1 PROLOG

Meski sudah dua puluh tujuh tahun berlalu, langit Seoul masih tetap sama. Memberikan kehangatan saat musim semi dan menyelimuti setiap jiwa saat musim dingin. Bagi kelima pewaris tahta yang dipertahankan ayah mereka sejak 2014 silam, setiap harinya selalu mereka lewati dengan penuh kejutan. Setiap harinya tidak pernah berlalu dengan sia-sia. Mereka, para anak muda yang sangat menghargai hidup karena bagi mereka, hidup hanya sekali.

Itu sebabnya mereka selalu dan selalu mencari cara bagaimana menjalani hidup yang bukan hanya berguna untuk mereka kelak tetapi juga berguna untuk orang lain. Hidup berlimpah harta membuat mereka terdidik menjadi anak-anak yang arogan. Namun, limpahan harta itu sendiri yang mengajarkan mereka menjadi pribadi yang bekerja keras. Karena uang tidak mungkin jatuh begitu saja dari langit.

Beberapa dari mereka menganggap tahta hanya bagian kecil pemanis hidup mereka dan yang lain menganggap tahta adalah satu-satunya benda pertukaran yang tidak diragukan kejujurannya, semakin bagus suatu barang maka semakin mahal harganya.

Apakah kelima pewaris tahta ini tetap menganggap kekuasaan dapat membeli apapun yang mereka inginkan?

Lalu bagaimana dengan cinta, mimpi, harapan?

Bagaimana pula dengan nyawa, persahabatan, dan keluarga?

Akankah semua itu bisa dibeli atau ditukarkan dengan kekuasaan yang akan mereka miliki?

Siapa yang akan lebih dulu mengajarkan arti hidup?

Para pewaris yang menuhankan kekuasaan atau pewaris yang menistakan kekuasaan?

Dong Mino, Sang dokter.

Lee Jinwoo, Sang psikiater.

Kang Seunghoon, Sang pengusaha muda.

Kwon Taehyun, Sang pengamat bisnis, dan

Choi Seungyoon, Sang rockstar.

Kisah mereka berlima akan segera dimulai.

avataravatar
Next chapter