Kepercayaan

Chapter 18

(POV RAKA)

"selesai juga akhirnya, oh ya dimana Antara, sampai sekarang dia belum balik juga"

"..."

"..."

"..."

*SIGHT

Aku bisa merasakan hawa orang disekitarku.itu merupakan salah satu kelebihanku dan sekarang aku merasakan seseorang dibelakangku dengan mengarahkan senjatanya ke kepalaku.

"apa kau ingin membunuhku???"

"sepertinya iya, kalo misalnya kau tidak memberitahuku siapa dirimu"

Aku ingin sekali melawannya,tetapi jika Aku berkelahi disini, bisa-bisa Aku merusak seluruh logistik yang ada.aku tidak mau Antara memukulku gara gara logistik hancur dia pasti sangat marah kalo sampai tau Aku penyebabnya.

"kalo begitu,kejarlah aku."

aku pun lari ketempat yang lebih aman agar Aku bisa mengeluarkan kekuatanku dan melawannya habis habisan.

"cih,jangan lari kau,kalo begini maka aku akan membunuhmu!!!!!"

"bunuhlah Aku kalo kau bisa manusia, lagi pula kenapa kau ingin membunuhku"

"…walaupun kau Cindaku,aku tetap tidak percaya kau dekat dengan Antara, kau pasti orang yang disuruh membunuhnya kan?!"

Aku membunuh Antara?, bisa-bisa Aku dihajar kak Jaka dan yang lainnya karena membunuh sang Tingkas. Lagi pula mana bisa Aku membunuh Antara malahan nanti Aku yang dibunuhnya.

"...."

tapi kalo kuceritakan ke dia sepertinya tidak seru. kalau begitu lebih kulawanin aja dia.

"iya Aku akan membunuh Antara, dan menguasai dunia bersama para mutan hahaha!!!!"

"dasar kau binatang!!"

-------------

"sepertinya ini tempat yang cocok untuk bertarung....kalo begitu rasakan ini!!!!!"

*CRRAAAAKKK

"cih kau pikir aku mudah dikalahkan"

"sial,dia berhasil menahannya"

"kalo begitu,sekarang giliranku"

*KLTTAAKK

"kekuatannya sangat besar… apa dia setingkat dengan Antara??,kalo begini apa Aku akan kalah???"

Aku tidak mungkin kalah, Aku adalah Cindaku. jika Aku kalah maka Aku akan mempermalukan ras ku sendiri.kalo begitu Aku akan serius menghadapinya.kalo dia matipun Aku tidak peduli.

"Aku tidak akan kalah!!!!!!!"

"kau pikir kau menang hewan, kalo begitu akan kuhadapi kau dengan senjataku ini, rasakan!!!!"

*WUUUSSSHHH

*BAAAARRRRKK

tiba-tiba tanganku dipegang oleh seseorang. padahal dari tadi aku tidak merasakan hawa keberadaan siapa siapa selain musuhku ini.dan tiba tiba orang ini datang dan memegang tanganku. kenapa hawanya sangat terasa ingin membunuh.

"siapa yang beraninya mencengkeram tanganku!!!!"

"memegang senjata apa kau mencari mati"

"jika kalian berdua tetap berkelahi maka kalian berdua akan kulempar kalian sejauh mungkin"

Aku dan musuhku langsung melihat orang yang memegang kami berdua. dan ternyata dia adalah Antara yang sudah menggunakan mode full body dan ingin melempar kami berdua apabila masih melanjutkan pertarungan kami.

"O-oh Antara!, kami nggak ngapa-ngapain kok,kami cuma ingin menguji kekuatan kami"

"apa benar itu Maya???".

"eh iya hehehe, aku juga hanya mau ngetes kekuatan cindaku ini aja, apa dia benar benar kuat untuk menjagamu selama mengantar logistik hehehe…"

"apa itu benar Raka???"

