webnovel

Melepaskannya...

"Jadi kapan hari bahagia kalian?" tanya Sisi pada Mimi saat mereka tengah menunggu kuliah dimulai.

"Insya Allah sebelum Ramadhan, kami akad dulu Si, setelah lebaran baru resepsi. Kemarin ini sudah ada rapat panitia pertama."

"Lho kok dipisah gitu? Apa malah ngga repot?"

"Tadinya sih mau habis lebaran semua, tapi Tama minta maunya Ramadhan kami sudah sah. Tapi kalau resepsi dadakan juga repot. Akhirnya diambil jalan tengah, untuk akad dulu aja.."

"Wah, kayaknya Tama udah ngga sabar nih!" goda Sisi. "Kalau akad nanti yang datang cuma keluarga aja dong Mi?" tanya Sisi lagi.

"Untuk akad hanya keluarga inti gue dan Tama, keluarga inti orang tua dan beberapa sahabat."

"Asyiiik, berarti gue bisa lihat akad elo ya?"

"Insya Allah."

"Habis nikah, kalian tinggal di paviliun Tama?"

"Rencana sih gitu, soalnya rumah yang kami mau tempati masih belum selesai renovasi."

"Kalian sudah ada rumah sendiri?" kata Sisi takjub.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter