webnovel

Sistem Terhubung

[Welcome to Last Shelter Online: Closed Beta Test Version]

[7 hari tersisa]

"Tunggu? CBT? Gila! Beruntung banget!"

Hiro menemukan dirinya sedang berada di dalam sebuah ruangan yang gelap dengan satu cahaya dari langit-langit sedang menyoroti tubuhnya yang telanjang. Sementara itu, di depannya telah muncul sebuah Head-up display yang menampilkan gambar miniatur tubuhnya serta data tentang jenis-jenis basic job class yang bisa dipilih.

[Penampilan aslimu telah tersinkronasi dengan avatar dalam game oleh bantuan sistem]

[Apakah kau ingin memodifikasi penampilan avatarmu?]

"Ehmm...Tidak."

[Silakan pilih basic job class untuk avatarmu]

[Catatan: Ada empat level job class di dalam game ini (basic, advance, expert, and veteran) yang akan bisa dipilih nanti setelah persyaratan tertentu terpenuhi]

Hiro mulai memeriksa deskripsi basic job class itu satu per satu dengan hanya menggerakkan matanya ke arah kolom berbentuk persegi di dalam HUD itu, menatapnya selama 0.5 detik agar sebuah layar mini berisi deskripsi masing-masing job class bisa ke trigger untuk muncul. Dia sudah tahu job class mana yang akan menjadi pilihannya.

[(Barbarian) (Rogue) (Ranger) (Mage) (Knight) (Cleric)]

[Barbarian, melee damage per second (DPS) yang sangat kuat dan unggul dalam duel jarak dekat]

[Kamu telah memilih Barbarian sebagai basic job class, kamu tidak akan bisa mengubahnya lagi nanti. Tetap lanjutkan?]

"Ya."

Sebuah layar baru telah muncul menggantikan layar yang sebelumnya. Layar kedua menunjukkan sebuah artificial jantung manusia yang sangat detail sampai pembuluh darahnya pun terlihat. Jantung itu berdegup sangat nyata, bahkan beat per minute dari degup jantung itu pun terekam di bagian bawahnya, 110 bpm.

Hiro baru sadar kalau itu adalah degup jantungnya yang terekam, karena saat ia merasa degup jantungnya meningkat karena tegang, beat per minute yang tertera pada layar pun telah berubah, 130 bpm.

Fitur HUD yang tertanam dalam kedua bola mata player dan terhubung dengan otaknya adalah sebuah sistem yang memprojeksikan informasi seperti komputer yang berfungsi secara langsung di depan mata player. Heads-up Display. Kontrol HUD sepenuhnya bergantung pada player dan sistem dalam game.

Hiro sangat menyukai fitur HUD itu, meskipun ia pernah menemukannya di game-game VRMMORPG lain sebelumnya, fitur HUD di dalam game LSO memiliki tampilan yang lebih smooth, sehingga tak mengganggu pandangannya.

Ia lalu menatap gambar artificial jantung yang berdegup itu selama 0.5 detik, lalu sebuah notifikasi muncul beserta lima gambar lain yang bentuknya tak asing.

Kepala serigala [Beast], seekor naga [Dragon], sebuah figur menyerupai manusia dengan daun telinga runcing [Elf], figur berkaki pendek [Dwarf], dan yang terakhir adalah iblis bersayap [Demon].

[Silakan memilih inti dari jatung avatarmu]

[Catatan: Inti dari jantung avatarmu akan mengindikasikan bloodline dari avatarmu saat memainkan game ini. Selain itu, bloodline memengaruhi penampilan fisik avatar]

[(Beast) (Dragon) (Elf) (Dwarf) (Demon)]

Hiro mencoba satu per satu dari race yang tersedia. Ia bisa melihat profil dirinya yang ada dalam HUD berubah-ubah. Beast membuatnya memiliki telinga berbulu yang tegak, Dragon membuat kulit di bawah matanya bersisik seperti reptil, elf membuat telinganya runcing, Dwarf membuatnya kehilangan 40 % dari tinggi badannya, dan demon hanya mengubah warna matanya menjadi merah.

Tanpa pikir panjang, Hiro memilih demon karena menurutnya, physical appearance demon adalah satu-satunya yang paling sederhana.

[Demon, dirasuki oleh energi jahat. Tetap lanjutkan?]

"Ya."

[...]

[Kamu akan diteleportasi ke mode story]

Lampu sorot itu tiba-tiba padam. Hanya kegelapan yang bisa Hiro lihat.

