webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Balasan [Romansa Satu]

Suasana makin canggung, setelah Asak yang izin untuk pergi ke kamar mandi dan meninggalkan Lope sendirian di meja makan berbentuk tabung. Perempuan cantik itu mengusap wajahnya yang merah dan panas, sungguh dia tidak menyangka akan sesusah ini, padahal jika dipikir-pikir dia hanya harus berucap beberapa kalimat dan menunggu balasan, bukan harus berkorban layaknya pahlawan atau melakukan hal sukar lainnya.

Lope menatap meja makan berbentuk tabung itu lama, memperhatikan banyaknya piring perak yang berisi makanan tak tersentuh. Asak makan sangat sedikit, dan tentu saja Lope bisa melihat melihat betapa tidak nyamannya pemuda itu saat bersamanya tadi.

Sungguh ini membuat perempuan dengan kulit seputih susu itu frustasi. Biasanya, saat bertemu di Perpustakaan Bergerak mereka tidak akan secanggung ini, mereka akan saling menyapa dan membahas sedikit perihal buku-buku yang ada di Perpustakaan Bergerak atau hanya sekedar saling bertanya sudah makan siang atau belum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com