196 Bab 96. Bertahan (3). Budi baik dibawa mati, Budi jelek hanya pembawa kesialan

Shizuru menatap tajam pria yang dinikahi belum lama ini untuk kesekian kalinya. "Morgan, siapa yang kamu cintai dan inginkan?" tanyanya melihat Morgan yang meletakan pakaian di atas tempat tidur. "Tentu saja kamu, mengapa kamu tanyakan" tuduhnya heran. seingatnya tadi pagi semua baik-baik saja tak ada yang perlu dirisaukan. Ada sedikit ganjalan saat pergi dari resto sushi dan menemukan saat itu Shizuru memandang dirinya seperti orang asing.

"Tidak ada! aku hanya bertanya saja" elaknya secepat kilat. Shizuru merasa seperti dihujam ribuan kali pertama saat ia tahu akan seperti ini. Morgan merasa dejavu tentang hal ini. "Seharusnya kamu tahu hanya kamu yang selalu ada dihatiku" katanya tanpa mengalihkan pandangannya pada Shizuru. Hatinya mulai waspada, selama ini ia mencari Remy.