1 Prolog

Manusia adalah maklukh ciptaan tuhan (yang entah siapa nama aslinya karena terlalu banyak sudut pandang yang tidak jelas) yang tidak jelas, baik sikap (tampak luar) maupun pikirannya (tampak dalam).

Hal itu bertujuan agar manusia tidak bisa menyamai tuhan yang memiliki julukan yang maha "sempurna".

Jadi karena ketidak jelasan itulah, manusia cenderung melakukan dan memberikan reaksi yang berbeda-beda terhadap suatu hal.

Misal, seperti kasus kehilangan sandal, pasti akan selalu ada para human-human yang bereaksi dengan cara yang berbeda-beda, seperti...

Abdullah :

"Ya tuhan, sandalku hilang, huuuf sabar, positiv thingking saja, pasti ada yang sedang meminjamnya, pasti nanti akan kembali dengam sendirinya".

[POSITIVE]

-----------------

Lucien :

"ASUUULAAAHH!!!, SIAPA YANG NGAMBIL SANDALKU HAAA??!!, DASAR ANAK LONTE!!, MISKIN BANGETKAH KALIAN SAMPAI SANDAL KALIAN AMBIL HAAA?, KALO IYA BILANG SINI, NANTI GUA BELIIN, MINTA SANDAL YG BERAPAAN HAA? NYYOOOH INI LHO UANG, SEKALIAN BIAR GUA BELI HARGA DIRILU SEMUAA!!!".

*sambil hambur-hambur uang dan merusak properti sekitar.

[NEGATIVE]

------------------

Budi :

"Sandalku hilang?, cih sialan, seharusnya aku tahu ini akan terjadi kalau kita ada di negara berkembang, kalau sampai 3 jam tidak kembali, aku akan beli baru dan akan aku selalu simpan diruanganku".

[REALISTIS]

------------------

Izami:

"Aaaaah, sandalku hilang ya?, ..haha... ahahaha hahahaha....kok lucu banget hanya sandalku yg hilang, tapi ok deh kalau begitu"

*beberapa jam kemudian

Dan seluruh rumah pun gempar karena semua sandal dan sepatu hilang entah dimana.

[NGAWUR/GAK JELAS]

Inilah kisah ringan maha absurb mengenai perspective kehidupan sehari-hari dari 4 orang yang sangat berbeda cara berpikirnya, selamat dinikmati dan silahkan tertawa.

avataravatar
Next chapter