1 Sekolah baru nadzifa

Pagi yang masih di penuhi kabut yang tebal, padahal waktu menunjukan pukul 6 kurang 15 tapi cuaca di luar Sangat dingin membuat diva menarik kembali selimut kesayangan nya yang bermotif doraemon itu, beberapa saat kemudia ibunda datang, dengan lemah lembut ia mengonjangkan bahu diva agar terbangun dari mimpinya, "diva,,, "diva hanya menjawab nya dengan dengkuran halusnya, "divas,,, sayang bangun ini kan hari perdana kamu masuk sekolah baru masa telat"menggoncangkan bahu anak sematawayangnya itu "bentar lagi nun, diva masih ngantuk"jelas nya dengan mamas"sayang ayah mu sudah menunggu di luar, ayo cepat bersipalah "5 menit lagi nun, setelah itu diva bangun janji deh"seraya mengangkat tangan nya seoah olah berjanji

"Nggk bisa sayang, nnti kamu kesiangan ayo bngn cepat"baiklah"ucap diva akhirnya dan turun dari kasur nya dan berlalu memasuki kamar mandi"sayang kamu harus belajar mandiri, bagaimna jika bunda dan ayah mu sudah tidak ada di dekatmu na"rilih sang bunda dengan air mata yng sudah membasahi kedua pipinya