1 1 Membuka lembaran baru

Malam itu kuputuskan untuk menjalani hubungan dengan teman yang sudah lama kukenal tapi berkenalan hanya sepintas sosmed, aku dulu pernah berpisah dengannya karena aku lebih memilih kekasihku saat itu daripada temanku sendiri aku sadar dia menyukaiku tapi apa daya cinta tidak bisa dipaksa. Akhir 2016 aku berpisah dengan temanku aku lebih memilih kekasihku, hubunganku saat itu dengan kekasihku memang kurang baik hingga beberapa bulan kemudian aku memutuskan untuk berpisah dengan kekasihku. Saat itu aku bukan tidak cinta lagi kepada nya tapi aku muak dengan sikapnya yang selalu mengaturku sesuai dengan keinginannya, setelah berjalan beberapa bulan aku mencoba mejalankan hubungan dengan mas Randi kk sahabatku waktu SMK dulu... ku akui saat itu aku mudah menjalankan hubungan tapi tak begitu berjalan lama aku diajak menikah aku sadar waktu itu aku baru menginjak semester 2. Aku tidak bisa memenuhi keinginannya meskipun dia akan menggantikan semua biaya yang dikeluarkan oleh orang tua ku saat itu, tapi aku masih belum bisa memilih dan aku bahkan sempat memintanya untuk mencari yang lain karena aku ingin melanjutkan studi S1 ku yang baru menginjak 1 tahun. Tidak lama dari itu kudengar kabar bahwa mas randi benar benar telah mencari penggantiku aku cukup kaget karena aku ditinggal kawin dalam waktu dua hari setelah mengajakku. ku aku saat itu aku tidak bisa memenuhi keinginan nya aku bahkan sempat memintanya mencari yang lain, fb ku di blok saat itu akhirnya malampun tiba kemudian mas randi menghubungi aku dan meminta maaf kepadaku aku hanya tertawa dan mendoakannya yang terbaik. aku sadar mungkin dia bukan jodohku, aku tahu keluh kesah mas randi yang ingin segera menikah karena reni sahabatku sudah menikah tepat setelah pengumuman kelulusan aku sadar mungkin mas randi tidak ingin berlama-lama pacaran dan bisik-bisik tetangga tentang dia didahului menikah oleh adeknya reni. Sebelum mas randi memilih menikah dengan orang lain kami berdua pernah memiliki mimpi ingin memancing bersama di rumah reni yang ada di perbatesan lombok timur dan lombok tengah yang ku dengar saat itu. Aku cukup bersalah waktu itu aku tidak bisa hadir dia acara reni waktu ijab kobulnya karena aku sendiri di sibukkan dengan UASku menuju semester 2, mas randi pernah mengajakku mengunjungi reni biar kami bisa kumpul bareng " ren kapan kita bisa kerumah reni" itu adalah pertanyaan mas randi saat itu aku hanya menjawab nanti saja mas kalau aku tidak ada kegiatan ungkapku. namaku tidak jauh beda dengan reni aku sendiri rena sama sama di panggil ren oleh mas randi makanya mas randi ingin sekali aku bisa kerumah reni untuk lomba mancing. mas randi hanya ingin menguji reni atau rena yang hebat dalam memancing. Dan tiba saatnya mas randi memutuskan untuk pergi dari ku dan menikahi wanita lain. aku tidak bisa memaksakan hati,jodoh meskipun aku sudah nyaman dengannya. aku hanya berterimakasih karena mas randi sudah baik kepadaku. beberapa minggu kemudian datanglah seorang laki-laki yang aku kenal dia adalah sahabatku yang dulu aku tinggalkan demi kekasih ku aku hanya menegurnya karen tidak enak jika tidak aku sudah mengenalnya, "kak ayok mampir makan " ungkapku dia hanya bilang "sudah" setelah itu aku memutuskan masuk kedalam kamar tidurku. aku bergumam sendiri "kenapa sih itu orang pakek acara kesini?". ku akui tempat tinggalku berdampingan dengan bengkel bapak kosku, mungkin dia ingin membeli sesuatu karena kulihat dia tengah berbincang sebelum aku menyapanya mataku saat itu berpapasan dengan nya makanya aku sampai menegur. kanong ya dia adalah laki laki yang aku tinggalkan demi kekasihku muncul lagi dikehidupanku. dia selalu inbok aku di fb, chat akhir tahun 2016 aku balas 2018 jahat ya aku tapi mau gimana lagi saat itu aku disuruh milih. setelah tahun 2018 aku akhirnya membalas inbok nya dia hanya menayakan kabar dan aku balas kemudian