webnovel

Kingdom of God : The Rise of The Tempest Kingdom

Bagaimana jika tuhan bosan dengan dunia dikarenakan duniamu damai tanpa ada perselisihan atau kejahatan sedikitpun? Rifki dan para manusia di dunianya direnkarnasi secara paksa ke sebuah dunia dimana kekacauan dan peperangan terjadi lebih sering dari pada seorang anak kecil menangis. Dengan bermodalkan sistem game Kingdom of God yang ada di dunianya dulu. Rifki dan para manusia dari dunianya mencoba untuk bertahan hidup di dunia yang sangat kacau. Peperangan, diplomasi, perdagangan, perampokan, pembangunan, penghancuran, penghianatan, kepercayaan, dan berbagai macam hal menghiasi perjalanan Rifki di dunia barunya. Apakah Rifki dan manusia dari dunianya bisa bertahan di dunia yang kacau ini?

adimaspanji · Fantasy
Not enough ratings
160 Chs

Item pemanggil acak

Mendengar ada suara di sampingnya, Rifki dan orang-orangnya menghampiri dan terkejut melihat apa yang ada di depan mereka. di sana ada ular bermata ganda yang terbaring lemah, ini adalah ular tadi.

Rifki menyeringai melihat ini, dia memerintahkan orang-orangnya untuk menyiapkan tombak mereka.

.

Chiii

Ular yang tengah tertidur itu tiba-tiba membuka matanya, dia merasakan rasa sakit yang muncul dari luka yang ada di tubuhnya. saat dia memeriksa apa yang terjadi, dia terkejut melihat bahwa di kulit yang terbuka karena luka ada sebuah kayu panjang yang menancap.

Dia melihat sekeliling dan merasakan ada beberapa hawa keberadaan yang mengelilinginya. jika saja indranya tak di lemahkan karena pertarungan dengan kadal berapi mungkin dia akan mudah menemukan di mana keberadaan orang-orang yang mengelilinginya.

Melihat ular yang di tombak tak bisa menemukan dimana posisi orang-orangnya dan hanya bisa melihat sekeliling Rifki memerintahkan orang-orangnya untuk melemparkan tombak ke arah ular itu.

swuuus swuus

chii chii

Dua lagi tombak menancap di tubuh ular dengan sangat tepat, ditempat di mana kulit ular terbuka karena luka dia bertarung dengan kadal.

Dengan tehnik yang tepat bahkan orang biasa dapat melempar tombak dengan tepat sasaran. setelah tertancap 3 tombak ular itu merasa semakin lemah.

Rifki juga bingung bagaimana ular bermata ganda ini bisa lolos dari serangan kadal berapi. apa yang tidak di ketahui Rifki adalah, saat mereka berlari karna kadal dan ular melihat mereka.

Saat itulah ada seekor elang yang tiba-tiba menyerang kadal berapi. elang itu sebenarnya telah melihat pertarungan dua hewan itu dari sebelum kelompok rifki datang.

elang itu adalah predator alami kadal berapi, namun karena kadal memiliki ketahanan yang tinggi elang masih sering gagal menangkap kadal berapi. elang itu bermaksut untuk menunggu kadal membunuh ular dan menangkap kadal berapi itu.

Jika dia terburu buru menyerang kadal berapi, bisa saja kadal dan ular berkerja sama untuk menyerangnya. di hutan ini semakin kuat kau semakin banyak yang membencimu. jika saja hanya ada kadal atau ular saja, maka elang itu tak akan kesulitan untuk membunuh salah satu dari mereka. sayangnya mereka tengah bertarung satu sama lain.

Karna elang merupakan mangsa alami mereka berdua, jika elang menyerang bahkan perseteruan mereka akan di abaikan untuk bergandengan tangan menyerang elang.

Jadi saat perhatian mereka berdua teralihkan oleh kelompok Rifki elang itu tanpa berlama lama langsung menyerang kadal berapi.

Melihat lawannya di tangkap elang sang ular tanpa berlama-lama langsung kabur dari tempat itu.

Dan begitulah bagaimana Rifki dan orang-orangnya bisa bertemu dengan ular yang terluka sangat parah ini. setelah tombak ke tiga tertancap, Rifki yang membawa tombak dan pedangnya berlari maju.

Sraaaat

Suara tombak melesat melalui udara terdengar. merasakan kehadiran yang paling kuat menuju ke arahnya, ular yang indra perasanya sudah sangat lemah tanpa sadar berbalik ke arah orang tersebut dan tiba-tiba.

craaat

Tombak Rifki menembus tubuh dari ular itu namun tombak itu juga langsung hancur berkeping keping, saat tombak itu hancur itu membuat sebuah luka di tubuh ular yang saat ini terkejut karna hantaman tombak itu.

Rifki berlari dengan membawa pedangnya. saat sampai di depan ular itu dia menusukkan pedangnya ke arah luka yang di buatnya menggunakan tombak tadi.

craaat

suara pedang menembus daging terdengar. lalu Rifki mengayunkan pedang yang ujungnya tertancap di tubuh setengah berdiri ular itu yang membuat tubuhnya robek dari dalam.

Sraaaat tubuh ular itu setengah terbelah yang membuat darah terciprat kemana mana.

Setelah membunuh ular itu Rifki mendapat pengumuman sistim.

