1 Kisah Cinta Masa Lalu

Nama Vega diberikan ibunya waktu tahu ia terlahir perempuan. Kalau ia terlahir sebagai laki-laki katanya ibu akan memberinya nama Altair.

Ah, ya ... mungkin mengingatkanmu akan sepasang kekasih yang dikutuk dewa menjadi sepasang bintang yang terpisah di langit, yaitu Altair dan Vega. Mereka hanya bisa bertemu sekali setahun setiap tanggal 7 Juli.

Kasihan sekali.

Ibu dulu mencintai seorang pria yang bukan ayah Vega. Waktu itu Ibu dan ayah sudah bertunangan dan pasti akan menikah. Ibu mengaku tak pernah mencintai laki-laki yang dijodohkan kepadanya, sedari kecil ia justru mencintai anak pembantu di rumahnya. Mereka tumbuh bersama dan sadar bahwa hubungan itu tak akan berhasil.

Sebelum pernikahan ibu nekat mengajak pemuda itu kawin lari tapi mereka tertangkap. Pemuda itu dijebloskan ke penjara oleh kakek dengan tuduhan penculikan dan ibu tak pernah mendengar kabarnya lagi.

"Waktu kami berdua kabur itulah..ibu dan dia membuat perjanjian untuk kelak bila anak kami masing-masing lelaki dan perempuan akan kami jodohkan. Yang laki-laki akan diberi nama Altair dan yang perempuan diberi nama Vega. Kalau memang tidak berpasangan, biarlah kedua Vega atau kedua Altair menjadi saudara..."

Ibu sering bercerita kepada Vega sedari dulu tentang mimpinya mengawinkan gadis itu dengan anak si pemuda itu kelak. Mereka juga tak tahu, apakah si pemuda itu sekarang mempunyai Altair atau seorang Vega juga, atau malah tidak sama sekali.

Dulu Vega sering mengkhayalkan seperti apa Altair itu kalau dia memang ada. Akankah mereka bertemu? Akankah mereka saling menyukai? Kalau ia mirip ayahnya...seperti ibu mungkin Vega pun akan jatuh cinta.

Tapi semakin ia dewasa, pikiran tentang Altair dan ayahnya semakin menipis. Kadang-kadang gadis itu hanya tersenyum sendiri mengingatnya.

Ibu sekarang telah tiada, sebelum meninggal ia memang meminta Vega untuk memenuhi mimpinya itu, Vega hanya bisa mengiyakan, tetapi dalam hati ia serahkan semuanya pada nasib saja.

***

avataravatar
Next chapter