awal dari..
Zafirah anantasya dia seorang gadis yang masi duduk di bangku SD kelas 5, dengan paras nya cantik kulit putih dan wajah yang sangat bersinar dia adalah gadis sederhana dari kedua orang tua yang sederhana.
dia bersekolah di SD Ibnu Kamil 07
pada suatu ketika...
Siti Nafisah ada ibu dari Zafirah dia adalah seorang ibu rumah tangga.
"firaa ayo nak ini sudah jam tujuh nanti kamu telat upacara "cakap Nafisah sambil memanggil Zafirah
"Iyah Buu iyhh sabarr apa"Zafirah menjawab sambil memakai baju yang masi berantakan
"cepett nakk cepett papa sudah menunggu"teriak Abdul Razak papa Zafirah
"ibuu Fira berangkat yaa Buu"Zafirah
"iyh nakk pinter ² sekolah nya"bisik Nafisah ke telinga Zafirah
"oke Bu"Zafirah dengan lantang menjawab
Razak mengantarkan anak nya sampai ke sekolah dengan membawa motor,daerah tempat tinggal Zafirah masi terkenal asri dengan taman² di sekitar nya yang membuat tempat menjadi sejuk dan tidak terlalu panas dan di sebelah kanan kiri masi terdapat pohon²
beberapa menit kemudian...
"nah sudah sampai"ujar Razak kepada Zafirah
"oke pah"Zafirah
"baik² ya si sekolah jangan bandel awas aja kamu"ujar Razaq ke Zafirah sambil memberikan uang saku kepada Zafirah
"iyh pah iyh Zafirah dengerin kata² papa sama ibu kok"ujar Zafirah sambil memegang uang saku nya,lalu Zafirah pergi berjalan menuju kelas nya di kelas 5.
putri Widia Ningsih adalah teman sebangku Zafirah dia adalah teman yang selalu membantu Zafirah dalam suka dan duka.
"Widia " panggilan Zafirah itu sampai di telingan Widia,"ehh Fira"seruu Widia
"tumben pagi kau Ra biasa nya agak siangan dikit heheh"seru Widia sambil menyenggol Zafirah "pagi salah siang salah gimana sih masa aku serba salah GK jelas emang Widia ini " bentakan kecil Zafirah yang di depan wajah Widia "ehhh Iyah ² maap² aku salah,eh kamu tau gak"seru Widia sambil meminta maaf ke Zafirah
"tau apaan kok aku ketinggalan?"seru Zafirah sambil dengan rasa penasaran
"tu kan dia GK tauu " seru Widia yang membuat Zafirah agak bingung " emang APAAN sih kepoo nih AKU"jerit Zafirah di depan wajah Widia
"hahahah santaii mbakk aku cuman mau ngasih tau ada murid baru "seru Widia
"ouhhh emang yang lain dah tau kek
Aurel,Wilda,Cindy mereka bertiga sudah tau" seru Zafirah mereka, bertiga yang di sebut oleh Zafirah adalah teman² Widian dan Zafirah yang lain nya "udah sih tapi dia cowok lohh"seru Widia
"huhhh terserah kau lah mau laki mau cwek gih GK peduli saya"seru Zafirah dengan muka yang tidak biasa.
Bell sekolah pun berbunyi....
Devi Kinal Putri adalah guru terfavorit di sekolah Ibnu Kamil 07 dia adalah seorang guru yang mempunyai gelar SPD.
"oke anak² kita kedatangan murid baru,oke silahkan masuk" cakap Bu Devi
"hai,nama saya adalah Ahmad Dahlan saya pindah dari sekolah Al Azah dan saya ingin melanjutkan sekolah disini salam kenal buat semua"cakap dahlan sambil tersenyum
disisi lain..
(apa lagi ini huhh dapet temen baru cowok lagi)
dalam lubuk hati Zain berkata kata sesambil membawa pesan yg sangat tidak menyenangkan
Zain Al Akbar adalah siswa yang terkenal mempunyai kemampuan yang bedah dari yang lain dan mempunyai bakat yang indah
"oke silahkan duduk"cakap Bu Devi
saat jam istirahat...
Zafirah tidak ingin di ajak ke kanti dan dia hanya berdiam diri di kelas dan tidak ingin keluar
"Ra.. mau ikut kgk"cakap Wilda sambil melihat Zafirah dengan pandangan kosong nya
"ihh kamu menganggu de Wil Yaudah lah kamu aja sanaa aku gak mauu lagi males aja"cakap Zafirah dengan nada yang tidak terlalu tinggi
"iyh yaudahh iyhhh aku pergii yaa"cakap Wilda
"hmm iyhh"cakap Zafirah
beberapa menit setelah Wilda pergi tiba² Dahlan mendatangi kelas yang hanya ada Zafirah
"haii,kamu Zafirah ya"cakap dahlan
"Iyah kok kamu tau "jawab Zafirah
"heheh Iyah kamu kok kek matan aku sih aku jadi nya gamon"cakap dahlan dengan menatap tajam Zafirah "apa sih mana ada main di mirip² pin, engg ahh"cakap Zafirah
lalu tiba² Widia dan teman² lain masuk kelas
"mau kan kamu jadi pacar aku "cakap dahlan
"maksud apaa hah kita baru kenal"cakap Zafirah
"ihhhh cieee,baru tau aku si Fira ini punya perasaan dari duluh mana ada cobaa"Widia
"apa sih enggak tauuu enggaa"Zafirah