webnovel

Chapter 24

“SNOW SUDAH SADAR!” teriakan melengking yang mendadak sukses membuat tubuh yang baru terbangun, tersentak kaget. Jantung Corin terasa mencelos. Ia refleks menoleh—mencoba mencari sumber suara.

“KAK CORIN JUGA SUDAH BANGUN!”

Teriakan kedua terdengar lebih dekat dan Corin langsung tahu dari mana sumbernya. Tawa anak kecil mengalun diiringi dengan tubuh mungil yang berlari keluar dari balik pohon besar. Gadis kecil itu seolah mendapatkan mainan kesukaan, dengan tawa yang menyenangkan berlari mendekati Corin.

Namun dalam seketika, gadis Yudhistira menyadari bahwa anak itu tidak sendiri. Ia turut membawa sepupu yang sejak tadi mengekorinya. Oh, ini Piby dan Al. Sepasang saudara yang ditinggalkan di tengah hutan.

Piby terkekeh. Gadis kecil berkuncir dua itu berlari mendekati Corin, senyuman lima jarinya mengembang. “Kakak sudah sehat?” tanyanya jenaka, dengan nada kekanakan yang tidak menyatakan kekhawatiran sama sekali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com