"Selamat karena berhasil membunuh ular bermata ganda"

"+Exp 40"

Rifki lalu menyuruh orang-orangnya untuk memungut tombak yang tertancap di tubuh ular, lalu dia memasukkan tubuh ular itu ke dalam cincin pekerjaannya. Rifki memutuskan untuk mengahiri perburuan hari ini.

Dengan hasil ini dia akan berhasil menyelesaikan misi utama part e.

Setelah beberapa saat mereka sampai di desa Tempest. meski mereka berburu seharian di hutan sebenarnya Rifki hanya berputar putar di sekitar desa saja. dia ingin membersihkan sedikit monster yang ada di sekitar tempatnya mendirikan desa agar lebih aman bagi penduduk untuk menjelajah daerah sekitar desa.

Saat tiba di desa Rifki di sambut dengan kesibukan yang ada di desa. ada beberapa orang yang mulai membangun bangunan dengan bahan baku yang tersedia di gudang.

Ada beberapa bangunan baru yang selesai hari ini. dia juga melihat Korik sudah mulai memproduksi senjata senjata standar dan beberapa peralatan bertani dan berburu yang lebih baik.

Eni dan beberapa wanita mulai membajak tanah dengan alat sederhana. dan beberapa orang masih mengumpulkan buah-buahan di sekitar desa.

Setelah memasuki desa Rifki mengeluarkan semua hasil buruannya dan memerintahkan ke 4 orang yang mengikutinya untuk membersihkannya. dia memerintahkan untuk mengumpulkan kulit hewan itu dan tanduk dari kelinci bertanduk. untuk kulit dia ingin untuk di simpat di gudang. sedangkan tanduk di serahkan ke pandai besi Korik.

Setelah menyelesaikan masalah buruan Rifki berjalan ke arah batu pendirian desa. dia menyentuh tulisan "Tempest" di atas batu penciptaan desa dan tulisan misi utama muncul lagi.

"Misi utama : Mendirikan wilayah. part d : tuan mencapai lvl 2 (selesai)"

Hadiah misi utama part d : kertas pemanggil acak.

Setelah menerima hadiah misi utama, Rifki mengambil item pemanggil acak dari cincin pekerjaannya.

Kertas pemanggil acak :

Tier Common : item untuk memanggil dewa secarak acak dari rank E~SSS+

Tanpa berlama lama Rifki langsung melakukan rangkaian pemanggilan seperti biasa dan melemparkannya ke depan. dia tak berharap banyak dari item ini. meski dapat memanggil dewa rank tertinggi tapi rasionya hanyalah 0.01% jadi itu hampir tidak mungkin.

namun semua itu memang keluar dari harapan Rifki. saat kertas mantra itu melayang di langit, tiba-tiba awan gelap dilangit mulai terbentuk. itu berputar di sekitar desa Tempest.

Perubahan mendadak dari cuaca membuat semua penduduk desa Tempest terkejut, mereka mengira akan terjadi bencana yang melanda desa.

Danau di sebelah desa juga tiba-tiba memiliki pusaran air yang besar.

Dari atas awan yang sedang berputar itu tiba-tiba sebuah sinar menembak ke bawah menuju kertas pemanggil. saat sinar menyentuh tanah hujan juga turun dari langit.

Penduduk desa semua menghentikan aktifitas mereka dan berlari ke arah pusat desa di mana sinar itu turun.

Mereka melihat Rifki berdiri di dekat sinar itu dengan pandangan yang sangat meyakinkan. dalam pandangan Rifki itu terlihat sebuah kebahagiaan keyakinan dan kepercayaan diri mutlak.

Apa yang di rasakan Rifki bukan hanya kebahagiaan tapi perasaan nostalgia. dia yakin apa yang akan muncul dari pemanggilan ini.

Pandora yang melihat Rifki berjarak paling dekat dengan sinar aneh itu reflek dan menggunakan sihir teleportasi dan muncul di sebelah Rifki dengan sikap siap bertarung.

Rifki tidak mempedulikan reaksi Pandora. apa yang ada di matanya hanya sesuatu yang akan keluar dari sinar itu.

Dia merasakan nostalgia melihat kejadiian ini. semua kenangan kenangan saat dia baru saja mendapatkannya muncul di ingatan Rifki.

.

Saat itu Rifki berjalan dengan jendralnya menuju ke sebuah ruangan yang sangat megah. pakaian yang di kenakannya adalah sebuah pakaian yang terbuat dari bahan mytical.

Dia berjalan dengan ekspresi datar dan dingin. ekspresi seorang emperor yang melihat dunia berada di bawah kakinya, menganggap dunia adalah tempat bermain catur dan bawahannya adalah bidak caturnya.

Dia berjalan masuk ke dalam ruangan dan menyentuh sebuah batu di tengah ruangan itu.

Setelah menyentuh batu tersebut muncul pemberitahuan.

"Apakah anda ingin menghancurkak wilayah ini atau menaklukkan wilayah ini?"

"Hancurkan"

Tanpa keraguan dia memilih menghancurkan wilayah itu. setelah itu muncul pemberitahuan lagi,

"Selamat karena berhasil menghancurkan sebuah wilayah tingkat negara lvl 1. Hadiah : Item pemanggil myth"

Setelah menghancurkan batu penciptaan wilayah Rifki lalu pergi keluar dan memeriksa item pemanggil itu.

Item pemanggil myth : item yang dapat memanggil dewa berperingkat SSS~SSS+

Dia tanpa ragu menggunakan item tersebut. dan kejadian yang sama yang di alami Rifki sama dengan apa yang di alami Rifki saat ini di dunia baru.