1 Part 01 : hampa

_____

"Apa yang ayah lakukan?

Kenapa ayah memukul ibu... "

"Diam kamu.

Ini bukan urusanmu.

Masuk ke kamar "

"Tidak mau.. "

"Masuk "

"Tidak mau.."

_____

( "Ayah...

Ayah selalu memukul ibu.

Sejak ayah dipecat karena menggelapkan

uang perusahaan,

ayah lebih suka keluar rumah dan selalu menghabiskan uang di rumah hanya untuk melakukan tindakan kriminal.

Bahkan disaat ibu sakit, ayah lebih suka memaksa ibu untuk terus bekerja keras tanpa memperdulikan kesehatan ibu. ) "

____

"Saya harap ibu mau merestui hubungan

putri kami dengan putra ibu. "

"Apa maksud ibu?

Bukannya saya menolak tapi..

Kenapa ibu ingin putra saya menikahi putri

ibu? "

"Sebenarnya... "

_____

( "Aku slalu sendirian.

Aku slalu melakukan apapun demi ibu bisa

bahagia. Meskipun dalam lubuk hatiku bilang kalau aku sebenarnya tidak mencintainya, tapi ibu tetap memaksaku untuk menikahinya. " )

______

"Selamat pak.

Bayi anda sudah lahir.

Namun kondisi sang ibu...

Tidak bisa di selamatkan. "

(apa)

"Dokter. Ada pasien yang mengalami luka tusukan dan kondisinya semakin memburuk. "

"Cepat bawa ke ruang IGD. "

"Baik "

_____

( "Aku tidak habis berpikir kalau ibu ditusuk oleh ayah. " )

_____

"Maaf pak.

Ibu anda sudah meninggal. "

"Tidak mungkin. Ibu... "

"Kami menemukan selembar kertas. Saya rasa... Ini dari ibu anda "

( "Saat ku baca " )

(Maafkan ibu. Ibu sebenarnya ingin melihatmu tersenyum dengan keluarga barumu.

Walaupun dia bukan putramu, tapi dia mempunyai wajah dan senyuman yang sama sepertimu. Kau boleh marah pada ibu, sebenarnya dia sudah diperkosa oleh ayahmu dan ayahmu tidak mau bertanggung jawab hingga usia kandungannya sudah berumur 7 bulan.

Ibu terpaksa menjodohkanmu dengannya

karena ibu merasa bersalah akibat ulah

ayahmu.

Ayahmu tidak berhenti sampai di situ saja.

Saat kau baru pergi ke rumah sakit tadi.

Ibu melihat ayahmu menusuk ibu mertuamu dan mengambil semua barang berharga di rumah.

Ibu sangat takut.

Tapi disisi lain.

Ibu tidak bisa menahan penyakit yang terus membuat ibu semakin menderita.

Maafkan ibu ya.

Kau tidak boleh melampiaskan kekesalanmu pada anak yang tidak berdosa seperti dia.

Rawatlah dia dengan penuh kasih sayang

jika kamu tidak mau membenci ibu... )

_____

( "Kenapa ibu tidak memberitahukanku

kalau dia sebenarnya adalah korban

pemerkosaan oleh ayah kandungku sendiri. " )

_____

" (Merepotkan sekali ya.) "

( "Siapa itu ? " )

" (Kau lupa ya?

aku slalu menemanimu.

Jangan pernah mengajak bayi tidak berdosa untuk melakukan tindakan bunuh diri. Tapi beruntung sekali.

Sekarang buka matamu.

Atau aku yang akan menggantikanmu.) "

_____

Saat ia sadar...

" kau sudah sadar. "

Pandangannya terlihat memudar..

" kau jangan memaksakan diri dulu.

Terlebih...

Cucu ku sudah menyelamatkan nyawamu.

"

Akhirnya ia bisa melihat siapa yg bicara padanya.

" (Dia siapa?) " Pikirnya.

" kalau kau tanya bayi? Dia bersama cucu ku. "

Ia melihat perempuan cantik memakai

bandana dengan tenang mengendong

bayinya.

Inginnya ia mengambil bayinya, namun kakek itu tidak memperbolehkan ia berdiri.

" kau tidak boleh bangun.

Duduk dan istirahat dulu.

Tubuh dan juga pikiranmu masih belum

stabil "

" ... "

Mau tidak mau ia menuruti keinginan kakek itu dan kembali berbaring.

"Rio."

" eh "

"Namaku rio "

"Kalau begitu nak rio.

istirahatlah dulu.

akan ku suruh cucuku menemanimu "

Ia kebingungan. Namun ia juga merasa tidak punya tenaga unt bicara.

( apa yang terjadi? ) Pikirnya.

Rio sangat kebingungan dan sama sekali tidak ingat bagaimana ia bisa ada di rumah

orang lain. Anehnya lagi, ia malah melihat kehangatan dan kepedulian dari seorang kakek yang berusia 62 thn.

Kehangatan keluarga yang sudah lama

ingin dia rasakan sejak kecil.

Tanpa sadar gadis itu sudah berada disampingnya.

Tentunya ia mengembalikan bayinya.

" sudah sadar ya. "

" kamu siapa?

Ini rumah siapa? "

" tenanglah.

Pasti kakek belum memberitahu apapun

ya. " Keluhnya.

" kakek.

Apa kau cucunya? "

" benar.

aku Gina.

Maaf ya ini pertama kalinya aku

menggendong bayi yang begitu lucu.

Padahal aku belum menikah... "

" aku rio.

Yang kau gendong itu anakku. "

" oh dia anakmu ya.

Tunggu dulu.

Kau bilang namamu rio.

Bukankah tadi kau bilang namamu Aldo? "

" tidak.

Aku rio.

Bukan aldo "

Gina sama sekali tidak tau apapun...

Sebelumnya dia mengaku bernama aldo.

Namun sekarang, dia mengaku bernama rio.

-----

avataravatar
Next chapter