9

Happy reading gaes ❤️

Jangan lupa vote plus komennya ya

Luv uuu.

1 minggu kemudian.

Sudah saatnya cici masuk kuliah.

Hari pertama kuliah, Cici bangun pagi pagi sekali ia bersiap siap untuk kuliahnya.

07.30 ia berangkat ke universitas xx menggunakan taksi.

Cici buru buru memasuki kampus setelah membayar ongkos taksi.

"Astaga gua hampir telat, baru pertama masuk kuliah juga. Sial banget dah"_cici.

Brukk...

"Ah maaf maaf gua ga sengaja"_cici.

"Ah ngk papa kok, kamu anak baru?"_cewe itu.

"Hm iya, aduh maafin gua ya beneran gua minta maaf udah nabrak Lo"_cici.

"Santai aja, oh iya gua Melisa, Melisa oktavia btw lo di jurusan apa?"_melisa.

Melisa oktavia anak yang baik pintar dari keluarga terpandang dan mudah bergaul dengan siapapun. Meskipun dari keluarga kaya ia tidak sombong dan manja seperti wanita kaya pada umumnya.

"Gua praticia pradibta panggil Cici aja, gua dijurusan ekonomi"_cici.

"Lah sama dong, yaudah yuk bareng ke kelas"_melisa.

Cici dan melisa pergi ke kelas bersama.

Setelah selesai kelas Melisa mengajak Cici untuk pergi ke kantin bersama.

"Ci kantin yuk laper"_melisa.

"Oke, wait bentar gua beresin buku dulu"_cici.

Ting... Hp cici menerima pesan.

Dilihat tertera nama Leo disana namun Cici mengabaikan pesan tsb.

Setelah merapikan bukunya cici bergegas ke Melisa yg menunggunya didepan pintu kelas.

"Yuk"_cici.

"Let's go"_melisa.

Sesampainya dikantin.

"Lo pesen apa?"_melisa.

"Gua pesen nasi goreng aja"_cici.

"Oke gua juga sama"_melisa.

"Bu, nasi goreng dua...

"Lis Lo mau pedes apa ngk?"_cici.

"Harus pedes dong"_melisa.

"Itu Bu nasi goreng pedes 2 minumnya es teh..

Lagi lagi cici menggantung ucapannya.

"Lis minum Lo?"_cici.

"Jus mangga aja Bu 1"_melisa.

"Nasi goreng 2 sama esteh 1 sama jus mangga 1 bu"_cici.

"Iya non, tunggu sebentar ya"_ibu toko.

"Yampunnnn cuma pesen aja pake ribet banget trs durasinya butuh berjam jam"_ucapnya sinis.

"Tau, anak baru juga"_salah satu cewe dengan rambut yang dicat warna ungu.

Mereka adalah senior di kampus Cici. Mendengar itu cici tidak menghiraukan perkataan mereka.

"Yaudah kita aja yg pesen knp kalian yg repot? Ibunya aja ga keberatan kita lama apa ngk!"_cici.

"Oh lu junior berani ngelawan senior? Gatau diri ya Lo"_ucap cewe dengan rambut pirang.

"Lah lo Senior kok tampilannya kayak pelacur"_cici tak kalah tinggi suaranya.

"Lo ngatain gua pelacur? Elo tu yg pelacur junior juga sok berani ngelawan senior"_cewe pirang itu.

"Trs knp kalo junior? Berhak kalian tindas? Berhak kalian bully seenaknya gitu?"_cici.

"Udah ci ngeladenin mereka kita ga makan, cacing gua lebih berharga dari omong kosong mereka yuk ah"_melisa.

"Hah bilang aja takut kita apa apain, sana lu pergi ke pojokan nangis aja ke mama kalian"_cewe rambut ungu.

"Yaudah ayok Lis, drpd kita ngeladenin mereka mending ladenin perut kita"_cici.

"Tadi aja sok sokan giliran gini udah mau pergi, dasar pengecut"_cewe dengan rambut maroon nya.

