Prologue

Bagian-bagian lengan hingga kepala yang terpisah dari tubuh tergeletak ditanah,darah mengucur dari luka para mayat tentara menciptakan banjir darah yang membanjiri tanah. Ini adalah medan perang!.

Teriakan-teriakan putus asa para tentara berkumandang bagai jeritan wanita yang teraniaya. Ini adalah medan perang!.

Dentingan suara pedang yang saling beradu, anak panah yang saling bersahutan satu sama lain, sihir yang menghanguskan tentara ataupun sihir yang membuat tentara beku seketika melengkapi medan perang .

Dibalik tentara yang putus asa saling mempertaruhkan nyawa satu sama lain, ada sebuah sosok yang berdiri memberikan komando.

Sosok tersebut menyeringai, lalu berkata

" Musuh akan jatuh dalan waktu 3 menit. Semua pertahankan posisi dalam 3 menit! "

Tak lama kemudian, seseorang yang berpangkat kapten masuk kedalam tenda komando.

" Jendral Yasha! Bagaimana anda menjatuhkan mereka dalam 3 menit, padahal dari sejak awal kita sudah kalah jumlah bahkan tentara kita sudah kalah mental? " Tanya kapten pada sosok tadi.

Yasha menyeringai lalu berkata " Ini hanyalah salah satu taktik dalam berperang, Ingat inilah pentingnya Infiltrasi ke markas musuh. Aku telah menanamkan para penyusup yang handal ke perkemahan mereka dan memberikan racun pada makanan mereka yang akan bereaksi dalam 1 jam. "

" dan ingatlah perang tidak hanya sekedar berkonfrontasi,tapi juga berkolusi. Pedang yang disembunyikan akan lebih menakutkan dibanding pedang yang diperlihatkan. "