webnovel

Pilihan yang Menentukan Masa Depan

Aku sebenarnya adalah orang yang sangat plin plan jika harus memilih pilihan. Pilihan yang kuhadapi bukanlah pilihan seperti makanan yang ada di daftar menu restoran, melainkan pilihan yang menentukan seluruh jalan hidup selama setengah umurku sekarang.

Dalam waktu ke waktu, hari demi hari kulewati berpikir pikiran yang sama. "Apakah diriku yang sekarang bisa secerah jika aku pergi ke Taiwan nantinya?". Pikiran ini terulang dan terulang karena jika aku melanjutkan kehidupanku di Indonesia ini adalah kehidupan yang selalu berada di zona nyaman dan tidak mendidik, tetapi hidup akan lebih terasa ringan karena bantuan teman-teman dan keluarga besarku.

Bertanya kepada beberapa teman menyarankan untuk berangkat ke Taiwan, namun beberapa juga ada yang menyarankan untuk tinggal di Indonesia. Keluarga besar ku juga menaruh pilihan ada ditanganku. pilihan yang benar2 tidak ingin kusentuh, Bagaikan seseorang yang menjeda gamenya dan tidak pernah menekan tombol resume.

Sampai tiba pada waktunya, saat-saat yang tidak bisa dihentikan. Waktu bagaikan bola salju yang menuruni gunung es dari sekepal tangan menjadi gumpalan yang jatuh dan menghantam apa saja yang ada didepannya.

Banyak orang yang mengatakan bahwa aku harus bertanya kepada Tuhan, karena agamaku kristen. Melipat tangan, tutup mata, dan bersujud untuk menanyakan jawaban yang akan terukir dibenak, tapi karena sebenarnya aku tidak terlalu religius aku menjadi sangat takut akan apa yang akan terjadi jika tidak ada jawaban yang tertera dalam doaku. Kehendak Tuhan memanglah mutlak dan baik untuk setiap pribadi, tapi akan sangat fatal bahwa pilihan yang kupilih tidak sesuai dengan kehendak-Nya.