webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Lanjutan [Acak Cerita]

Pemuda berjubah hitam itu mengulurkan tangannya ke bawah, membiarkan telapan tangan miliknya menyatu dengan tanah tidak begitu gembur, jemarinya dapat merasakan tekstur dari rumput-rumput pendek yang menyelimuti tanah arena gedung kerucut.

Helaan napas panjang terdengar, degup jantung yang tadinya sempat berirama cepat, kini memelan. Pemuda itu tampak tenang, dan memang begitu teknik membaca mata yang harus dilakukan dengan ketenangan. Slup! Sukma yang ada di dalam diri pemuda itu lantas masuk ke dalam tanah, bergerak sesuai dengab kehendak hati dan juga pikirannya untuk menemukan letak sensor dari pintu masuk gedung kerucut.

"Dimana dia?" tanya sosok dengan jubah hitam yang tudungnya sudah menutupi setengah wajah. Dia terus bergumam sendiri kala sukmanya terus berjalan mengitari gedung kerucut untuk mencari mesin sensor pada pintu masuk gedung tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com