92 92 Suara Tawa yang Menyebalkan

Tak butuh waktu lama untuk para polisi mengamankan dan menertibkan lokasi. Para penjahat sudah berhasil diamankan dan sedang menuju kantor polisi.

Randika berjalan dengan santai menuju ke mobilnya. Dia merasa hari ini adalah hari yang cerah dan 'olahraga' tadi benar-benar telah membuat tubuhnya menjadi bersemangat.

Meskipun Inggrid terlihat bingung, dia tidak bertanya apa-apa pada Randika ketika dia masuk kembali ke mobil.

Tak lama kemudian, mobil mereka telah tiba di perusahaan Cendrawasih. Keduanya segera masuk dan pergi ke ruangan mereka masing-masing. Hari ini, Randika akan meninjau hasil parfum buatan Kelvin dan timnya.

Ketika Randika baru masuk di ruangannya Kelvin, terdengar suara teriakan histeris dari tengah ruangan.

"Imut sekali boneka ini!"

"Hahaha sejak kapan teknologi sudah secanggih ini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter