1 Mondok.

"ibu tinggal ya nak baik-baik disini ya ibu dan ayah izin pamit ya nak"ucap ibuku dan pergi meninggal kan ku di pondok ini, sebenarnya aku ingin menangis Karena ditinggal orang tua ku tapi aku harus stay cool dong masa mondok doang nangis daripada aku bersedih lebih baik aku membereskan tempat tidur dan lemari ku

"hai salam kenal nama ku bufri aku teman seranjang kamu" ucap bufri dibelakang ku "oh iyaa salam kenal juga aku Jaka" akupun membalas "oke Jaka kamu mau keliling- keliling GK sekalian kita cari teman baru" kata si bufri "oke aku ikut" ucap diriku dan setelah semaleman aku bersama bufri keliling-keliling mencari teman dan akhirnya waktunya tidur saat aku hendak tidur aku terus kepikiran orang tua ingin sekali menangis dan pulang tetapi sehari saja belum aku mondok masa sudah minta pulang sambil memikirkan hal-hal yang tak jelas akhirnya akupun tertidur

sudah 4 bulan sejak aku mondok disini dan aku pun sudah terbiasa dengan lingkunga pondok ini dan selama 4 bulan ini aku dan bufri semakin dekat kami setiap hari pasti selalu bersama dan tentunya ada juga teman baru bernama safar aku bufri dan safar sangat lah dekat bahkan kami setiap hari selalu bersama " eh Jak lu muqoror dah belum" tanya safar. "oh iya gw tinggal ujian nya sih emang lu udah far" aku balik tanya "udah lah gw mah emang nya lu oh iya kita kan sebulan lagi ujian" ucap safar "ah serius lu gw belum ngerti apa² nih ntar nilai ujian gw jeblog semua lagi" aku menjawab dan akhirnya pun kita ujian dan benar saja aku mendapatkan ranking 20 dari 30 santri, setelah ujian pasti ada libur dong ya meskipun cuma 2 Minggu liburnya tapi itu sangat yang aku tunggu dan akhirnya aku pun pulang kerumah melapas rindu kepada ke 2 orang tuaku dan selama liburan ini aku hanya diam dirumah dan tau-tau besok harus ke pondok lagi

Dan akhirnya semester 2 pun mulai Dan seperti biasa

aku pasti selalu bersama bufri kami Memang selalu bersama sebenarnya kami ber2 tidak terlalu dekat dengan safar ini soalnya si safar ini dia juga punya teman yang lain mungkin hampir setiap hari aku dan bufri ini selalu berasama seperti makan bareng, shalat bareng , belajar bareng, dan lain-lainnya dan tak terasa kita akan PAT aku tak sabar ingi liburan lagi

dan sebenarnya aku mendengar gosip bahwa katanya dikelas 8 ini kamar nya akan di rooling ulang akupun sebenarnya kepikiran terus selama PAT ini tapi gpp lah ya toh ntar juga sekamer lagi sama safar dan setelah PAT kamar pun akhirnya di rooling dan bebas boleh Sama siapapun akupun bersama safar pindah ke kamar 3 oh iya sebelumnya aku di kamer 12 dilantai atas dan di kelas 8 ini aku pindah ke kamar 3 yaitu di lantai paling bawah akupun senang karena bisa sekamar lagi dengan bufri dan setelah rooling akhir ya kita bisa pulang dan liburan kali ini selama 1 bulan

sebenarnya selama 1 bulan ini aku tak pernah chat atau pun bertemu bufri karena Dia kan orang Bekasi sedang kan aku orang Bandung jadi selama 1 bulan ini aku tak pernah dengar kabar si bufri ini

Dan sampai lah aku di pondok aku sebenarnya tak sabar ingin bertemu bufri ingin berbagi cerita dan bermain bersama lagi seperti dulu, sampai lah aku di kamar 3 ini saat aku masuk aku tidak melihat bufri daripada bengong lebih baik aku beberes barang² ku

Dan akhirnya bufri masuk kekamar Dan dia sedang bersama teman² nya yang lain " woi ri Kemana aja lu gw cari² baru ketemu lu" ucapku " ehh Jak lama GK ketemu tadi gw abis main bola" jawab bufri " Oalah ntar makan sore mau bareng GK?" tanya ku " eh keknya gw gak bisa gw abis ini mau main lagi lu duluan aja dah" ucap bufri " owhh ok deh" Jawab ku dengan sedikit kecewa sebenarnya gpp sih gw GK selalu bareng bufri tapi kek nya emang si bufri ini ngejauhi diriku ini

padahal sudah ku ajak berkali² tapi si bufri ini selalu saja menolak dan dia lebih memilih bersama teman barunya itu sebenarnya sakit ati sih liatnya padahal dulu kita selalu bersama tapi si bufri ini malah semakin menjauh dari diriku ini apakah dia tak menganggap aku sebagai teman dekatnya selama ini sebenarnya aku ini emang agak Alay kalo masalah petemanan ini dan sudah 2 bulan aku di kelas 8 ini dan aku sama bufri ini sudah sangat asing hampir setiap hari aku mikirin apa salah ku sampai si bufri ini ngejauhin diriku ini mungkin ada satu yang terpikir di benakku yaitu mungkin dia sudah menemukan teman yang lebih asik ya tapi apa perlu dia sampai menjauhi diriku ini. akhirnya aku memutuskan tidak akan pernah menganggap teman spesial kepada siapa pun dan prinsip ku sekarang hanyalah ingin berteman dengan banyak orang Yap dan itu berhasil di setiap kamar aku pasti ada yang kenal dan dekat tapi meskipu dekat aku tidak akan pernah menganggapnya spesial karena itu sudah prinsip ku dan tak terasa aku di kelas 8 ini akhirnya aku naik ke kelas sembilan dan untuk masalah kamar aku sudah menemukan teman² yang sangat seru mereka ada di kamar 2 sebelahan dengan kamar ku dan saat pergantian kamar aku harus pindah ke kamar 2 itu

dan ternyata kelas 9 itu kita pindah asrama pindah ke asrama yang sudah buluk dan aku pun pindah bersama anak² kamar 2 pindah ke kamar 1 di asrama yang buluk itu saat kelas 9 aku rasa aku sangat nyaman dengan tempatnya teman²nya

avataravatar