webnovel

Legacy Falls

Antara lahir di saat dunia menghadapi kehancuran dan tidak pernah merasakan yang namanya kedamaian. Waktu masa kecilnya orang tuanya dibunuh lalu dia diadoposi oleh seseorang dan mempunyai teman masa kecil yang bernama Risa. Sekian tahun berlalu, dia pun menjadi seorang pemimpin dari cabang organisasi dan bertugas untuk mengantarkan logistik ke kota yang terkena dampak dari kehancuran. Dengan harapan yang dia miliki dia berjuang agar dunia ini kembali seperti semula. Di kesehariannya sebagai pemimpin di GajahMada Logistic (GML), Antara menghadapi semua masalah yang menghadapi pengiriman logistik. jadi, apakah benar-benar dunia akan hancur atau kembali menjadi damai seperti dulu kala?

Nochyu · Fantasy
Not enough ratings
80 Chs

Laskara

(POV ANTARA)

-Beberapa hari kemudian

Aku sudah pulang dari rumah sakit dan sekarang aku harus mengurus logistik yang ada di GajahMada Logistic agar pengirimannya tepat waktu.

"Antara,apa kau sudah baikan?"

"aku sudah baikan kok Raka"

"baguslah kalo begitu"

"maaf sudah membuat kamu mengurus semua logistik saat aku sedang berada di rumah sakit"

"ah iya tidak apa-apa, lagi pula aku dan Risa bergantian mengurus logistik"

"baiklah"

Sepertinya selama aku tidak ada disini. Raka dan Risa bisa mengurus semua logistik yang ada. jadi semua pengiriman tetap berjalan seperti biasa.

"oh ya, Raka gimana dengan para Cindaku, apa mereka baik-baik aja?".

"mereka baik-baik saja dan sekarang mereka berada ditempat yang disediakan oleh pemerintah."

"baguslah kalo begitu"

"Antara bagaimana dengan laskaramu, bukannya itu hancur???"

"iya, laskaraku hancur saat peperangan itu"

"kalo begitu, apa kau tidak bisa mencari yang baru lagi???, karena tanpa laskaramu,kau pasti akan kesusahan menghadapi para mutan itu saat pengiriman logistik."

"kau benar, pengiriman logistik nanti pasti aku akan kesusahan, karena tanpa laskaraku itu. aku tidak bisa mengeluarkan kemampuanku sepenuhnya."

"jadi apa kau bisa buat yang baru???"

"soal itu aku tidak bisa membuatnya, karena aku hanya seorang pengantar logistik,hahaha"

"terus,kalo begitu siapa yang bisa membuatnya???"

"laskara itu dibuat di cabang Orang Pendek Armory, disanalah mereka yang membuat senjata,robot,dan juga laskara yang diperlukan cabang lainnya"

"Orang Pendek rupanya..."

"iya,apa kau mengenalnya???"

"aku mengenal mereka,sebelum peperangan dan para mutan ada."

Raka tau sepertinya tentang orang pendek. mungkin karena mereka tinggal didaerah yang sama dan juga mereka mengalami nasib yang sama dikarenakan peperangan waktu itu.

"ya begitulah, jadi mereka yang bisa membuatkan laskara untukku"

"kalo begitu tunggu apa lagi Antara, sebaiknya kau menghubunginya sekarang agar kau bisa mendapat laskara baru dan juga agar memudahkan pengiriman logistik."

"ah iya, aku akan menghubungi Prof.Arya kalo begitu,untuk membuat janji dengannya"

"Prof.Arya???"

"iya,dia adalah peneliti sekaligus juga pemimpin cabang Orang Pendek Armory, dan aku juga sudah mendapatkan kartu namanya"

"kalo begitu,tunggu apa lagi?,hubungin dia"

"ya"

setelah itu aku langsung ke ruanganku yang saat itu ada Risa didalamnya. dia sedang mengurus dokumen dokumen yang diatas meja dan aku langsung mencari kartu nama Prof.Arya karena aku lupa menaruhnya dimana.

*ckriiitt brak

"heh Risa."

"hah, iya Antara??"

"dimana? ,dimana kartu itu?, aku taruh dimana kartu itu"

"heh???, apa yang sedang kau cari Antara???"

"aku sedang mencari kartu nama Prof.Arya,apa kau melihatnya Risa, aku lupa menaruh kartu itu dimana"

"kartu nama Prof.Arya???"

"iya"

"hmm….oh kartu nama itu!!"

"iya,apa kau tau dimana???"

"kartu kalo tidak salah berada dibawah meja ini, sebentar"

"???"

"nah ketemu!!!!"

"syukur lah kalo begitu"

"ini"

"terimakasih"

"apa kamu ingin menghubunginya Antara???"

"iya,aku ingin menghubunginya dan bertemu dengannya untuk membahas soal laskara milikku"

"oh begitu, aku ingin sekali menemuimu akan tetapi dokumen-dokumen ini harus diselesaikan sekarang"

"ah tidak apa apa,kamu disini aja mengurus dokumen itu,aku bisa menemui dia sendiri kok"

"eh itu sangat berbahaya Antara, kamu tidak ada laskara sekarang dan aku tidak mau kamu kenapa-kenapa di perjalanan nanti"

Risa benar, aku sekarang tidak mempunyai laskara dan itu sangat berbahaya di perjalanan karena apabila ada mutan, aku tidak bisa melawannya dengan kemampuanku yang sekarang bahkan mutan kelas rendah sekalipun.

