webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Kubus [Ternyata]

"Jawab, Asak!" pekiknya keras tepat di depan wajah Asak, membuat pemuda dengan surai pirang itu menutup matanya seraya menikmati udara yang keluar dari mulut adik kecil, ungtung saja itu harum pasta gigi lantaran adik kecil baru saja menyelesaikan acara mandinya. Adik kecil memundurkan langkahnya, memberikan Asak waktu untuk benapas. "Jikalau kamu tidak jawab, maka jawabannya ada iya."

Asak maki mengernyitkan dahi, tidak seperti biasanya adik kecil mau memeberitahunya sesuatu hal seperti ini. Adik kecil lebih sering menolak berbincang dengan Asak, apalagi terkait dengan barang-barang yang dia miliki. Asak terlalu banyak mendapatkan penolakan, membuat dirinya bingung bukan kepala saat ditawarkan seperti ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com