setelah seminggu aku bertukar kontak lagi dengannya. hingga dua minggu kemudian aku mulai menjalani hubungan pacaran dengannya, saat itu dia katanya ingin pergi merantau untuk mencari rezeki. satu bulan lagi dia akan berangkat ke Malaysia aku hanya disibukkan dengan tugas kuliahku dia juga ikut membatu sebisanya dia mengajakku kepantai sambil mengerjakan tugasku. setelah lebaran dia kerumahku sorenya aku menyambutnya dengan ramah dan mengajaknya masuk perbincangan kami tidak lama dan aku memintanya pulang takut kemaleman karena rumahnya yang jauh. beberapa hari kemudian dia juga datang berkunjung dirumha dan menginap satu malam karena dia datang sudah azan magrib ibukku oun mengizinkannya untuk menginap, kami semua tidur di tenda yang sudah disediakan ada tenda cowok dan ada tenda cewek kulalui malam itu bersamanya sedikit berbincang dan memintanya untuk makan malam... malam itu ibuku keluar untuk mengantar barang bersaam ayahku,, aku hanya ditemani tanteku yang akan menginap di tenda bersama tetangga yang lainnya. setelah jm 10 malam kami semua pergi ketenda dan sedikit menonton acara TV ada disana pernandingan sepak bola ada juga film sinetron di saat sponsor sinetron kami akhirnya menonton acara bola aku tanpa sadar berteriak saat pemain indonesia akan yang menendang bola hampir gol kegawang lawan.... hhhhhh aku sadar ternyata ada kak kanong yang bersamaku saat ini aduuhhh batinku, akupun meliriknya dia hanya tersenyum saat memandangku aku jadi salah tingkah... malampun semakin larut kami akhirnya memutuskan untuk istirahat ditempat masing-masing. pagi hari kulalui dengan melihatnya yang hendak bangun namun tidur lagi aku memutuskan untuk bangun lebih dulu solat subuh di rumah dan kemudian membangunkannya .. akhirnya aku mengambil handuk untuknya mandi dan kemudian dia solat, pagi pun semakin cepat siang itu aku mengajaknya kesawah untuk memetik sayur yang akan dia bawa pulang sesampainya di sawah kami memetik sayur.. dan tiba saatnya dia ingin pipis... "Ayank" mmmm jawabku "aku pingin pipis rengeknya" gak bisa ditahan tanyaku "gak" akhirnya dia memintaku balik arah dia pipis dibelakang batu besar yang berseberangan denganku ya Allah aku hanya tertawa kenapa ada laki-laki seperti ini bagaimana kalau ada yang melihatnya batinku, selesai dengan acara kencingnya dia kemudian membantuku kembali memetik sayur dan sudah penuh kami memutuskan untuk pulang... di perjalanan pulang aku menceritakan terong pipit adalah kesukaanku "masak sih ayang suka ini ragunya" iya jawabku sampe akhirnya dia terpleset akan terjatuh tapi tubuhnya yang tinggi mampu menahan keseimbangan tubuhnya dari jalan setapak yang kami lewati aku menertawakannya gara-gara terong Pipit dia hampir terjatuh, kami akhirnya pulang setelah itu membantunya beres-beres karensma sore itu dia mau pulang ke rumah nya.... Disana hari-hari berlalu aku... kemudian di ajak kencan tiga hari sebelum keberangkatannya. Hari sabtu kami memutuskan untuk liburan kepantai tepat jam 8 dia sudah menungguku dilapnas dia tidak memiliki kendaran aku hanya bisa menjemput nya. pagi itu kulaui bersamanya di pantai bercanda meskipun hubunganku dengannya baru terbilang beberapa hari, tapi aku sudah kenal sejak aku masih duduk di bangku SMK. duduk berdua dengannya di dermaga sambil melihat air laut dan ikan-ikan yang tengah asik berenang. Ku jalan di trotoar pinggir pantai sambil melihat ikan sampai akhirnya aku terpleset dan jatuh aku berteriak histeris "aaaaaaaa" aku malu aku jatuh meski gak jatuh kepantai dia sempat ingin menarikku supaya tidak jatuh tapi sudah telat aku keburu jatuh, kurasakan nyeri dikakiku yang aku pikirkan saat itu bukan sakitku tapi aku malu dan dia menertawakanku. mmmmmm kak kenapa tidak menolongku rengekku, "aku tadi mau menolongmu tapi kamu keburu jatuh"hehe ssss dia tertawa "kamu gak kenapa-kenapa kan" aku gak apa-apa kak, "ngapain sih ayang jalan di situ makanya dia membantuku untuk bangun dan mengambil air untukku minum aku lega dia tidak membahas pas aku jatuh tadi. kami akhirnya duduk setelah rasa nyeri dikakiku hilang jam 10 pagi kami memutuskan untuk makan siang di sebuah warung pinggir pantai. "Ayang mau makan apa" tanyanya pelcing aja ya bilangku "mmmm iya dah gak mau nasi juga?" gak dah jawabku. Kunikmati suasana pantai dan pasirnya sambil melihat nelayan yang sedang memacing ikan, "ayank" mmmm aku pesen es ayank juga mau? gak deh aku air putih aja jawabku. Beberapa menit kemudian akhirnya pesenan kamipun tiba dua piringpelcing dan lontong, setelah pesenan tiba aku sadar harusnya tadi aku bilang pakek bumbu dua biar gak pedes banget tapi udah terlanjur dia pesen ya di makan aja ungkapan batinku. acara makan siang kami mungkin sekitar setengah jam sambil saling melirik saat makan aku malu di liat makan aku kan gak pernah makan bareng pacar iddih ini pakek acara makan berdua lagi. setelah selesai makan kami kemudian menikmati trik panas yang menyengat... saat itu pantai kurang pengunjung karena akhir-akhir ini lokasi semua tempat liburan di tutup karena gempa bumi yang pernah terjadi di lombok itulah yang membuat tempat wisata sepi.. "ayang" mmmmm jawabku kakak kesana dulu ya sambil menunjuk arah perahu para nelayan aku hanya menganggukka kepala tanda iya. Hari semakin terik saat itu panas semakin menjadi-jadi aku hanya memutuskan duduk di bangku yang sudah disediakan sambil memandang kak kanong yang semakin menjauh dan mendekati para nelayan. aku hanya menyandarkan kepalaku di bambu yang disiapkan untuk sandaran 20 menit kemudian ternyata lama juga ya dia pergi akhirnya dia kembali didekatku dia membuat aku terkejut suaranya keluar tanpa aku sadari aku terbangun dari lamunanku mmm aku hanya tersenyum. "ayank" iya jawabku kita balik "ayok" pulang jawabku... "gak bilangnya" terus kemana kita? kita renang jawabnya aduh kak aku gak bisa renang rengekku,, nanti kakak ajarin jawabnya tapi aku.. ahhh kamu kelamaan mikir akhirnya aku di gendong aku kaget soalnya gak ada aba-aba sama sekali. turunin aku kak iya nanti akhirnya dia berjalan sedikit dan menurunkanku memakaikanku sandal yang sudah aku lepas tadi. akhirnya kami pergi renang saat diperjalanan sudah azan zuhur melewati rute terdekat munuju kolam renang yang sudah di rencanakan tadi. "ayank" mmmmm "peluk" ah gaka mau jawabku "peluk" gak jawabku lama di jalan akhirnya tangan kiriku ditarik kepinggangnya dan dia pegang karena aku membrontak tidak mau "diam-diam" bilangnya akhirnya aku memutuska untuk diam kemudian dia menarik tanganku yang sebelah kanan dan akhirnya aku memeluknya aku risih karena aku tidak pernah seperti itu akhirnya beberapa menit kemudian aku melepaskan tanganku di pinggangnya dan dia pun tidak menarik tanganku lagi, kita gak ngapa-ngapain kak liat tu rumah terakhir sambil aku menunjuk kuburan yang ada dipinggir jalan dia akhirnya tertawa. Sampi ditempat renang kami memutuskan untuk pergi solat zuhur di musholla yang sudah di sediakan di tempat itu. Setelah solat akhirnya kami mulai bernang aku yang tidak bisa hanya menontonnya berenang.. ayok turun ajaknya gak ahh aku gak bisa kak udah ayok turun dulu nanti kakak ajarin aku lama bau mau turun. akhirnya aku memutuskan untuk turun dan dia mengajariku berenang awalnya biasa aja tapi lama-lama perut aku dipegang aku ngamuk kenapa sih tanyanya aku gak bisa dipegang perutnya trus gimana cara ngajarinnya jawabnya gak usah deh jawabku. aku hanya berenang dipinggir dengan gayaku sendiri yang dia tertawai "hahhaah" iiihhh kenapa si ketawa ayan itu kok kalao renang gak gitu caranya gaya ayang renanang mirip gaya dogy dia sambil tertawa... aku udah capek-capek di bilang dogy dasaar umpatku dalam hati kami sudah lama berenang pindah kesatu kolam yang dibawah tempat anak-anak jam tiga sore kami memutuskan untuk pulang ke rumah.

avataravatar
Next chapter