webnovel

Hadiah untuk Calon Istri Sahabatku

"Tapi, bagaimana jika aku bertemu dengan Ancel? Haruskah ku beritahu?" tanya Orchidia pada Arabella dan orang-orang di sana.

"Terserah Ibu. Tapi kalau mau memberitahu, pastikan Ibu menjelaskan dengan jelas agar Ancel mengerti. Lagi pula tidak mungkin selamanya kita menyembunyikan hal ini dari Ancel. Yang penting dijelaskan agar dia tidak bingung saja," saran Arabella.

"Baiklah, kalau begitu sekarang aku akan menemui Ancel saja dulu. Kamu bagaimana, Arabella? Tidak jadi istirahat?" Orchidia bertanya sebelum benar-benar pergi.

"Saya akan berbincang di sini sebentar sebelum kembali beristirahat, Bu," jawab Arabella lembut.

Orchidia mengangguk samar kemudian melambaikan tangannya dan keluar dari kamar Julian yang dijadikan markas tempat mereka berkumpul entah sejak kapan.

"Keadaan Anda bagaimana? Tadi belum sempat istirahat?" tanya Julian menyentuh kening Arabella untuk memeriksa suhu tubuh gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter