webnovel

Bahan-bahan

Setelah memberikan mutant flower pada NPC Nicholas sang Alchemist, Hiro, Liberty, dan Jacob menerima beberapa notifikasi baru di sistem milik mereka.

[1 Swish Swish Potion Recipe has been obtained]

To brew a swish swish potion, gather the following ingredients and follow the recipe.

- 10 units of void cap

- 5 drops of mermaid tears

- 3 notes of druid lullaby

- 3 remnants of ancient sword

- 3 blesses of fairy blessings

Squeeze the mermaid tears until you think you've done a good job and put the result in a cauldron. Add one by one of 10 units of void cap into it, until it turns to a smooth emulsion, then add the remnants of the ancient sword, all at once, then take it out again and put it back in.

Fill another cauldron with water, any water, then add the mixture and bring it to a boil as fast as you can until it has changed color before adding the druid lullaby very gently.

Rapidly heat the mixture until it's hot, mix in the fairy blessings and let everything cool down to room temperature.

Your potion is ready to be used. Immediately bathe your body using the potion before the color changes to brown.

Hiro membaca isi resep itu dengan seksama.

Bagian yang paling membuatnya tertarik adalah fungsi dari potion yang hanya bisa diklaim sebanyak satu kali itu.

[Swish swish potion will give 5 additional permanent points to STR, AGI, INT, VIT, DEX, LUCK]

"Hiro, apa ini? Aku sama sekali tidak mengerti." keluh Liberty sambil menggaruk kepalanya.

Hanya satu jawaban yang terlintas dalam kepala Hiro.

"We have a new mission."

Setelah menjelaskan misi barunya kepada Liberty dan Jacob, Hiro mulai mengajak mereka berdua untuk kembali berburu monster.

Kali ini tujuannya adalah mencari bahan yang dibutuhkan dalam resep itu.

Dan sekali lagi, Liberty dan Jacob selalu mengikuti ajakan Hiro tanpa menolak karena mereka sebenarnya tidak memiliki tujuan lain selain itu.

Meskipun terdengar mudah di telinga Liberty dan Jacob,

Hiro sudah memprediksi bahwa pencarian ingredient ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena bahan-bahan itu termasuk dalam kategori drop item dengan chance drop rate yang rendah.

Setelah berjalan berkeliling ke area hutan di sekitar Beginner Town dan menghabiskan satu jam, Hiro akhirnya menemukan monster yang memiliki drop item yang ia cari.

[Void Cap]

[Ding! New monster has been unlocked]

[Void Soul (Level 21)]

[Race: Demon]

"Gotcha!"

Monster itu berbentuk kepulan asap berwarna hitam yang melayang sambil memakai sebuah topi bulat di bagian atasnya.

Namun, saat Hiro berlari dan menebas monster itu, monster itu tiba-tiba menghilang dan masuk ke dalam tanah di bawahnya.

Monster itu sangat lemah meskipun level 21. Hanya saja monster itu sangat pemalu dan suka menyembunyikan diri ke dalam tanah sebelum akhirnya mengintip untuk keluar.

Hiro, Liberty, dan Jacob harus sangat peka memperhitungkan kapan monster itu akan muncul kembali ke permukaan setelah bersembunyi di bawah tanah selama tiga detik.

BANG!

SPLAT!

Hanya dengan satu serangan saja, monster yang baru saja mengintip keluar dari atas tanah seperti sedang bermain permainan anak-anak 'Whack a mole game' itu berhasil dikalahkan.

"Hahahaha ini menyenangkan!" seru Liberty kegirangan.

"Lets see who can beat many monsters?" Jacob pun sudah mendapatkan semangat dan rasa percaya dirinya semakin meningkat.

Sebelumnya, Hiro telah membantu Liberty dan Jacob mendistribusikan bonus point pada basic stats milik mereka sesuai dengan kebutuhan berdasarkan job.

Hal itu sangat membantu keduanya menjadi seorang player yang perlahan mulai bisa diandalkan.

Hiro tersenyum setelah berhasil mendapatkan [Void Cap] pertamanya.

Mengumpulkan 30 void cap membutuhkan waktu berburu selama empat jam tanpa jeda karena monster itu sulit untuk ditangkap.

Setelah berhasil mengumpulkan ingredient pertama, Hiro kembali mencari monster baru yang memiliki drop item yang sedang ia cari.

