1 adik baru

delapan tahun setelah ayah dan ibu ku bercerai, aku hidup hanya dengan ibu yang sangat kuat dan sabar menghadapi gila nya dunia..

saat itu aku msih duduk di kelas 5 sekolah dasar, kulihat ibu melakukan hal seperti yang biasa dilakukan setiap pagi, mempersiapkn kami untuk berngkat sekolah, kemudian mempersiapkan dirinya sendiri untuk siap berangkat bekerja, ibuku bekerja di sebuah pabrik kecil yang memproduksi pakaian..

setelah semua siap, ibuku mengantarkan kami sampai ke depan gerbang sekolah, dan saat aku mencium tangan nya seperti biasa saat akn berpisah, tetiba ibuku memeluk ku, tidak seperti biasanya, tapi karena saat itu aku hanya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, aku hanya diam, yang sebenarnya itu adalah sebuah isyarat dari nya untuk aku bisa menjaga diri ku sendiri dan abang ku saat ia sedang tidak ada disamping kami..

sepulang kami sekolah, kami belum sadar apapun tentang ibu, aku melepas pakaian sekolah, lalu makan, kemudian bermain, layaknya anak sekolah dasar pada umum nya..

sepulang bermain ku lihat jam di dinding menunjukan pukul 16:30, (setengah jam lagi ibu ku pulang)

ingat ibu akan pulang, aku langsung lari menuju kamar mandi dan membersihkan badan ku yang kotor sedari bermain, karna kalau sampai ibu lihat aku yang belum mandi dengan baju dan badan yng kotor, dia pasti akn mrah besar, aku tidak mau mwlihat dia marah saat pulang kerja, karena aku tau dia apsti lelah dan ingin istirahat, bukan memarahiku..

aku duduk di ruang tv, menyala kan tv dan menonton serial kartun paforitku dulu, sambil menunggu ibu ku pulang, entah kenapa hari itu aku sangat merindukan nya..

sudah jam 5 lebih, ibu ku belum juga datang, tapi aku tidak sadar krena sedang asik menonton serial kartun kesukaan ku..

sampai-sampai aku tertidur di depan tv...

tanpa terasa sudah jam 8 malam dan aku terbangun karena mendengar tangisan abangku, di sebuah sofa panjang milik kluarga, abang ku duduk di sebelah nenek ku yang sedang mengusap kepala nya untuk membuat nya berhenti menangis,

''mama kemana do?''

aku bertanya kepada abangku yang masih terisak.. (UDO adalah panggilan kakak tertua untuk orang lampung)

"gatau gak pulang-pulang dari tadi, hiks hiks"

jawab abangku yang masih menangis...

kemudian nenek ku mengajak kami untuk pergi ke kamar, "tidur aj dulu, nanti juga mama mu pulang, mungkin lembur"..

mendengar kalimat nenek kami mulai tenang, dan kami pun tidur...

sampai ke esokan pagi aku bangun, dan ku lihat sekeliling kamar untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kepulangan ibuku semalam, tapi ku lihat semua nya sama seperti sebelum kami tidur, "mama gak pulang" gumam ku sendiri, aku beranjak dari tempat tidurku dan ber lri ke kamar nenek ku yang berada di tengah ruangan, ku lihat nenek sedang minum teh manis dwngan biskuit di samping nya, seperti biasa..

"mama gak pulang ya mi?" (umi untjk panggilan nenek di bogor

"iya gatau kemana, ga ada kabar juga mama mu.."

"udah kmu siap-siap sekolah, nati nenek yang antar kalian"

perasaan ku tidak enak, otak ku terus mencari tu kemana ibu ku pergi....

dan itu hari pertama ku tanpa ibu di samping ku...

dan ternyata bukan hanya hri itu saja, tapi berlanjut ke hari berikut nya, terus berlanjut, sampai aku putus asa untuk merasa kan rindu kepada ibuku...