webnovel

Skill Pertama

Hiro memeriksa status progressive miliknya setelah naik level secara drastis hanya dengan mengalahkan seekor babi hutan liar. Karena perbedaan level monster dan levelnya yang cukup signifikan, ia mendapatkan banyak bonus exp dari mengalahkan monster itu.

Sementara itu, matahari di atas langit yang cerah semakin terasa menyengat kulitnya. Hiro sampai harus mengusap berkali-kali keringat yang menetes dari dahinya, mengalir melalui matanya yang sedang terbuka. Membuatnya merasa perih seketika.

Sebuah perasaan yang sangat nyata, seakan-akan dirinya sedang berada di dunia asli, bahkan fenomena alami yang terjadi pada tubuhnya saat terkena cuaca panas pun sama berlakunya di dalam game itu.

[System Call]

[NightFall] [Barbarian] [First-Year Student]

Base Level 2

Job Class Level 2 [Level up to 35 to unlock advance job classes]

Health 410/410

AP 60/60

Energy 100/100

Fame 100

BR 570

Basic Stats (Points 6)

STR 18

AGI 15

INT 13

VIT 22

DEX 15

LUCK 10

Hiro segera memakai base point yang didapatkannya dari level up sejak tadi untuk didistribusikan ke statusnya, sesuai kebutuhan, untuk saat ini ia perlu menaikkan physical damage.

Lalu tiba-tiba, sebuah notifikasi baru muncul menimpa tampilan progressivenya.

Ding!

[Sword Combo skill telah terbuka (Skill points dibutuhkan untuk aktivasi)]

[Sword combo skill adalah sebuah skill berpedang dasar. Semakin lama digunakan, semakin tinggi kerusakan yang dihasilkan. (Max combo10x jika level skill maksimal)]

"Hmmm…mantap! Skill basic pertama yang ku dapat."

Hiro bisa mendistribusikan poin bonus basic stat dan mengaktifkan Sword Combo skill menggunakan pikirannya. Menurut informasi yang ia peroleh dari Nyx the Asdroid, ia bisa mengatur poin bonus dengan pikirannya yang terhubung dengan sistem game. Dan hal itu sangat mudah untuk dilakukan.

[6 base points ditambahkan ke STR, (STR 24)]

[3 skill points telah digunakan]

[Sword Combo Skill telah diaktifkan (Level 1)]

[3 skill points telah ditambahkan ke Sword Combo Skill , (Level 2)]

[Battle Rating telah meningkat 527]

Pedang besar Hiro terasa semakin ringan seiring bertambahnya poin STR yang dia miliki.

"All Set."

Hiro tiba-tiba mendengar suara berisik dari belakang punggungnya.

Krusakk!

Karena tak ingin terkena serangan yang sama, ia pun melompat untuk membalikkan tubuhnya menghadap ke arah belakang.

Sederet semak belukar setinggi 100 cm dengan duri di bagian batang-batangnya yang berwarna hijau itu tampak bergoyang aneh. Suara langkah kaki terdengar bergesekan dengan daun-daun dalam semak itu.

Ujung dari semak itu tak terlihat di mata Hiro karena masuk ke dalam area hutan yang cukup gelap dan tak terkena cahaya matahari karena pohon-pohon menjulang tinggi dan saling rapat satu sama lain.

Hiro menelan ludah, menunggu dengan pedang teracung dengan kuda-kuda sempurna yang sempat ia pelajari dari ilmu Kendo-nya yang setara dengan tingkat HachiDan.

Ia memang selalu terobsesi dengan menggunakan pedang sejak kecil. Modal pengalaman mengayun pedang dengan ilmu kendo tingkat HachiDan membuatnya tak ragu untuk selalu memilih job class yang unggul dalam menggunakan pedang.

Meskipun di dalam LSO, senjata tidak terikat dengan jenis job class, tetap saja, [Barbarian] memiliki keunggulan skill berpedang seperti yang dibutuhkan oleh Hiro.

"Datanglah padaku, babi jelek!"

GROOK!

