webnovel

Mulai Terkenal

Setelah agak lama mereka berbincang bincang, tiba tiba dari arah depan mereka ada yang datang, nggak cuma satu dua orang yang ngajakin mereka kenalan, dan yang paling terakhir ada 3 orang, " hay kenalin gue Hakim, ini tmen gue Rohim Ahmad, dan Boris" ucap Hakim memperkenalkan dirinya dan teman teman nya.

" Hayy juga." jawab Tika, sedangkan Hasma hanya menjawab dengan senyuman,

" eh gue boleh minta no WA lo ngga Hasma?" tanya Hakim dengan harapan dikasih.

" boleh,,, kapan kapan ya🙃🙃🙃 " jawab Hasma datar

" eh kok gitu sih🤨🤨🤨" jawab Hakim kecewa. dan tiba tiba pertanyaan Hakim tadi di di ulangi temen nya Rohim, tapi bukan untuk Hasma

" eh gue boleh minta no WA lo ngga Tika?"

Tika tersenyum dan menjawab " boleh, sekalian buat nambah pertemanan" dan mereka berdua ngobrol, sedangkan Ahmad dan Boris berlalu pergi tak menghiraukan percakapan mereka. Hakim masih berdiri canggung, dan suasana menjadi dingin.

" ehm..... " hakim berdehem untuk mencairkan suasana, tapi Hasma hanya melirik dan kembali bermuka datar, sebenarnya dia sadar kalo Hakim merasa canggung dan ingin mengobrol, tapi Hasma tak menghiraukan nya.

" eh Ma lo tinggal di asrama putri lantai atas kan?" Hakim mulai berbicara untuk mencairkan suasana.

" iya.. kenapa lo tiba tiba nanyain tempat tinggal gue?" jawab Hasma masih dengan muja datar nya.

" nggak kok asal nanya aja..." Hakim merasa bingung mau jawab apa

" ohh 😒 " Hasma masih simpel, karena dia emang salah satu cewek yang terkenal dingin dan susah di deketin terutama sama cowok, tapi sebenarnya di balik sikap acuh tak acuh nya itu dia orang yang emosional, baperan, dan pemikir, hanya saja dia nggak pernah nampakin itu semua.

Hakim bingung mau bicara apa lagi, setelah Hasma bicara sesimpel itu. Suasana hanya bisa jadi hening sampai bel masuk berbunyi, dan anak anak seketika masuk kelas semua.

Hasma menyelesaikan pelajaran nya sampai pada akhirnya jam pulang sekolah.

TETTT TETTTT,,,,,,

bel pulang sudah bunyi dan seketika kelas gaduh dengan anak anak yang sudah tidak sabar untuk pulang. Berbeda dengan Hasma yang memilih keluar kelas belakangan, karena dia ngga mau dempetan sama anak anak lain di pintu.

" eh Ma lo nggak pulang, Keuis udah pulang duluan tuh ... kita pulang yu" ajak Tika

" ntar ah nunggu anak anak keluar dulu, malea dempetan gue" tolak Hasma

" yaudah gue duluan ya, soalnya kan mau siap siap pindah ke asrama, nanti lo sambut gue ya dikamar" jelas Tika sambil berlalu pergi.

" ok ,,," jawab Hasma simpel, dan setelah kelas udah nggak banyak orang Hasma baru bersiap siap pulang. Ketika keluar kelas ternyata sudah ada yang menunggu nya di luar yang tak lain itu Azis.

" Hey, Hasma kan?" tiba tiba Azis bertanya seolah dia belum tahu kalau itu Hasma, padahal dia udah tahu.

" iya, kok bisa tahu siapa ya?" Hasma merasa heran

" hey kenalin gue Azis yang waktu itu minta no lo ke Keuis" Azis memperkenalkan diri.

" owh ternyata lo Azis, yang pas waktu itu ikut tim perbaikan bukan si?"

" iya.... tuh lo inget, pulang bareng yu" ajak Azis

" nggak usah kita kan beda arah" tolak Hasma dan berlalu pergi.

