1 Restu

"Ada-ada saja kamu, apakah kamu ini tidak menghargai hasil kerja keras Bapa? Bapa ini belum tua, Bapa masih mampu membiayai sekolah kamu lho. mau kamu apa?".

Ya, kira-kira begitulah seru Bapa ku yang sedikit membentak saat aku mengambil pekerjaan di salah satu toko perabot Cina, yang tak jauh dari rumah. Salah memang, aku ini sedang sekolah dan tidak pantas baginya mencari nafkah hanya untuk memenuhi biaya sekolah yang belum di bayar. Aku Setia, siswi ambisius SMK duduk di bangku kelas 11, saat ini aku sedang PKL (Pelatihan Kerja Lapangan). Bapa ku sudah membayar setengahnya dari pembayaran PKL, aku hanya ingin sedikit membantu dalam penghasilan nya. Bapa itu sangat bijak dalam pengambilan masalah, dan sedikit tegas kepada 3 anak nya.

"Anak kita sudah mempunyai pikiran yang dewasa pa, malah Istri mu ini bangga lho melahirkan nya, enggak sia-sia Istri Mu ini mendidiknya.." Mama membujuk nya dengan alasan yang logis.

Semoga Bapa membaca novel ku ini, dan mari kita caritakan apa saja yang anak sulung mu ini pelajari ketika bergelut dengan pekerjaan yang keras 2 tahun kebelakang.

avataravatar