Nama Item selanjutnya memiliki clue yang sangat jelas [Mermaid]. Dari kata kunci itu, Hiro memutuskan untuk pergi satu-satunya perairan yang ada di dalam peta.

Sebuah danau luas yang berada di tengah-tengah hutan. Ia pernah melalui danau itu sebelumnya sehingga petanya pun sudah terekam di sistem GPS milik Hiro.

[Mermaid Tears] bisa diperoleh dengan mengalahkan monster berbentuk dugong, monster ras beast yang memiliki tubuh oval gendut dan menggelikan. Menurut Liberty, monster itu sangat menggemaskan.

Namun, penilaian gadis itu seketika berubah saat dugong itu marah karena gadis itu mengusik habitatnya yang tenang.

Mereka bertiga bertarung melawan puluhan dugong yang ada di tepi danau. Monster itu tergolong monster tingkat tinggi karena ukuran tubuhnya yang besar.

Untuk mengumpulkan 15 drops of Mermaid Tears, mereka menghabiskan waktu selama dua jam untuk membunuh monster dugong yang bersifat agresif dan terus menyerang.

Pertarungan melawan dugong itu membuat Liberty dan Jacob menghabiskan banyak health potion sementara Hiro bisa tenang asalkan pedangnya terus menebas karena ia memiliki skill passive Bloodsteal.

Misi mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat Swish Swish potion sangat membuat Liberty dan Jacob frustasi dengan mudah.

Semakin sedikit bahan yang dibutuhkan, semakin sulit mereka mendapatkannya.

Dan meskipun sudah menghabiskan waktu seharian penuh, bahan-bahan itu belum juga terkumpul hingga mereka pun kelelahan dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Karena sudah tidak mungkin memaksa, Hiro pun menyetujui permintaan Liberty dan Jacob untuk beristirahat dan melanjutkan perburuannya besok lagi.

Mereka pun kembali berpisah dan berjanji akan berkumpul di gerbang barat Beginner Town besok pada pukul 7 pagi Server Time.

"Sampai besok, Kawan!"

"Jangan telat ya, Hiro!"

Setelah berpisah dengan yang lainnya, akhirnya Hiro memiliki waktu untuk sendirian. Dan sebelum ia logout, ia pun menyempatkan diri untuk membuka Non-fungible quest miliknya yang belum tersentuh sejak pagi itu.

[Apa kau yakin akan membuka Non-fungible Quest?]

"Yes, Open it!"

PLOP!

Sebuah amplop tebal berwarna emas metallic tiba-tiba muncul di hadapan Hiro sambil melayang.

Ada sebuah seal di amplop itu. Bentuk seal menyerupai kepala singa yang ia ingat sama dengan kepala singa pada pintu hall pertama di tempat Hiro masuk pertama kali ke dalam game itu.

[NFQ: Your blood race is needed to open the seal]

[The Quest will be generated based on your race]

"???"

Hiro menggores ujung jempolnya ke bilah pedang sampai berdarah.

Ia meringis karena goresan yang ia buat terlalu dalam.

Saat darahnya mulai keluar, Hiro menempelkan jarinya ke arah seal pada amplop itu dan di waktu yang bersamaan, darah yang menempel pada seal itu seketika bergerak terhisap ke dalam amplop. Benda itu telah menyerap darah Hiro.

Ia lalu menunggu dengan sabar apa yang akan terjadi selanjutnya.

[Your blood race has been identified]

[You are halfbloof Demon]

Tiba-tiba warna emas pada amplop itu berubah menjadi semakin pekat. Hitam dan berkilau seperti sebuah amplop yang tiba-tiba telah mendapatkan sebuah kutukan. Dan detik berikutnya, segel berbentuk kepala singa itu cracking dan amplop terbuka secara otomatis.

[Ding! You have obtained The Underworld Quest (NFQ)].

[Quest Rules: Don't Stop, Don't Surrender, and Don't Die!]

[Once you have activated the quest, there is no way back]

[Prepare yourself to enter the cursed dungeon and defeat the boss!]

[Alone]

Hiro mendapatkan notifikasi itu satu per satu setelah amplop terbuka. Instruksi yang sangat singkat namun jelas.

Meskipun begitu, ia memilih untuk tidak mengerjakan quest itu sekarang juga.

Karena ia tak ingin gagal dalam menyelesaikan quest itu, Hiro pun harus mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum menjalankannya. Tidak perlu terburu-buru karena tidak ada batasan waktu pada quest itu.

"I will do it after the swish swish potion."