Saat seberkas cahaya telah kembali, penglihatan Hiro berubah menjadi buram. Namun tak butuh waktu lama, matanya kembali menemukan titik fokusnya.

[Mohon maaf, story mode masih tidak tersedia untuk versi CBT]

[Kamu akan diteleportasi kembali ke mode normal]

Hiro bisa merasakan tubuhnya tiba-tiba terasa ditarik dari arah belakang dengan kuat lalu dijejalkan ke dalam sebuah pipa sempit, rasanya menyakitkan dan membuatnya mual. Ia tak bisa bernafas karena sesak. Namun, setelah satu detik berlalu, Hiro sudah berdiri di dalam sebuah hall besar berbentuk lingkaran.

Dinding hall besar itu tampak terbuat dari batu marmer berwarna krem yang kokoh dan berpola, sementara lantainya berwarna hitam dan putih. Membuatnya sekilas terlihat seperti sebuah papan catur raksasa.

Ia tak sendirian. Saat melihat ke sekitar, ia menemukan beberapa orang sedang berada di dalam hall itu.

Ding!

[Kamu mendapatkan Two-Handed Wooden Sword (Level 1) Tier D.]

[Kamu mendapatkan sebuah kostum baru, 'Half-Blood Student Uniform'.]

[Kamu mendapatkan sebuah title baru, 'First-Year Student'.]

[Pasang secara otomatis (20 detik tersisa)]

Hiro merasakan sensasi yang membuatnya sedikit merasa geli saat tiba-tiba tubuhnya mengeluarkan cahaya.

Dan detik berikutnya, Hiro telah mengenakan set seragam sekolah, kemeja putih di bagian dalam dan blazer hitam di bagian luar, serta sebuah celana panjang berwarna hitam, sangat rapi. Membuat Hiro merasa terlihat seperti sedang bersiap untuk pergi sekolah.

Lalu, tiba-tiba sesuatu yang terasa sangat berat muncul di belakang punggung Hiro, membuatnya refleks terhuyung ke belakang, nyaris terjengkang.

Sebuah pedang besar dengan bilah lebar berwarna perak dengan gagang besi berwarna hitam telah muncul di punggung Hiro, terikat ke tubuhnya. Hiro yang sudah penasaran pun segera mencabut pedang itu dari belakang punggungnya dan mengamati detail yang belum sempat dilakukan.

"Hmmm…lumayan untuk ukuran pedang beginner, setidaknya detail visualnya jauh lebih nyata daripada game terakhir yang ku mainkan."

Hiro segera mencari pintu keluar dari tempat itu, tak tertarik untuk bertanya pada player lain yang baginya hanya akan buang-buang waktu. Kedua matanya bergerak menyisir ruangan besar itu, hingga ia pun menemukan sebuah gerbang kayu besar setinggi 5 meter berwarna coklat tua dengan ukiran berbentuk kepala singa, lengkap dengan surainya yang indah.

Dap! dap! dap!

Hiro berlari dengan kencang menuju pintu itu. Bibirnya membentuk sebuah garis senyuman, jantungnya tiba-tiba berdegup sangat cepat. Lalu, Hiro menendang pintu kayu itu kuat-kuat…

Brakkk!

Pintu gerbang itu menjeblak terbuka dengan suara benturan keras, membuat orang-orang refleks menoleh ke arahnya dengan tatapan kesal. Meskipun begitu, Hiro tak memperdulikannya. Ia sangat bersemangat.

Sebuah robot sebesar telapak tangan tiba-tiba terbang menghampirinya, berhenti tepat di depan wajahnya, menghalangi pandangannya.

Robot itu berbentuk seperti seekor peri namun sepenuhnya terbuat dari logam. Di bagian dadanya terdapat huruf 'A'.

"Hai, Player […]!"

Ding!

[Beritahu Asdroid siapa namamu]

Hiro hanya perlu menggunakan nama yang selalu ia gunakan saat bermain game.

"NightFall." .

"Hai, NightFall! Welcome to Last Shelter Online. Aku adalah Nyx The Asdroid. Aku akan mengajarimu untuk memeriksa status progresifmu." Robot itu mengeluarkan suara seperti seorang gadis kecil yang terdengar seperti baru saja lancar berbicara.

"Kau bisa memanggil sistem game dengan kata kunci yang sangat mudah [System Call]."

