1 Apa aku bisa kembali?

Hening...

Gelap...

Kenapa aku disini?...

Saat pertanyaan tersebut terpintas di kepalaku. Sebuah memori muncul di kepalaku, memori terakhirku sebelum aku mati...

*Flashback*

Aku berdiri di Padang rumput menunggu seseorang... Seseorang yang aku sayangi... Yang aku idolakan... Kakakku... Tapi, 50 Tahun yg lalu, Kakakku meninggalkan Klan karena Kebenciannya padaku. Kakak dulu adalah Kakak yang baik dan pekerja keras... Tapi sejak aku mulai menunjukkan bakat dalam seni pedang membuatnya iri dan kebenciannya bertambah sampai akhirnya kakak meninggalkan Klan.

Sejak saat itu, aku terus mencarinya sampai akhirnya aku menemukannya... Tapi Kebenaran yang menyakitkan membuatku marah dan sedih. Kakak yang ku sayangi telah menjadi orang berbeda. Hanya demi kekuatan, dia rela berubah menjadi Iblis dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah.

"Kenapa?... "

Hanya itu pertanyaan yang kutanyakan padanya. Lalu, dia menjawab dengan nada dingin.

"Karena Manusia itu Lemah dan Rapuh... "

Hanya dengan jawaban itu, membuatku sangat marah. Aku dengan cepat langsung menarik katanaku untuk menebasnya. Tapi, Dia bisa menahannya. Dengan cepat, Kakak menendangku dengan keras ke belakang, sebelum tendangannya sampai aku menahannya dengan tanganku. Tanpa aku sadari, dia sudah ada di belakangku bersiap untuk menebasku. Meskipun, aku sudah menahannya serangan yang diberikan oleh kakak sangat berat sampai aku mundur beberapa meter.

'Tubuh Iblis memang berbeda dengan manusia, bahkan serangan seperti itu bisa separah ini... '

Haa... Haa... Bernafas... Tenangkan Pikiran... Bernafas!...

Aku menutup mataku dan berusaha fokus dengan pertarungan ini, lalu aku membuka mataku. Aku bisa melihat apapun, Darah, Tulang, Debu, Arah serangan seperti aku bisa melihat ke masa depan. Dengan ini, Aku mulai serius bertarung dengannya.

Selama 1 Malam Penuh, Aku dan Dia bertarung. Keadaanku cukup parah karena Dia bisa beregenarasi tapi aku bisa memberikan luka yang parah pada nya karena pedang yang kugunakan memiliki bahan khusus untuk membunuh iblis, hal ini membuat regenarasi iblis melambat. Pertarungan ini terhenti saat matahari terbit, Ini adalah kemenanganku. Tapi, Aku tahu bahwa Cepat atau lambat Kakak akan bertambah kuat. Dengan ini, aku bertekad untuk terus berlatih dan terus membunuh iblis sampai akhir hayatku!

Setelah 60 Tahun, Kakak atau Kokushibo kembali untuk membunuhku. Selama ini, dia atau Mizan tidak bergerak kurasa karena mereka menunggu untukku masuk ke tahap paling terlemah dari manusia yaitu menjadi Tua.

"Bagaimana... Kamu masih Hidup?! "

Katanya bertanya dengan suara yang kaget. Seharusnya orang yang memiliki tanda sepertiku sudah mati saat berumur 25 tahun tapi Aku menghancurkan tradisi itu dan tetap hidup sampai sekarang. Tapi bukannya, takut akan mati. Aku kasihan dengan Kakak.

"Ini... Benar-benar... Menyakitkan Hati... Kakak... "

Dengan suara yang rapuh, aku mengatakan perasaanku padanya. Dia diam lalu mengambil katananya. Aku sudah berada di ujung hidupku. Aku akan memberikan seluruh kekuatanku di satu serangan ini!

~Slash!!~

Aku berhasil melakukan serangan terakhirku... Kakak... Kuharap kau menemukan... Apa yang kamu cari...

*Flashback End*

Haa... Kakak... Meskipun kamu sudah menjadi iblis, aku tetap percaya bahwa Kakak yang ku idolakan masih ada disana... Jika, Aku bisa kembali meskipun aku harus dari nol lagi! Jika aku diberi kesempatan itu! AKU AKAN MEMBUNUHMU, MUZAN!!

Hening...

Tapi... Tidak mungkin, untuk melakukannya karena aku sudah mati...

"Ya.. Kamu memang sudah mati... "

Sebuah suara yang lembut membalas pernyataan ku seolah-olah Ia bisa membaca pikiranku.

"Kamu memang tidak salah... "

Saat suara itu menjawab, didepanku muncul seorang perempuan yang kecantikannya membuatku tertegun karena tidak mungkin kecantikannya ada di dunia.

"Fufufu~ Terima kasih untuk pujiannya "

"Eh.. Ah.. M-maaf aku mengatakan tanpa pikir panjang.. Kalau boleh tahu, anda siapa? "

"Kamu bisa menyebutku Death, karena aku yang menguasai Alam Kematian "

"Jadi ini alam kematian.. Tidak seperti kuduga, Aku berpikir alam kematian akan seperti neraka.. "

"Tentu tidak, Alam Kematian adalah Alam diantara Neraka dan Surga. Karena itu orang yang mati akan datang kesini ditimbang untuk menentukan kemana mereka akan pergi.. Tapi, kamu adalah Jiwa yang unik.. Karena itu aku akan menjadikanmu Agenku "

Agen... Apa maksudnya?

"Agen Kematian atau biasaku sebut Shinigami adalah orang yang terpilih untuk melakukan tugas dariku untuk mengambil atau membunuh Roh Jahat yang tidak bisa masuk kesini.. Tentu saja, Agen juga akan diberi Keunggulan seperti Immortality dan lainnya "

"Apa aku bisa kembali?... "

"Ya! Dengan menjadi Agenku, kamu tidak akan bisa kembali tapi kamu bisa membunuh Mizan dan melepaskan kakakmu dari Kehidupan yang menyedihkannya! Jadi! Apa pilihanmu! "

Dengan suara tegas dan pasti, aku menjawab.

"Aku akan menjadi Agenmu! "

"Hmm... Kalau begitu, kamu akan kirim sekarang tapi ingat Kamu akan kukirim ke masa depan. Dimana waktu telah berjalan selama 400 tahun semenjak kematianmu. Tubuhnya juga akan kembali ke umur 19 tahun dan tidak akan menua. Untuk kemampuanmu, kamu bisa melihatnya nanti. "

"Aku sangat berterima Kasih, Death... "

"Seharusnya, aku yang harus berterima kasih karena kamu mau mengerjakan tugas untukku... Sampai bertemu lagi,

Tsugikuni Yoriichi... "

Saat Death mengatakan namaku, Tiba-tiba mataku dibutakan oleh cahaya yang sangat terang. Tubuhku dengan cepat menghilang dari alam kematian.

Yang aku tidak tahu, Death melihat kepergianku dengan senyum lembut seperti melihat seseorang yang sangat lama di rindukannya. Tapi, cerita itu untuk lain kali saja.

avataravatar
Next chapter