Perjalanan Waktu

Di sebuah benua yang luas terbagi menjadi 2 bagian negeri Selatan dan negeri Utara.

Hidup seorang putri sedang dalam bahaya, panglima dan para prajurit sedang menghadapi pasukan penyerang untuk melindungi sang putri.

"Tuan putri lari, cepat". saya sudah tidak bisa lagi menahan serangan dari mereka". kata panglima.

Kemudian sang putri pun berlari menuju hutan tetapi putri itu sudah dikejar oleh pasukan penyerang. anak panah ditembak, tidak lama dada sang putri pun terkena anak panah tersebut.

"ahhhh".

Sang putri mengeluh kesakitan karena terkena anak panah tersebut. Pasukan tersebut tertawa bahagia karena anak panah sudah mengenai sang putri,dan setelah beberapa menit kemudian sang putri menghembuskan nafas terakhirnya.

Disini hal yang tidak terduga terjadi setelah pasukan yang membunuh putri pergi, tiba-tiba Putri yang sudah dinyatakan meninggal tersebut terbangun namun ini bukanlah dirinya lagi melainkan ada sebuah jiwa yang masuk ke raga Putri dan menggantikannya mengambil alih peran sebagai Putri.

"Ah kepalaku pusing ! Apa yang terjadi denganku." Katanya.

Dia adalah jiwa lain yang masuk ke dalam tubuh Putri namanya Li Qian. Li Qian sebelumnya mati karena jatuh ke lubang saat tengah berangkat ke sekolahnya tidak tahu kenapa seingatnya dia sudah mati tapi kenapa dia merasa sudah bangun?

Li Qian mengedarkan pandangannya ke sekeliling arah dia tidak akan merasa tidak heran karena dia berada di tempat asing dan ini hutan ! Sialan sebagai Pelajar no.1 di Negara XX Li Qian mati karena masuk ke selokan saat ke sekolahnya, hahaha ini pasti lelucon.

Li Qian : "Woi Dimana ini Sialan fuck * Dimana aku ! ".

Li Xia berteriak dan berdiri, darah apa ini Li Qian merasakannya tubuhnya berbau amis sontak ia kaget lalu berlari mencari-cari sungai. Li Qian Berjalan kurang lebih satu setengah jam sampai kakinya sakit barulah ia bertemu sungai untung tak ada hewan buas mendekat karena Li Qian berbau darah, ketika dia berhenti tak jauh dari sana ia melihat sungai dan Li Qian tidak bisa tidak kagum ! sungai disini masih bersih dan jernih baru pertama kalinya ia melihatnya, dulu di tempat tinggalnya..... Li Qian tinggal di Ibukota yang berpolusi dan udaranya kotor pernah ia melihat sungai di ibukota tapi berbanding terbalik dengan yang dilihatnya kini, sungai disana tercemar polusi, airnya keruh,dan bau limbah pabrik tentu hal itu sangat beracun bagi manusia. Tapi lain halnya dengan sungai disini,wow masih sangat jernih dan bersih, Li Qian Berjalan lagi untuk melihat sungai dari dekat. Saat melihat pantulan dirinya di sungai Li Qian menyaksikan pantulan dirinya tunggu ini bukanlah tubuhnya, tidak Li Qian tidak memiliki mata kecoklatan karena ia anak campuran antara Rusia-Cina dan kebetulan Ibunya orang Rusia dan Li Qian mewarisi mata biru ibunya. Sepertinya ada hal yang perlu dipikirkan sekarang Li Qian bingung ini...

Setelah beberapa menit Li Qian segera menyimpulkan, ya ini yang disebut dengan time travel / transmigrasi kalau ini bukanlah tubuhnya berarti bahwa Li Qian memasuki tubuh orang lain. Ingatan pemilik asli telah ditransfer ke pikirannya sesaat lalu,Li Qian menyimpulkan bahwa:

Pemilik asli bernama sama dengan Li Qian, tapi pemilik asli adalah Tuan Putri Negeri Selatan yang akan dinikahkan ke Negeri Utara sebagai Pengantin Perang. Ini salah satu bentuk Syarat Gencatan senjata yang dilakukan oleh Negeri Utara ..... saling menguntungkan disaat perang dibanding banyak korban berjatuhan semakin hari. Namun karena suatu alasan Tuan Putri tersebut diburu pengawal hitam bawahan Pangeran Li Zhoushan kakak laki-lakinya dari Permasuri, Pemilik asli Putri dari Permasuri kedua (Selir). Li Zhoushan dan Li Qian sebelumnya menjalani Cinta rahasia saudara. Kakak laki-lakinya tersebut mencintainya dan pemilik asli mencintainya juga tapi setelah Pemilik asli tahu 5 hari yang lalu mendengar bahwa Tuan Putri Li Qian akan dikirim ke Negeri Utara sebagai Pengantin Perang,dia tidak bisa untuk tidak mengeluh tapi karena tidak memiliki kewenangan Li Qian tetap dikirim ke negeri Utara oleh Kaisar. Li Zoushan kecewa karena cintanya dibawa pergi berpendapat kalo ' dia tidak bisa tidak mendapatkannya maka orang lain tidak boleh' , lantas menyuruh Pengawal Hitamnya untuk mengejar pemilik asli yang kala itu sudah melakukan perjalanan bersama rombongan dan membunuhnya. Pemilik asli meninggal karena anak panah menembus dadanya. Sesaat setelahnya Li Qian masuk ke tubuhnya dan mengantikan jiwanya. Tapi sekarang anak panahnya tampak hilang tidak membekas di dadanya,heran.

Li Qian :" Aku mengerti, jadi sekarang aku mengantikan jiwanya sebagai pemilik tubuh ini ? Tidak masalah walaupun dulunya aku adalah Pelajar No.1 di Negara XX hidup di jaman kuno tidak terlalu sulit dengan IQ ku mungkin aku bisa memulai bisnis makanan dll ".

Tiba-tiba seseorang berseru memanggilnya, berteriak 50 meter jaraknya dari Li Qian berteriak kalau semuanya aman dan menyuruh Li Qian balik.

"TUAN PUTRI ! KERETANYA SUDAH DIPERBAIKI KITA BISA MELANJUTKAN PERJALANAN ".

Li Qian tentu menatap orang yang berseru padanya,ah sepertinya itu adalah Pelayan Pribadi Pemilik asli. Sepertinya kabur tidak akan ada gunanya ia tetap dibawa ke Negeri Utara .

****************

Perjalanan dari Negeri Selatan menuju Negeri Utara itu jauh, jika ditempuh menggunakan kereta kuda membutuhkan waktu 1 Minggu jika menaiki kuda 5 hari dan jika berjalan kaki 14 hari. Tapi karena Li Qian bersama rombongan pergi dengan anggota yang banyak walaupun dia menaiki kereta kuda ada pelayan dan prajurit yang berjalan kaki. Kita membutuhkan waktu tempuh 11 hari sampai di Negeri Utara.

Berita tentang Pengantin Perang datang membuat Ibukota Kekaisaran dan Istana gempar. Kaisar Negeri Utara senang dan sebagai ungkapan rasa senangnya dia telah menyiapkan banyak hal sejak satu minggu lalu demi menantunya, Istana dihias dengan kain merah dan hiasan-hiasan mengkilap.

Li Qian di Ibukota Negeri Utara, membuka jendela kereta kuda yang sedang berjalan pelan melewati pasar dan melihat tempat diluar ia melihat banyak hal yang berbeda khas Negeri Utara. Saat ini ia mengenakan cadar merah dan pakaiannya yang kotor sebelumnya telah digantikan dengan yang baru tapi tetap sajalah tidak nyaman bagi gadis modern seperti Li Qian. Kenapa sebelumnya Li Qian (sekarang) setuju untuk dibawa ke Negeri Utara, karena dari ingatan Pemilik asli Negera Utara adalah sebuah Kerajaan yang makmur dan memiliki banyak sumber daya. Li Qian ingin membuka bisnis jadi ini adalah kebetulan yang baik dan dia juga bisa menemukan bahan mentah yang belum bisa diolah di Masa ini.

**************

Tiga Puluh Menit Kemudian

Li Qian dan rombongan telah sampai di Istana. Orang-orang di Istana berkerumun di gerbang istana untuk menyaksikan Pengantin wanita memasuki istana ingin melihat wajahnya, namun saat Pengantin Wanita membuka jendela keretanya mereka menyesal hanya dapat melihat cadar menutupi wajahnya, hanya mata coklat dan dahi yang terlihat. Tidak masalah mereka bisa melihat wajah Pengantin wanita setelah pernikahannya.

Kaisar Negeri Utara terlihat bahagia dan sangat ramah kepada tamu-tamunya ketika berbicara. Dikatakan bahwa Kaisar Negeri Utara adalah orang yang mudah bergaul dan ramah jikalau di pengadilan ia akan berubah menjadi ular berbisa itulah julukan yang diberikan bawahannya. Kaisar Negeri Utara lalu diberitahu bahwa Pengantin Wanita dari Negeri Selatan telah tiba di gerbang istana oleh Kepala kasim , ia mengangguk dan segera melenggang pergi. Ha hari ini dia sangat bahagia akhirnya dia bisa menikahkan keturunan satu satunya, Pangeran Mahkota.