1 Raja Daud

Zaman Dahulu kala.

Di suatu tempat Daratan Timur Tengah.

Terdapat Kerajaan sangat kecil dengan jumlah rakyat sedikit pula.

Dikuasai oleh Penguasa yang diberkati oleh Tuhan.

Dia adalah Raja Daud.

Kisah Keberanian Raja Daud pada saat muda dulu adalah Menang atas Goliath Sang Raksasa.

Di dalam Kerajaan Raja Daud terdapat Kalimah Nubuat bahwa akan terlahir seorang anak yang diberkati dan dianugerahkan oleh Tuhan yaitu Kebijaksanaan-Nya.

Kemegahan Bait Tuhan yang diciptakan oleh Kebijaksanaan-Nya.

Di Langit Malam.

Bintang-bintang bersinar terang.

Tetapi.

Hanya Satu Bintang paling terang yang bersedia menerangkan Tenda yang berisi Tabut Perjanjian-Nya.

Malam itu juga terlahir seorang anak yang diberi Nubuat-Nya.

"Raja Daud !"

"Istri Raja akan melahirkan !?", desak seorang Wanita Ahli Persalinan.

"Cepat urus istriku dengan baik !!!", suruh Raja Daud

Raja Daud hanya memiliki 1 Istri yang Dicintainya.

Istri Raja Daud dari Kaum Batyshebha.

Dipanggil dengan nama Uria.

Tetapi.

Alunan Musik paling dicintainya sejak masa muda karena dapat menenangkan hati yang lemah.

"Bagaimana keadaannya ??!"

"Cepat beritahu kepadaku !!"", Gelisah Raja Daud

Seorang Wanita Ahli Persalinan dengan wajah lega dan berkeringat.

" Istri Raja baik-baik saja !!".

" Anak Raja Daud ! Seorang putra dan keadaannya juga sehat !!!", jelasnya

"Bisakah aku melihat anak dan istriku?! "

"Aku ingin menengoknya", rayu Raja Daud

"Sebentar lagi, Raja Daud !!!"

"Sedang dibersihkan persalinannya ?!"

Beberapa jam kemudian.

Raja Daud dapat menengok.

"Suamiku !!"

"Aku telah melahirkan Seorang Putra yang kuat untuk Rajaku.", sapa Uria Istri Raja Daud

"Terima kasih ! Istriku kucintai !"

"Cuup !?"

"Cuup !!"

"Cuup!?", goda Raja Daud pada anak yang digendongnya.

"Suamiku ! Anak kita diberi nama apa?!", tanya Uria Istri Raja Daud

Raja Daud teringat pesan Tuhan.

" Aku nama anak kita Solomon !"

"Raja yang Bijaksana !!"

Beberapa menit kemudian.

"Raja Daud !!"

"Ada Tamu yang datang !!"

"Ingin bertemu Raja Daud", suara pengawal Raja Daud

"Siapa yang ingin bertemu denganku?!", tanya Raja Daud

" Tetua Suci Daniel"

Raja Daud pun segera bertemu Tetua Suci Daniel.

Tetua Suci dikenal sebagai ahli petunjuk atau ahli pesan Tuhan untuk menuntun seorang hamba ke jalan yang benar.

"Selamat kepada Raja Daud atas kelahiran anakmu !!", ucap Tetua Suci Daniel

" Bagaimana kamu tahu?!"

"Istriku akan melahirkan!!! ", heran Raja Daud

" Aku mendapat penglihatan akan segera lahir seorang Putra Raja."

"Dia akan membangun Kemegahan Suci untuk Tuhan Kita", jelas Tetua Suci Daniel

"Oh.!!"

"Terima kasih !"

"Apa kamu ingin bertemu istri dan anakku? ", tanya Raja Daud

"Iya !"

" Sangat Aku ingin bertemu !!?", senyum Tetua Suci Danie

Kabar tentang Kelahiran Putra Raja Daud tersebar dan diketahui oleh banyak orang.

Mereka pun rayakan Festival Keselamatan dengan tarian, alunan musik dan bagi-bagi makanan.

Beberapa hari kemudian.

Tiba Hari Penyucian Anak.