Tujuh ekor monster babi hutan dengan ukuran bervariasi tiba-tiba melompat keluar dari dalam semak belukar di hadapan Hiro. Dua dari tujuh itu memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan lebih besar dari pada babi pertama yang berhasil Hiro kalahkan dan masih tergeletak tak berdaya di dekat kaki Hiro.

Seakan-akan tujuh ekor babi hutan yang muncul itu adalah keluarga besar dari babi yang telah ia bunuh, ketujuhnya terlihat sangat marah. Mata mereka yang berwarna merah tampak berkilat dan terkunci pada Hiro dan pedangnya.

"Tidak tidak tidak!" Hiro tak menyangka kalau monster itu akan datang beramai-ramai.

Namun, babi-babi itu tak memberikan waktu pada Hiro untuk bersiap.

BAM!

[-50]

Hiro terhuyung ke belakang saat salah satu babi paling besar itu tiba-tiba menyeruduknya dengan kuat menggunakan dua taring runcing sambil mengayunkan kepalanya yang besar.

"Sial!" kutuk Hiro kesal.

Ia lalu lari ke depan menuju babi yang menyerangnya, mengayunkan pedangnya kuat-kuat ke arah babi yang marah itu secara melintang. Namun tiba-tiba…

SRAG! BAM!

Seekor babi berbadan paling kecil melompat ke atas, menghantam wajah Hiro dengan keras, sementara dua babi lainnya menyeruduk perut Hiro sampai tubuhnya terjengkang dan terlempar sejauh dua meter di atas tanah.

[-65] [-50] [-50]

[HP 195/410]

Hiro mengerang, tubuhnya sakit semua karena serangan tak terduga. Wajahnya sudah kotor oleh tanah yang terbawa oleh babi hutan itu.

Ia segera bangkit, kehilangan health poin lebih dari 50 % membuat tubuhnya terasa lebih sakit daripada sebelumnya. Ia mendapatkan beberapa goresan di wajah dari cakaran babi hutan itu.

[Father Wild boar (level 10)]

[Mother Wild boar (level 9)]

[Wild boar (level 8)]

Hiro mengernyit setelah membaca nama-nama monster itu, ia baru sadar kalau dugaannya benar. Babi hutan yang sudah berakhir di tangannya itu benar-benar membawa keluarga besarnya untuk balas dendam.

Dap! Dap! Dap!

Dengan cepat Hiro berlari ke arah babi hutan normal. Ia berniat untuk menyingkirkan para anakan terlebih dahulu sebelum beralih ke indukannya. Kali ini ia harus berhati-hati supaya tidak terkena serangan tak terduga lainnya.

"Hiyat!"

Hiro melompat tinggi-tinggi dengan pedang terangkat di atas udara.

SPLAT!

[Serangan Fatal]

Satu lagi kepala babi hutan terpenggal dari tubuhnya, ayunan pedang Hiro terasa lebih tajam daripada sebelumnya. Itu semua karena basic stats miliknya yang sudah berkembang, fokus menaikkan STR adalah pilihan yang tepat. Ia butuh physical damage besar.

SPLAT!

Hiro tak membiarkan babi normal yang lain lari menjauh darinya dan bersembunyi ke belakang dua induknya.

SPLAT!

[Wild boar HP 0/400]

Dalam waktu singkat Hiro tak berhenti mengayunkan pedangnya, menebas dan menusuk babi hutan itu dengan mudah seakan-akan ia sedang mempersiapkan babi-babi itu untuk sebuah jamuan pesta besar. Bilah pedangnya kini dilumuri oleh darah babi yang menetes di atas rumput di bawahnya.

Semua babi hutan anakan hanya mendapatkan satu kali serangan dari Hiro dan mati begitu saja. Serangan bertubi-tubi Hiro membuat indukan babi hutan itu semakin geram karena anak-anaknya dibantai begitu saja di hadapannya.

Ding!

[Base Level Up 1x! (Level 3)]

Health point Hiro kembali penuh setelah level up.

"Majulah kalian berdua!"

Rasa percaya diri dalam diri Hiro semakin meningkat setelah level-up dari pembantaian babi hutan itu.

