webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Pena [Selanjutnya]

Langkah dua pasang kaki itu tergesah, napas yang memburu, dan jangan lupakan jantung yang diremas kuat, itu yang kini Thom rasakan. "Thom! Ayolah kawan, apa yang kau lakukan hingga sampai kesini?" tanya pemuda yang memakai jubah persis sama dengan milik Thom gelisah, dia berusaha mengikuti langkahku yang mulai dipercepat. Kepalaku menggeleng.

"Bukan seperti ini harusnya, " seru Thom berulang kali.

Pemuda yang dikenal dengan nama Wer itu berusaha menyusul langkah Thom. "Jika bukan seperti ini harus seperti apa, Thom?" tanya sekali lagi, ingin sekali dirinya menarik jubah Thom untuk menghentikan langkah pemuda itu.

Namun Thom malah makin cepat, tidak lagi hanya langkah cepat, pemuda itu malah beralri dan beberapa kali melompat agar dirinya bergerak lebih cepat. Dia tidak ingin sesuatu terjadi pada Pena, dia tidak ingin apa yang telah menjadi miliknya hilang hanya karena kelalainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com