"APA LO BILANG"_cici.

Hampir saja Cici kelepasan menampar cewe itu namun ditahan Melisa.

"Udah ci, kita gausa buat masalah sama mereka capek gua liatin muka bitch bitch ini mual"_melisa.

Setelah memesan mereka mencari tempat duduk sambil menunggu pesanan mereka datang.

"Gila ya mereka? Mentang mentang senior jadi seenaknya!"_cici.

"Gatau capek ngurusin ular"

"Tapi tadi Lo keren anjirrr, woah"_melisa.

"Apaan sih lis gitu aja, gua paling benci cewe kek mereka itu. Jjq"

"Dan gua paling benci kalo diperhatiin banyak orang"_cici.

Drttt...drttt...drtt...

"Ini juga gatau orang emosi telpon nih berisik banget, gua buang juga kapok"_cici.

"Yampun cii drpd Lo buang tuh polsen mending Lo jual dpt uang Mayan lah"_melisa.

Cici sambil mecari ponselnya.

"Ye enak aja, ngk ahhh drpada dibuang trs gua ga punya hp"

Leo calling...

"wait gua angkat telpon dulu"_cici.

"Oke"_melisa.

"Kenapa?"_cici.

"Dimana?"_leo.

"Lo kalo cuma nanya gapenting gausa sampe nelpon trs, berisik!!"_cici.

"Aku tanya dimana?"_ucap leo dingin.

"Apasih gapenting banget..

"Kalo kamu tutup telponnya aku lacak lokasimu trs aku samperin, this is simple my dear"_leo.

"My dear my dear palalu, gua lagi kuliah trs Lo ganggu gua cuma nanya ini?? Oh shit, lu ga punya kerjaan lain hah?"_cici.

"Kata siapa gua gapunya kerjaan? Banyak!! Numpuk malah. Kelas kamu kapan selesai aku jemput"_leo.

"Ngk usah gua bisa pulang sendiri"_cici.

"Ga ada bantahan sayang"_leo.

"Sayang sayang palalu peyang,"_cici.

"Udah, kamu kelasnya selesai jam berapa? Tinggal dijawab selesai lu urusin kuliah trs aku urusin kantor"_leo.

"Jam 4"_cici.

"Oke aku jemput"_leo.

Tut..tutt...tutt...

"Hah sialan gua belom jawab iya knp Lo matiin"_cici.

Setelah itu cici kembali ke Melisa dengan muka kesal dan penuh emosi seperti singa yg kehilangan mangsanya.

"Knp ci? Kesel banget keknya? Tengkar ama yayang? Haha"_melisa

"Gila lu, tau ah capek gua."_cici.

"Dah makan keburu dingin tehnya"_melisa.

"Emang tehnya dingin lisaaaaa"_ucap Cici kesal.

"Haha iya iya buruan keburu masuk"

"Oiya ci, lo emang orang lokal?"_melisa.

"Bukan"_cici sambil menyantap nasgornya.

"Trs Lo orang luar? Dari negara mana?"_melisa.

"Iya gue orang luar, dari Indonesia"

"Ternyata Lo itu selain baik juga cerewet ya lis haha"_cici.

"Hahaha bisa aja Lo, tapi ga cerewet banget kayak lo ya hahahhaa"_melisa.

Mereka pun tertawa dan menghabiskan makanannya.  setelah selesai mereka kembali ke kelas dan mulai kelas berikutnya.

Setelah kelas mereka semua selesai mereka merapikan buku bukunya bersiap untuk pulang.

"Ci, pulang bareng siapa?"_melisa.

"Naik taksi Lis"_cici.

"Ga dijemput sama bebeb?"_ucap Melisa sambil tertawa.

"Gak ya orang juga masih beberapa Minggu di sini udah bebab bebeb aja ngawur lo lis"_cici.

"Yuk kedepan bareng"_melisa.

"Kuylah"_cici.

Bersama berjalan ke depan gerbang.

Oke sampe sini dulu yaaa annyeong readers