" ih anjiiir tu cewe jutek amat, susah banget dideketin" ucap Azis dengan nada kesel dan langsung pulang.

*DI ASRAMA PUTRA

"Eh Zis lo baru balik? Dari mana aja lo?" tanya salah satu teman sekamar Azis yang bernama Manaf.

" cari angin..." jawab Azis simpel.

" eh napa lo tu muka nggak kontrol gitu? " tanya teman sekamar Azis yang satu lagi Wahyu.

" eh lo tau nggak anak baru dari kelas 10A jurusan akuntansi?" tanya Azis tiba tiba pada kdua teman sekamarnya.

" tau lah si Hasma itu kan yang katanya susah banget di deketin " jawab Manaf

" eh itu bukan katanya doang ternyata emang susah di deketin" jelas Azis

" masa 🙄🙄 cewek mana si yang gagal lo deketin?" ledek wahyu

" eh bukannya, lo udah kontekan ya sama dia?" tanya Manaf penasaran

" iya lah gue udah kontekan sama dia, jadi mana mungkin gue gagal dketin dia" jawab Azis sombong.

" gimana kalo kita taruhan aja " ajak wahyu tiba tiba.

" taruhan apaan " jawab Manaf penasaran

" kan tu cewek katanya susah banget di deketin, gimana kalo kita juga coba deketin dia siapa yang bisa deketin dia duluan seminggu harus di traktir dan nggak usah bayar makan" jelas Wahyu panjang lebar.

" lah boleh tuh, gimana Zis nenurut lo?"

" gue kira lo berdua nggak tertarik dengan dia, eh taunya sama aja" jawab Azis

" yah secara kan dia cakep, walaupun susah di deketin, kan lumayyan kalo bisa gue deketin tros gue pacarin. ya ga Naf"

" yo i.." jawab Manaf singkat.

* ASRAMA PUTRI

" eh Ma lo tadi kok pulang nya tlat? kmna dlu lo?" tanya Keuis penasaran

" gue kan tadi pulang nya pling belakangan, males dempetan gue makanya tlat" jelas Hasma

" eh kok lo tumben beres beres, salah makan obat ya " ledek Keuis karena nggak biasanya Hasma beresin kamar toh dia tinggal sendiri ini.

" kan Tika mau pindah hari ini ke asrama, tadi gue ajakin sekamar bareng gue, lagian kan gue sendirian biar nggak terlalu sepi." jelas Hasma

" iya si tinggal sendirian sepi gue aja blm dpet tman skamar, padahal tau lo nggak mau sendiri gue pindah kesini"

" telat lah ngomong gitu sekarang, kan gue sekarang udah ada temen. lo sabar aja sendiri nanti juga ada yang nemenin klo ada yang masuk lagi"

" iya... yaudah gue balik ke kamar dulu ya lo lanjutin tuh beres bres nya, yang bersih jangan sampe si Tika nggak betah " ledek Keuis dan langsung balik ke kamarnya.

Tiba tiba Hasma di panggil Pak Burhan sang pengurus asrama. " Neng, Neng Hasma...." panggil Pak Burhan.

" iya pak ada apa? " saut Hasma

" ini neng tmen nya dateng yang mau sekamar breng Neng Hasma " jelas Pak Burhan

" oh iya Pak nanti saya trun"

* DI BAWAH

" hey Ka lo udah nyampe, kesini sama siapa lo? " tanya Hasma pada Tika

" iya nih gue udah nyampe, gue kesini sendiri soalnya orang tua gue udah kesini kemaren, dan sekarang mereka udah keluar kota" jelas Tika

" owh.. yaudah yu masuk, kamar nya udah gue beresin" ajak Hasma.

Dan mereka pun naik ke atas, banyak sekali anak anak asrama putri yang menyambut kedatangan Tika, mereka samai membantu membereskan barang barang Tika. Tak terasa sampai malam hari tiba mereka baru pulang ke kamar masing masing hanya tinggal Tika dan Hasma berdua.

" akhirnya sepi juga, udah capek banget nih gue, lo mandi duluan gih gue istirahat dulu bentar" ucap Hasma dan Tika pun pergi tanpa menjawab nya.