Tiadalah pudar senja
tika tirai malam menyapa
dari biru menjadi jingga
hati bukanlah gulana
Bias-bias mentari
terakhir menyinari
jaluran butiran sore
terpacar di kaki langit
bercantum warna samudera
lalu berteduhlah
Berarak lembayung
menjadi kelabu
bagaikan mendung
menetap di kalbu
semakin malap
semakin gelap
Semakin ramah pula
menyantun jiwa
dari yang maha ESA
dalam uji dan takdirNYA
malam mulalah berkisah
tentang siang, sore ...senja
kini melepasi detik masa
lirih pada malam
waktu sujud syukur pada Ilahi
mencari keteduhan hati
kejora hadirkan diri
menerangi dinihari
Menunggu fajar munculkan diri
bertahmid sucikan hati
bersama doa akhir malam
dalam sujud dan kiam
berkah pengisian alam
mentari menyuluh siang
hadir dengan gemilang..