Father Wild Boar (Level 10) tak bisa lagi menahan amarahnya, uap panas terus keluar melalui celah hidungnya yang terlihat tidak simetris.

Lalu Babi hutan itu tiba-tiba lari untuk menyerang Hiro dari arah depan, melompat ke atas kepalanya dengan ganas.

Bam!

Meskipun Hiro sudah bersiap untuk menerima serangan itu dengan kekuatannya, tubuhnya tak cukup kuat untuk bertahan, ia pun kembali terjengkang ke belakang.

[Health -345]

[Health points 100/445]

[Wild Boar: Berserk status]

Hiro merasa kepalanya sangat sakit seperti dihantamkan ke dinding batu dengan kuat. Dahinya memerah seperti sebuah pendarahan dalam sedang terjadi di dalamnya. Ia tak menyangka kalau babi hutan itu bisa sangat marah dan serangannya jauh meningkat dari status marah itu. Biasanya skill itu cuma terjadi pada monster level tinggi saja.

Mata Hiro kini melihat segala sesuatu di dekatnya dengan filter warna merah. Itu semua karena health points miliknya sangat rendah sekarang.

[Warning! Your health is below 30 %]

[Your recovery will be slowdown]

Tanpa pikir panjang, ia mengeluarkan health potion miliknya dan meminum isinya. Cairan berwarna hijau itu sangat pahit seperti obat.

[Health point recovery +100]

Hiro segera memaksa tubuhnya untuk bangkit berdiri dan menyeret pedang besarnya ke posisi semula.

Babi hutan itu masih berdiri tepat di hadapannya.

[Ding! Hold your sword for 1.3s in the attack position to trigger Sword Combo Skill, then release!]

Setelah membaca notifikasi terakhir yang muncul, Hiro mengarahkan ujung bilah pedang besar miliknya ke arah monster babi hutan level 10 itu.

Monster itu pun tak diam saja, ia menggerakkan kaki depannya seperti sedang mengambil ancang-ancang untuk memberikan serangan yang sama pada Hiro.

"Tahan."

Hiro merasa pedang yang sedang dibawanya tiba-tiba terasa sangat ringan, di waktu yang bersamaan, babi hutan itu melesat lari ke arah Hiro.

Ia pun segera mengayunkan pedangnya ke arah monster babi hutan itu dari segala arah.

WOOSH!

SPLATT! [Health -100]

SPLATT! [2x Hit Combo] [Health -200]

SPLATT! [3x Critical Hit Combo] [Health -400]

Tubuh babi hutan itu mulai terkoyak karena critical hit dari serangan Hiro. Pedangnya sangat ringan, membuatnya bisa menebas dengan cepat dalam satu kali tarikan nafas.

Hiro terlihat seperti sedang menari dengan pedangnya.

Ia berhasil menebas babi hutan itu secara melintang dari arah atas, lalu lanjut dari arah bawah, dan terakhir menusuknya secara horizontal tepat di saat monster itu membuka moncongnya lebar-lebar karena kesakitan.

SPLATT!

Darah kental berbau amis yang menjijikkan memancar keluar, mengenai wajah dan tubuh Hiro.

Hiro mengernyit, ia segera mencabut pedangnya dari tenggorokan babi hutan itu dan membiarkan babi itu roboh begitu saja.

Setelah dikalahkan, bangkai babi hancur menjadi pecahan-pecahan kristal lalu lebur di atas udara.

Bar yang menampilkan energy Hiro berkurang saat ia memakai skill sword combo itu. Sementara poin AP nya tidak terpakai untuk skill ini.

Ding!

[Base Level Up 1x! (Level 4)]

Ding!

[Job Class Level Up 1x! (Level 3)]

Ding!

[1 Energy potion telah didapatkan]

Ding!

[125LSC has telah didapatkan]

Ding!

[Two-handed metal sword (Level 5) Tier B telah didapatkan]

Ding!

[Uzi Submachine Gun (Level 3) Tier D telah didapatkan]

Ding!

[Fortune Charm telah didapatkan]

"Yes, Panen!"