webnovel

Bab 1

Jam menunjukkan pukul 22:20 ,, seorang gadis dengan Hoodie besar,serta celana pendek sebatas paha yang agak longgar,kini sudah masuk ke dalam rumahnya.

Dan duduk di kursi ruang Tamu.

"Dari mana Lora,anak gadis emak! Jam segini baru balik? Kira emak gak inget rumah!?" Oceh orang tua Laura,yang biasa di panggil dengan sebutan Emak.

"Yaelah emak,Lora baru juga duduk ihh,udah ngomel aje kaya bajai.

Tunggu Lora duduk dulu napa sih Mak, Emak Tasya yang cantik Wangi sepanjang hari tak henti-henti." Cerocoh Laura yang tidak mau kalah menjawab juga dengan si Emak Tasya.

Laura Anaya atau biasa dipanggil dengan sebutan Lora.Dia adalah gadis Cantik yang memiliki wajah yang cantik,kulit kuning Langsat,bola mata coklat,bulu mata lentik,hidung mancung,bergingsul,berlesung,gigi kelinci,rambut hitam lebat dan panjang yang slalu di jedai ala Barbie. Jadi siapapun yang melihatnya akan tertarik,tetapi satu kebiasaan dari Laura Anaya ini,yaitu Mengupillll...!!!

Nah loo pada kaget kan??

Sama Author juga kaget dan heran.

Lanjut!!!

Dia Tinggal berdua dengan ibunya sebab orang tua nya telah berpisah..

"Aduhhh punya buntut satu tapi pusingnya kaya punya buntut 5."

"Emang Emak,sudah rasa punya anak 5? Perasaan Emak bilang nikah baru sekali ma bapak doang"

Celetuk Laura sambil memakan bolu yang ada di atas meja.

Emak hanya menjawab dengan mendelikkan mata sambil berkacak pinggang.

Jawaban Laura gak salah!

Tapi juga gak bener!

Aduhh pusing author..!!!

"Pusing Emak.Si Eneng kan udah gede sekarang,udah kelas XI juga udah harusnya mikir dewasa.Coba atuh itu,kalo Emak ngomong jawab yang sopan.!"

"Iya-iya Emak Lora,yang cantik Wangi sepanjang hari tak henti-henti."

"Sekarang Emak tanya,,Eneng cantik dari mana? Sampe jam segini baru pulang? Besok sekolah atuh neng jangan biasakan main pulang malam!"

Laura tampak diam sesaat,dia tak langsung menjawab, sesekali kepalanya mendongak ke atas dan memejamkan mata.

"Ihhh atuh Eneng,ditanya bukan jawab malah begitu."

"Lora ingin jujur tapi takut Emak!"

"Emang Eneng habis ngapain?

Kenapa takut? Hm?"

"Lora habis balapan Mak,maafin Lora yang udah ingkar janji ke Emak." Sesal Laura, yang kini pindah duduk di dekat Emaknya dan memeluk sang Emak.

"Ampun neng!" Ucapnya sambil mengelus dada.

"Berapa kali Emak bilang sama Eneng cantik, jangan lagi balapan begitu,bahaya Neng!!!

Eneng teh cewek,emak takut kenapa-kenapa sama Eneng! Cuma Eneng yang Emak punya sekarang!" Sambung Mak Tasya sambil menangis dipelukan Laura

Aduh Author terhura. Eh terharu.

"Iya Mak,Lora minta maaf.Lora juga balapan karna ingin lunasi utang-utang Emak. Maafin Lora Mak."

Tangan kiri Lora pun masuk ke dalam kantong Hoodie, seperti akan mengambil sesuatu.

"Ini Mak uang dari Lora, InsyAllah cukup buat bayar Utang."

Laura menyerahkan Uang dengan jumlah 5 juta itu.

Emak Tasya hanya bisa diam tak percaya dan menangis.

"Walaupun hasil dari balap,tapi tolong diterima ya Mak.!"

Sambungnya memohon.

"Makasih Neng, makasih udah bantu Emak,tapi Emak tetep gak suka Eneng balapan.!"

Laura hanya diam.

'Andai dulu bapak gak selingkuh, mungkin hidup Emak gak akan sesusah ini.Lora benci bapak'

Gerutunya Dalam hati.

Dulu keluarga ini sangatlah harmonis.

Sehingga siapapun yang melihatnya akan iri karena keharmonisannya.

Tapi tidak dengan 5 Tahun belakangan ini.

Keluarga ini hancur,karna orang tua Laura bercerai.

Pak Basuki atau bapak Laura ketahui selingkuh dengan janda Desa sebelah.

Huiiii mengerikan.....

Kata Tok Dalang....

***

Pagi sudah tiba,jam alarm pun sudah berbunyi.

Dengan sigap Laura pergi ke kamar mandi.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 06:35

Laura sudah siap,

Buku-buku sudah dia masukan kedalam tasnya.

Jangan sangka, senakal- nakalnya,Dan bar-barnya Laura,dia tetap rajin ke sekolah.meski kadang berujung bolos.hihi

Dia melihat dirinya di depan cermin yang sedang menggendong Tasnya.

"Cantik,hihi" ucapnya sambil tertawa..

Tok

Tok

Tok

"Anak Emak si Neng geulis,sudah siap belum?

Hayuk sarapan Neng,Emak juga gak lama lagi ke pasar."

"Iyaaa Mak cantiknya akohhh tunggu bentar."

Diapun membetulkan poni yang dibuat miring kekanan.

Benar-benar Ala Barbie.!!!!

Ceklek...

"Pagi Emaknya akohhhhhh,, yang cantik. Emak masak apa hari ini."

Tanyanya sambil berjalan mendekati meja makan.