"iya,itu benar,hitung-hitung latihan untuk melawan mutan hahahah"

"hadeh…, kalo begitu baiklah,ayo kita kembali ke gedung persediaan"

"baik Antara"

"Okeyy"

untung… Aku selamat, kalo tidak Aku akan dilempar lagi kayak waktu itu. dan juga orang ini takut juga sama Antara. Sekuat apa sebenarnya Antara???.

"rupanya kau tidak berkutik didepannya dia"

"aku hanya menghormati dia sebagai pemimpin di GajahMada Logistic,bagaimana dengan kau sendiri,pucat ssperti anak kucing ckckck"

"berani kau menghinaku,lain kali aku akan menghajarmu habis habisan"

"siapa takut,kita lihat aja nanti"

"heh, apa yang kalian berdua bicarakan? sepertinya asik."

"T-tidak apa-apa kok,kami hanya membahas skill yang kita keluarkan tadi,iya kan???"

"yups,betul."

"oh ya, kau darimana saja,kenapa lama sekali???"

"aku hanya berkeliling untuk melihat kota ini,oh ya Maya apa benar waktu penyerangan ada seseorang yang membantu para mutan?"

"heh.....iya itu benar."

Aku kaget mendengar bahwa ada orang yang membantu para mutan.menurutku orang itu lebih hina daripada mutan.

"membantu para mutan??? maksudnya???"

"iya orang itu datang setelah para mutan menyerang kami, dan dia membantu para mutan sehingga waktu itu pasukan yang ada di baris depan mengalami kekalahan telak"

"apa kau tidak membantu mereka???"

"aku sangat itu ingin bantu mereka karena itulah tugasku,akan tetapi sesampainya aku disana,orang itu mundur beserta para mutan. sehingga aku belum sempat melawannya. andai saja aku datang lebih cepat"

Aku setelah mendengar ceritanya,sepertinya ada yang aneh waktu itu. apa orang itu sama seperti orang-orang yang menyerang rasku saat itu. tapi kali ini sepertinya orang itu sangat kuat.

"oh ya antara darimana kau tau itu??? "

"aku tau dari pasukan Garuda yang berpatroli tadi,dan juga kau jangan berpikir kalo ini adalah salahmu"

"hm benar kata Antara,ini tidak sepenuhnya salahmu,ini salah orang yang membantu para mutan itu,sungguh orang yang sangat hina,kalo aku bertemu dengannya akan kucabik -cabik sampai tidak tersisa"

"hm kalian benar, seharusnya aku tidak bersedih"

"iya,lebih baik kau membangun desa ini menjadi lebih baik"

"yang dikatakan Raka itu benar, lebih baik kau fokus dengan pembangunan disini dan kalo misalnya butuh sesuatu jangan lupa telpon kami hahahaha"

"baiklah kalo begitu"

"yups kita sudah sampai,kalo gitu kita siap siap untuk balik ke GajahMada"

"baik,Antara."

"apa kalian tidak mau mampir dulu ketempatku....oh ya aku lupa memberi kalian makanan karena tadi ada urusan"

"tidak apa-apa lagi pula Aku lagi mengurangi makan daging"

"Betul. dan juga, kasian Risa kita tinggal lama-lama disana"

"kau ini selalu aja keingat Risa ,kalo begitu biarkan aku mengantar kalian pulang aja ke GajahMada Logistic"

rupanya orang ini baik juga, sampai mau mengantar kami pulang.

"tidak usah, Aku dan Antara akan pulang naik motor aja"

"hmm…kalo begitu kalian kupinjamkan mobilku aja gimana???"

"baiklah kalo gitu, bahaya juga kalo Aku dan Antara diserang mutan dijalan nanti,gimana Antara???"

"ya baiklah kalo Maya memaksa,kalo gitu kami pinjam dulu mobilmu"

"okey"

------

"apa semua sudah siap Raka??"

"sudah,Antara"

"oke,kalo gitu kami pulang dulu dah Maya"

"dadah Antara!~,hati hati dijalan"

itulah pertama kali-nya Aku mengantarkan logistik ke kota bersama Antara. kuharap selanjutnya dapat lebih seru dari ini hehehehe.

———