[System Call]

Sebuah layar muncul di dalam HUD milik Hiro. Di dalam layar itu terdapat beberapa informasi dalam urutan yang rapi lengkap dengan angka-angka di sisi kanan, sementara di sisi kiri terdapat foto profil Hiro sedada dengan ekspresi datar, ia pun tak tahu kapan foto itu diambil oleh sistem. Hiro segera mengamati detail status progressive miliknya.

[NightFall] [Barbarian] [Fresh Year Student]

Base Level 1 (0/50) [World Level Cap 20]

Job Class Level 1 (0/50) [Level up to 35 to unlock advance job classes]

Health 372/372

AP 58/58

Energy 100/100

Fame 100

Battle Rating 500

Basic Stats (Points 3)

STR 18

AGI 15

INT 13

VIT 22

DEX 15

LUCK 10

Hiro mengerutkan dahinya, heran, karena angka-angka basic stat miliknya tampak bervariasi dengan aneh. Tidak seperti game-game yang pernah ia mainkan sebelumnya.

Seharusnya basic stats untuk player level 1 tidak sebesar itu, dan rasionya tidak se-acak itu.

"Apa yang terjadi pada basic statsku?"

Nyx pun menjelaskan pada Hiro apa yang sebenarnya terjadi pada basic stats miliknya.

System LSO telah mengunduh kondisi fisik dan mental player di dunia nyata melalui new generation VR khusus lalu mensikronasinya dengan avatar yang dimainkan oleh player di dalam game, menambahkannya dalam basic stat bonus. Sementara semua player dibekali dengan basic stat sebanyak 10 point untuk masing-masing status.

Alasan kenapa basic stats milik Hiro terlihat bervariasi dengan acak adalah karena kondisi fisik dan mental Hiro di dunia nyata telah dikonversi ke dalam bentuk angka menurut kalkulator perhitungan sistem dalam dunia LSO.

Hiro semakin tertarik menyimak penjelasan Nyx saat Asdroid itu memberitahunya bahwa sinkronisasi bonus basic stats bisa diupgrade setiap kali player melakukan login. Sehingga, apabila fisik dan mental player di dunia nyata sebelum login berada di tingkat prima, bonus basic stat yang didapat pun akan tinggi, begitu juga berlaku sebaliknya.

"Menarik, system balancing offline and online mode yang cukup adil."

Setelah ia pikir kembali, dari bonus basic stat itu, kekuatannya mungkin setara dengan player level 10.

"Sepertinya aku player level 1 terkuat di sini, kekeke," Hiro terkekeh memikirkan keunggulan buatannya dalam imajinasi. Namun, semuanya berubah saat matanya tertuju pada angka terendah.

"Sial, apa-apa'an LUCK 10 itu? Apa aku benar-benar tak punya keberuntungan sedikit pun dari dunia nyata?"

"Dan INT +3? Yang benar saja! Tiga kampus top di Jepang memperebutkanku tahu!"

Hiro malah sibuk memaki sistem yang menurutnya sedikit mengada-ada untuk status tertentu.

"Setelah kamu selesai memeriksa statusmu, cukup katakan [All Set]."

"Kamu akan dihadiahi 3 point bonus setiap level up. Poin bisa kamu alokasikan untuk basic stats kamu menggunakan pikiranmu secara langsung. Sistem akan melakukan sinkronasi secara otomatis."

"Ingat jika sistem di dalam LSO tidak memiliki keterbatasan. Job class hanya akan memberimu skill-skill tertentu yang tak bisa ditemukan di job class lainnya. Senjata dan armor tidak terikat dengan job class. Semua player bebas mendesain avatar dan bertualang di dunia LSO, menjadi yang terkuat!"

Ding!

[Waktu Nyx telah habis, Asdroid harus kembali ke rumahnya]

POOF!

Robot berbentuk peri itu tiba-tiba lenyap begitu saja dari hadapan Hiro.

Sementara itu, gambar yang terlihat di mata Hiro tiba-tiba mengabur, ia hanya sempat melihat tanah padat kosong yang luas di depannya, tak ada seorang pun di sana. Terlihat seperti sebuah halaman sekolah.

Ding!

[Kamu akan diteleportasi ke Beginner Town]

Beri kesempatan buku ini untuk menjadi bahan bacaan ringanmu.

Baca 12 bab pertama sebelum menentukan apakah buku ini akan menjadi favoritmu atau bukan. Terima kasih

Sabet_Sagacreators' thoughts