webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Pemuda Aneh [Kebal Kasta]

Gedung konsumsi tampak ramai, balok-balok berukuran sedang berisi makanan terus keluar dari ruang pemasakan, bergerak dia atas conveyor belt yang pada akhirnya berhenti di kubus pemberhentian.

Para murid terkadang tidak bisa mengantri, padahal Asak suka melakukan hal itu. Dia lebih baik berdiri lama di antrian panjang hanya untuk mendapatkan balok makan di tempat kubus pemberhentian, bukan seperti Thom yang berjalan santai ke arah conveyor belt dan mengambil balok makan dengan ringan.

Asak memberi tatapan tajam ke arah Thom, sedangkan pemuda dengan jubah coklat itu malah tertawa dan berjalan ke arah meja yang dipenuhi murid-murid. Thom memang sedikit santai, kelewat malah. Mungkin itu terjadi karena dia memiliki banyak teman dan ramah, membuat dirinya bisa bercampur baur dengan siapapun tanpa memandang siapa murid yang duduk disana.

"Selamat siang semuanya, " sapa Thom sembari menarik tabung dengan tutup dan duduk manis, semanis senyumannya yang rasa-rasa akan membuat Asak muntah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com