"bagaimana kalo kamu pergi bersama Raka??"

"Raka ya???, kalo begitu aku akan mengajaknya nanti untuk pergi kesana,tapi apa dia nggak sibuk???"

'bentar kulihat dulu dijadwal.....kalo dilihat dijadwal sepertinya untuk hari tidak ada pengiriman logistik ke kota"

"untunglah, jadi aku bisa mengajaknya"

"yups, kamu bisa mengajaknya dan juga kamu harus berhati hati diperjalanan nanti ya"

"iyaa,kau juga ya kalau ada apa apa disini segera menghubungiku"

"okeyy!!!!"

"kalo begitu, aku pergi dulu, dah Risa"

"dadah Antara"

*ckriit brak

setelah itu aku langsung menghubungi Prof.Arya dan mengajak dia ketemuan. dan dia bilang bisa untuk diajak bertemuan hari ini. aku pun langsung mengajak Raka untuk pergi ke cabang Orang Pendek Armory.

Beberapa lama kemudian Aku dan Raka sampai di kantor cabang Orang Pendek Armory.

"terimakasih Raka sudah mau menemaniku kesini"

"sama-sama Antara, lagi pula hari ini tidak ada pengiriman logistik"

"iya….eh itu dia Prof.Arya…Profesor!!!"

"Antara…. kau sudah datang rupanya, selamat datang di kantor cabang Orang Pendek Armory"

"iya, perkenalkan Prof.Arya ini adalah Raka dia adalah temanku dan dia juga bekerja di GajahMada Logistic"

"seorang Cindaku ya, kenalkan, saya Prof.Arya"

"dan aku Raka"

"jadi gimana dengan laskaraku Profesor??"

"oh soal itu, ikuti aku..."

aku melihat sepanjang koridor kantor ini terdapat banyak sekali senjata dan robot yang dipajang disini.

"disini merupakan tempat pembuatan senjata dan robot, sedangkan disebelah sana merupakan tempat

pembuatan laskara"

aku melihat banyak sekali orang pendek disini dan juga beberapa manusia yang membantu pekerjaan pembuatan robot dan senjata.

"oh okey, tempat ini sangat keren ya Raka.."

"iya"

kami pun menuju tempat pembuatan laskara yang dimana tempatnya dibedakan dengan yang lain. karena mungkin laskara adalah senjata yang kuat jadi pembuatannya pun tidak sembarangan.

"nah disinilah tempat pembuatan laskara."

aku melihat banyak sekali tipe-tipe laskara ditempat ini. berbagai laskara dibuat dan diuji secara teliti agar tidak terjadi kesalahan saat penggunaannya nanti.

"dan Antara laskara punyamu sudah selesai dibuat."

"benarkah?"

"iya, akan tetapi"

"apa????"

"hm biar kujelaskan sedikit, Laskara adalah alat yang terbuat dari nano yang dimana membantu evolusi manusia dalam hal kemampuan yang dimiliki oleh manusia dan juga menekan perubahan bentuk fisik manusia. sehingga tidak mengalami perubahan bentuk.

"aku baru tau Antara"

"heh iya, laskara sebetulnya adalah senjata seperti umumnya. akan tetapi karena terbentuk oleh nano dia bisa berubah menjadi gelang, jadi kita bisa membawanya dengan mudah"

"hmm..karena di laskara digunakan untuk meningkatan kemampuan manusia, maka laskara di bagi menjadi: Barbarian,Slayer,Magician,Support, dan Alchemy.dan punyamu adalah Alchemy"

"iya,kau benar"

"akan tetapi laskaramu,tidak bisa diuji setelah kami selesai membuatnya,aku tidak tau kenapa, mungkin karena sebagian laskara yang baru menggunakan beberapa bagian laskaramu yang lama."

"mungkin itu benar, karena laskara akan menyesuaikan dengan kemampuan penggunanya masing-masing"

"jadi aku mau kau yang mengujinya sendiri….ini dia."

"baiklah."

kuharap ini berfungsi kalo tidak, maka akan butuh waktu yang lama untuk membuatnya lagi dan aku tidak bisa menunggu itu.

"baiklah, Laskara, Cakar Garuda.

*criing

setelah aku coba, rupanya itu berhasil. aku mengeluarkan pedang yang mana masih sama seperti dulu. dengan ini,aku bisa melanjutkan lagi pengiriman logistik ke kota tanpa ada hambatan.

"ini berhasil"

"syukurlah kalo begitu, kau bisa membawanya pulang kembali dan menggunakannya"

"ah iya"

"selamat Antara kau berhasil mendapatkan laskaramu kembali"

"iya,Raka"

"terimakasih Prof.Arya sudah membantu memperbaiki laskaraku"

"sama-sama Antara, lagi pula itu adalah tugasku"

"iya, kalau begitu Raka sebaiknya kita balik ke GajahMada Logistic banyak logistik yang harus kita kirim."

"ah iya Antara."

"kalo begitu kami pergi dulu Prof.Arya, terimakasih."

"iya sama-sama hati-hati dijalan Antara"

Aku langsung kembali ke GajahMada Logistic agar aku bisa langsung menggunakan laskara untuk pengiriman dan juga aku tidak sabar untuk menunjukkannya ke Risa.

*tap tap tap

———

"jadi profesor, apa hanya dia saja yang bisa menggunakannya???"

"iya"

"kalo begitu apa ini sesuai dengan perkiraan kita???"

"...…"