1 Kisah seorang berandalan yang berubah setelah mengenal cinta

Bagian 1 Pertemuan pertama.

Perkenalkan nama ku Putra sekarang aku sudah menginjak kelas 3 SMK kehidupan aku sehari-hari cukup suram dimana ada perkelahian disetiap harinya entah perkelahian bersama anak sekolah lain ataupun preman, aku di sebut sang macan emas karena pada saat aku masih duduk di bangku SMP aku sudah mengalahkan banyak sekali geng berandalan di kota tempat aku tinggal sebelumnya dan saat ini aku tinggal di kota yang baru dan aku berharap akan mendapatkan teman yang baik namun harapan itu sirna karena musuh ku juga bersekolah di sekolah yang sama dengan ku, pada saat kelas 1 SMK mereka menjebak ku dan menyudutkan ku untuk kembali berkelahi dan saat itulah hari-hariku dipenuhi balas dendam oleh musuh-musuhku dan hampir setiap waktu aku berkelahi sampai aku tidak sadar bahwa sekarang aku sudah berada di kelas 3 dan aku belum mendapatkan satupun teman. Pada saat hari pertama masuk sekolah kelas ku kedatangan murid baru seorang perempuan yang menggunakan kursi roda wajah dia tertutupi oleh rambut halusnya yang terurai guru memperkenalkan murid pindahan itu dan namanya adalah "Lia" guru menyuruhnya untuk duduk di tempat kosong dan secara tidak sengaja tempat duduk itu bersebelahan denganku aku mencoba mengajaknya berbicara namun dia tidak menjawabnya kelaspun di mulai dan dia belum mempunya buku pelajaran sekolah aku pun berinisiatif untuk mendekatkan meja ku dengan mejanya dan memperlihatkan buku agar dia bisa mengikuti pelajaran waktu belajar pun telah berlalu bel istirahat sudah berbunyi akupun bergegas ke kantin untuk membeli roti isi favorite ku setelah aku sampai di kantin akupun berfikir untuk membeli 2 potong roti isi dan ingin kuberikan satu potong untuk Lia sebagai tanda pertemanan yah karena aku mengingat belum mempunyai satupun teman dan aku berharap Lia mau berteman denganku setelah aku berhasil membeli 2 potong roti akupun langsung kembali ke kelas untuk memberikan roti isi ini kepada Lia dan rencananya aku akan memperkenalkan diri dan mencoba mengajaknya mengobrol setelah aku sampai di kelas aku melihat Lia sedang di bully oleh teman kelas mereka menyebut Lia adalah anak yang manja hanya karena melihat Lia memakai kursi roda untuk membantunya bergerak aku pun sontak mendekati mereka dan memarahi anak yang membully Lia dengan menyebutkan "seharusnya kalian mengajaknya berteman dan tidak menyebutnya seperti itu karena belum tentu hati kalian akan kuat menerima apa yang di rasakan Lia saat ini." Anak yang membully Lia berkata balik kepadaku "Haaaa....Berteman dengannya? tentu saja kami tidak mau berteman dengan seorang disabilitas dan manja sepertinya..!! kalau kamu ingin dia mempunyai teman maka lakukanlah sendiri dan bertemanlah dengannya..!!" aku pun membalas kembali perkataan mereka "kalau begitu kalian cepat pergi sana sebelum aku memberitahukan ini ke guru.", "Heehhh dasar tidak seru hanya bisa mengadu ke guru saja ayo semua kita pergi ke kantin." setelah meraka pergi akupun memberikan roti isi yang aku beli tadi kepada Lia dan berkata "ini roti isi untukmu sebagai tanda pertemanan kita karena kita duduk bersebelahan jika kamu tidak menerima pertemanan kita setidaknya terimalah roti isi ini untuk kamu makan nanti." setelah aku menaruh sepotong roti isi dimejanya aku langsung pergi ketempat kesukaan ku yaitu di atap sekolah aku memakan sepotong roti sambil menatap ke langit dan berpikir setelah lulus sekolah nanti aku akan kembali pulang dan akan meminta maaf kepada orang tuaku karena sudah menjadi anak yang nakal.

Bel masuk kelas pun berbunyi aku segera kembali ke kelas lalu duduk di bangku pada saat yang bersamaan Lia berterimakasih kepadaku karena telah menolongnya dan sudah memberikan roti isi kepadanya dia pun mau untuk berteman kepadaku, aku terdiam karena terkejut mendengar suara Lia yang sangat imut setelah terdiam beberapa saat akupun menjawab "Tidak masalah dan aku juga berterimakasih kepadamu karena sudah mau menjadi temanku."

Bersambung....!!!

Bagaimana lanjutan kisah antara seorang laki-laki berandalan yang bernama Putra dan seorang perempuan bernama Lia nantikan lanjutan dari kisah mereka.

avataravatar
Next chapter