"Nihhh Emak,udah masakin Eneng Tumis Kangkung,ikan goreng, Tempe goreng,sama sambel Tomat."

"Pantes aja harum wangi. Masak enak ternyata."

Ucapnya dengan menyodorkan piring untuk diisi nasi.

"Neng, sebentar Emak ke pasar. Pulang dari pasar Emak mau ke haji Minah,mau bayar Utang."

Laura hanya mendengar sambil menganggukkan kepalanya.

"Nanti kalo udah pulang, tolong Eneng bantu Emak susun belanjaan ya."

"Iya Mak."

Jawabnya dengan mulut penuh makanan.

"Ini anak ya tuman,kunyah,telen baru ngomong.! Kebiasaan budak ini mah."

"Hehehe maaf Maak."

Sambil nyengir kuda lumping.

Wih serem dong...

"Lora pamit Mak, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Laura memang tinggal di Desa, tetapi dia sekolah Di Kota.

Karna Desa nya berdekatan dengan Kota.

Dia berangkat dengan naik angkot,karna dia tidak memiliki kendaraan pribadi.

Saat turun dari angkot,dan akan menyebrang, tiba-tiba saja, ada motor yang melintas tanpa mengklakson terlebih dahulu.

Dan motor itupun melewati genangan air sirup ABC rasa Leci.

Sebab subuh tadi hujan.

Dan akhirnya pakaian Laura pun terkena cipratan air sirup.

"Woyy Anji*rrrr,,,,,mata Lo buta apa haaa????"

Kesal Laura.

Teriaknya membuat pengendara tadi, menghentikan motornya.

"Sorryy,,,gak sengajaaaa... buru-buru guaa..."

Suara pengendara motor, tanpa turun dan Langsung gas melaju jauh ke Korea.

"Masih pagi aja,sudah ada yang bikin gue emosi, menyebalkan."

"Awas aja sampe gue ketemu sama Lo,gue jedotin pala Lo,di batu kali." Gerutunya.

***

Dia sudah memasuki halaman sekolah.

Sudah banyak para Siswa/i berdatangan.

Dia bersekolah di SMA BIMA SAKTI.

Bukan sekolah terpopuler,tetapi dia sudah bangga karna bisa sekolah di kota.

Dulunya dia tidak mau untuk bersekolah disini,karna biaya yang tidak ada.

Tetapi karna ada musuh bebuyutan, akhirnya dia Setuju..

•Gak nyangka gue udah 2 tahun aja disekolah ini,kiranya dulu gak bakal betah.karna si kunti gak pernah mau ngalah•

Gumamnya sambil tersenyum manis.

Diapun melangkah dan masuk ke dalam kelas.

"Morning bestie-bestie nyaaaaaa Akohhhhhh."

"Uhhhh morning juga Norakkk ehhh Loraaa temen aku yang cantik."

Sahut Lana Marliana atau biasa dipanggil Lana. Teman Laura yang memiliki rambut bergelombang dan berwarna coklat, yang slalu terurai,serta poni yang menutupi kening, slalu memakai bandana.Dannn dia adalah si paling hobi berkaca. Jangan lupa Nana ini adalah cewek polos guysss....

"Morning bestie gue yang bar-bar,,uh tumben mukanya sumringah sekali,haha."

Sahut Vanessa Cantika

Atau biasa dipanggil Vanes.

Teman Laura satu ini pun tak kalah cantik,dia memiliki rambut hitam pekat dan lurus, yang Sepanjang pinggang, yang selalu di jepit sisi kanan dan kiri.Dan dia adalah teman yang lawak dan hobi usil.

Mejing bukan.

"hehe ya dong harus,kan masih pagi dan belum ketemu si kunti"

Jawabnya enteng

Dan membuat kedua temannya tertawa terbahak-bahak.

Tidak ada yang bertanya mengenai bajunya yang basah,sebab Laura sudah terlebih dahulu menggantinya di toilet.

°Jam sudah menunjukkan pukul 07:15 saatnya upacara°

suara peringatan dari dalam kantor.

***

"Aduhhh gileeee pagi ni panas bangettttt...neraka bocor kah."

"Iya ihhh biasa juga gak panas-panas amat,kayanya kalo gak bocor ya panasnya bom Israel nyampe sini." Jawab asal Vanes.

"Ihhh kalian dua ini ya,kalo omong gak pake filter."

Omel Lana sambil mengipas-ngipas rambutnya dan mengaca membetulkan poni nya.

Yuppps betul..

Laura dan kedua temannya memiliki karakter unik.

✓Laura dengan tingkah bar-bar.

✓Lana si cewek kalem,polos yang pokok cewek banget.

✓dan Vanes si biang usil.

"Yeilahh Lan,gitu doang,ya gak Nes?"

"Ho'oh gitu aja baper, lagian kalo emang bener,udah pasti kita takut ya gak? Mana belum tobat lagi."

Laura dan Vanes tertawa bahagia, sedangkan Lana hanya memanyunkan bibirnya.

Emang ya kalo cewek banget,susah humornya.

"Kantin yuk gaes,haus nih" ajak Laura

"Kuy lahhh,,,haus banget ini." Sahut Vanes

"Ihh Lo berdua mau bolos?

Gue bilangin Pak Wawan rasa kalian!."

"Yaelah Lan,,beli minum doang ini,kagak sampe 5 menit."

"Kuy lah Nes,kita dua aja,biar aja ini si curut satu disini."

Mereka berdua pun melangkah bergembira.

"Woyy Lora,Nenes, tunggu. Gue ikut kalian. Gue juga haus. Hehehe."

Sambil nyengir kuda dong mestinya

Mereka yang melihat tingkah sobatnya yang satu ini,hanya bisa memutar bola mata malas.