi meninggalkan ku karena keluarganya/papanya memiliki tugas di Bali, sebelum pergi ia menemui ku dan berkata,
Krist: Jo, maaf aku harus pergi sekarang"l
Jo: Enggak apa apa kok, kan kamu pindah karena ini urusan keluarga
Krist: Baiklah kalau begitu sampai jumpa suatu saat nanti, jangan pernah lupakan aku ya
Jo: Pasti , lalu
Jo: Jaga diri mu ya di sana (memeluk Krist)
Krist: Kamu juga, jaga dirimu disini, ok?
Jo: Ok
Krist: Bye (melambaikan tangan)
Jo: Bye (melambaikan tangan)
Setelah flashback:
Jo: Krist!!! (Kaget, berdiri)
Semua orang yang ada di aula memandangi ku yang tiba-tiba saja berdiri
Krist: Jo!!!
Lalu Jo berlari ke arah Krist dan memeluknya
Jo: Udah lama kita, enggak ketemu
Krist: Ya
Senior: Kalian saling mengenal?
Jo: Tentu saja, kami adalah sahabat yang terpisah
Krist: Ya
Senior: Kalau begitu kalian boleh kembali duduk
Krist dan Jo: Ok Kak
Saat kami kembali duduk perkenalan diri berjalan kembali sampai bel istirahat berbunyi
Di depan aula:
Jo: Enggak nyangka ya kita ketemu lagi disini
Krist: Ya, btw kamu ambil jurusan apa?
Jo: Aku ambil jurusan IT, kamu?
Krist: Aku ambil jurusan IT juga tapi IT yang kayak fotografer gitu
Jo: Owh, mau makan bareng di kantin?
Krist: Boleh
Kami pun akhirnya ke kantin kampus
Owh ya aku udah beri tahu kalian belum? Hmmmmm seperti nya belum, aku dan Krist adalah seorang gay, dan aku dan Krist saling menyukai namun belum sempat mengungkapkan perasaan kami, karena kepergian Krist ke Bangkok
Selesai dari kantin kami kembali lagi ke dalam aula, dalam melanjutkan kegiatan ospek kami,
Senior: Kegiatan ospek ini berjalan selama 4 hari, jadi kakak harap jaga kesehatan kalian, paham!
Para MaBa: Paham!
Saat pulang dari kampus Krist mengajak ku untuk ke rumah nya, untuk sekadar berkunjung sebentar.
Di rumah Krist:
Tiba lah kami dirumah Krist, saat masuk kedalam rumah nya aku bertemu dengan keluarga nya dan aku pun langsung memberikan salam kepada mereka lalu Krist menjelaskan kepada keluarga nya tentang diri ku, dan ternyata papa nya Krist adalah teman nya papa ku, aku dan Krist baru mengetahui nya saat ayah nya mengetahui nama papa ku dan memberi tahu kami tentang mereka. Krist dan aku masuk ke dalam kamarnya.
Di dalam kamar Krist:
Dan betapa terkejutnya aku ketika aku melihat sebuah kotak berisikan sebuah barang dan di atas bertuliskan nama ku dan ternyata itu adalah hadiah yang ingin dia berikan pada ku sebagai kenangan nya sebelum ia pergi ke Bangkok
Krist: Maaf ya, aku lupa memberi kan nya kepada mu
Jo: Enggak apa apa kok
Krist: Kalau begitu buka lah kotaknya
Jo: (Terkejut), Krist!
Ternyata bukan sekadar barang yang ingin di berikan padaku namun juga ada sebuah surat yang bertuliskan 'Jo, aku menyukaimu, dari Krist untuk Jo'
Krist: Maaf ya, kamu pasti benci aku karena aku...
Sebelum Krist menyelesaikan pembicaraan nya, Jo langsung memeluknya dan berkata
Jo: Enggak kok, aku enggak membenci mu, kamu tetap sahabat ku
Krist: Makasih