Hari Penyucian Anak juga memiliki nama lain yaitu Hari Penyerahan Anak kepada Tuhan.

Sudah dilakukan sejak Masa Kejayaan Raja Saul.

Setiap Anak-anak yang telah berusia 100 hari sejak dilahirkan ini harus disucikan agar diselamatkan oleh-Nya.

Di suatu tempat Gunung Sinai.

Tetua Suci Daniel pergi ke Gunung Sinai untuk mengambil tetesan embun sebagai Air Suci.

Air Suci yang digunakan untuk Hari Penyucian Anak.

Gunung Sinai dikenal oleh banyak orang sebagai Gunung yang sangat suci.

Hanya sedikit orang yang penting dapat mengunjungi gunung tersebut.

Penampakan Tuhan pada Musa di Gunung Sinai.

Setelah beberapa jam mencari tetesan embun.

Tetua Suci Daniel kelelahan dan berkeringat.

Karena kekeringan yang panjang.

Tetua Suci Daniel tidak menemukan tetesan embun di sekitar Gunung Sinai.

Tetua Suci Daniel pulang dengan perasaan kecewa.

"Raja Daud !!!"

"Aku tidak menemukan Air Suci di Gunung Sinai"

"Suhu panas dari padang gurun pasir membuat Air Suci menghilang", jelas Tetua Suci Daniel

"Bagaimana nih?!!! "

"Anakku Solomon tidak akan diselamatkan oleh Tuhan !?"

" Kamu coba pergi lagi ke Gunung Sinai !"

"Bawalah pengawal-pengawalku agar cepat ditemukan ?!!!", suruh Raja Daud

Muncul Uria Istri Raja Daud yang sedang mengendong bayinya.

"Ada apa? Suamiku?!! "

Raja Daud menjelaskan hal yang terjadi.

Uria Istri Raja Daud berlinang air mata.

"Ya, Tuhanku !!"

"Selamatkanlah Anakku Solomon !!!", doa Uria Istri Raja Daud

Tiba-tiba terjadi gempa yang dahsyat.

Tanah bergetar.

Dinding dan tembok bergoyang.

Hewan-hewan berteriak ketakutan.

Pohon-pohon berisik dan bergoyang.

Orang-orang tersungkut jatuh karena getaran tanah.

Beberapa menit kemudian.

Gempa pun berhenti.

"Ada apa ini !!?"

" Tetua Suci Daniel !!"

"Apakah Tuhan murka kepadaku seorang hamba yang lemah ini?!"

"Atau karena perkataanku yang kasar kepadamu?! ", takut Raja Daud

Seorang Pengawal Patroli buru-buru ingin bertemu Raja Daud.

"Raja Daud !!"

"Muncul luapan air tawar yang banyak di sekitar Bait Suci Tuhan", jelasnya

Tetua Suci Daniel pun berdiri dan wajah bahagia menghiasi dirinya.

"Raja Daud !!"

"Tuhan tidak murka kepadamu !!"

"Tuhan memberi Air Suci untuk Hari Penyucian Anakmu, Solomon !", senyum Tetua Suci Daniel sambil menenangkan Istri Raja Daud.

Raja Daud bersama Istri dan Solomon yang masih bayi ini berangkat ke Sumber Mata Air yang muncul.

Tetua Suci Daniel ikut menemaninya.

Di hadapan banyak orang.

Kerumunan orang ingin melihat langsung Putra Raja yang baru lahir.

Penyucian Anak dilakukan di depan umum untuk pertama kali di Tanah Suci.

Orang-orang berkumpul mengelilingi sekitar luapan air.

Mereka menyaksikan Tetua Suci Daniel melakukan Penyucian.

Doa Tetua Suci Daniel.

"Ya,Tuhanku !!"

"Kuserahkan Anak yang suci dan tidak berdosa ini ke dalam tangan-MU yang Maha Kuasa !"

"Anugerahkanlah Anak ini dengan kekuatan-MU"

Tiba-tiba cahaya sangat terang daripada bintang di langit.

Muncul di dahi Solomon, Anak Raja Daud.

Seluruh orang terpukau dan kagum.

" Oowww !!!"

avataravatar
Next chapter