webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Tidak Ingat [Sedikit Cemburu]

"Mungkin kini kamu menganggap permainanku tidak jelas, Asak. Tapi nanti, kamu akan bersujud demi sebuah kemenangan."

Asak hanya mampu menggeleng kepalanya, menghembuskan napasnya dengan amat berat. Dia sudah amat lelah dengan kehidupannya yang bisa dibilang tidak ada kata wajar disana, adik yang aneh dan merasa selalu tersangi, ayah yang tidak menerimanya, dan semua orang yang sedari dulu menganggap dirinya sebagai Azmata gagal. Pemuda dengan jubah merah darah itu sudah merasa cukup, tidak perlu ditambahkan dengan kehadiran si jubah satin yang tenapa permisi.

Pemuda itu mengusap wajahnya kasar, kaki kanannya maju selangkah namun kaki kirinya masih ditempat yang sebelumnya. Tangan Asak terangkat, jemari telunjuknya mengacung ke arah pria yang masih asik menopang dagu dengan telapan tangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com