webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Arena Putih [Jeha]

Laten hanya bisa tertawa dalam hati, memaki para suri konyol itu dengan berbagai macam umpatan. "Mereka kira aku ini sampah? Bisa dibuang begitu saja tanpa perlu rasa iba atau bersalah karena mengotori lingkungan?" Laten menggeleng kepala, sudut bibirnya terangkat. "Aku lebih dari itu semua."

Lapisan di depan mata Laten kembali tertutup, menyisakan pemuda itu sendirian di dalam ruangan serba putih yang dihindari oleh semua orang. Tidak ada yang mau berakhir disana, enggan berdiam barang satu menit pun. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena sistem arena putih yang kejam, melegenda dari telinga ke telinga, mulut ke mulut, sampai semua orang memberinya julukan arena kematian.

Jikalau arena merah adalah arena tanpa pengampunan, makah lebih kejam lagi sosok arena putih, si arena kematian. Arena merah mungkin memnga tida memiliki aturan yang mengikat, membuat salah satu dari para petarung akan gugur jikalau mengalami kekelahan telak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com