webnovel

Nonton Bioskop (1)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Ehm…" Sheng Yuchen tetap tidak menatap Chang Chu dan hanya menjawab dengan berdeham.

Chang Chu pun keluar dari mobil dan berdiri di depan gerbang menyaksikan mobil merek Aston Martin yang membawa Sheng Yuchen pergi. Setelah itu, senyuman yang tadi ada di wajahnya langsung berubah menjadi dingin.

Usai memastikan mobil Sheng Yuchen pergi, Chang Chu mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Baru saja telepon tersebut tersambung, dengan suara yang tajam dia berkata, "Saya adalah tunangan Sheng Yuchen, di mana inspektur kalian?"

Wajah Chang Chu terlihat suram dan dia diam untuk beberapa saat. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya telepon tersebut diserahkan pada sang inspektur. 

"Wanita yang kamu tangkap hari ini adalah Su Nuan, temukan kejahatan untuk menahannya selama satu setengah tahun," ujar Chang Chu dengan marah.

"..."

Keheningan menyelimuti Chang Chu beberapa saat.

"Apa yang kamu katakan?!" ucap Chang Chu yang merasa terkejut. Wajahnya tiba-tiba berubah pucat. Mu Chuqing, wanita jalang itu, ternyata pergi ke perusahaan Chen untuk membuat keributan. Dan Chen ternyata… Gumamnya dalam hati.

Chang Chu menghentakan kakinya, lalu dengan penuh kemarahan dia masuk ke dalam rumah.

Sedangkan itu, Chang Yikuan sedang menonton saluran ekonomi duduk di atas sofa ruang tamu. Dia melihat Chang Chu yang sedang marah dan melemparkan tasnya ke sofa. Dengan dahi yang dikerutkan dia berkata, "Satu tahun yang lalu ketika operasi tersebut berhasil, kamu sudah lupa apa yang dokter katakan padamu? Jangan marah begitu."

"Untuk apa berhati-hati, kemungkinan untuk dapat hamil sangat kecil," balas Chang Chu.

Mendengar hal ini, Chang Yikuan melepaskan kacamatanya. "Omong kosong, sekarang keterampilan medis sangat berkembang. Aku tadi melihat di televisi bahwa seorang wanita tua berusia tujuh puluhan sedang hamil."

Sebagai ayah dan juga ibu bagi Chang Chu, tidak ada yang tidak yang pantang untuk dikatakan oleh Chang Yikuan. 

Chang Chu tidak memedulikan ayahnya dan bergegas masuk ke kamarnya. Dia langsung berbaring di tempat tidurnya, kini hatinya masih penuh dengan gelombang kemarahan. Mu Chuqing, mengapa kamu masih menghantuiku? Mengapa kamu tidak mati saja? Pikirnya.

Mata Chang Chu menjadi merah dan dia tidak dapat menemukan tempat untuk menyalurkan kekesalannya. Lalu, dia mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka daftar nomor telepon hingga layar ponsel tersebut bergulir. Tiba-tiba, dia melihat nama yang sangat dikenalnya dan hampir terlupakan olehnya. Mata indahnya pun berkedip dan dengan lembut dia menekan tombol 'panggil'.

***

Mu Chuqing pergi ke bioskop seperti yang dijanjikan. Ketika tiba di sana, dia melihat Gu Yian di gerbang bioskop yang ramai.

Gu Yian berdiri di depan poster di gerbang bioskop, rambutnya yang gelap dan lembut terurai beberapa di dahinya. Sepasang mata yang hangat itu sesekali menyapu kerumunan, kemudian sedikit kekecewaan melintas di matanya, lalu tak lama wajahnya kembali menjadi hangat seperti batu giok.

Mu Chuqing duduk di dalam mobil dan menatapnya dengan tenang. Tiba-tiba, dia teringat waktu kuliah yang tanpa beban. Dulu mereka tidak memiliki hubungan yang kompleks, tidak ada senyum palsu dan semuanya sangat sederhana. Dan sekarang, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah kelembutan Gu Yian. Atau mungkin pria itu memang selalu terlihat lembut seperti ini.

Mata Mu Chuqing berkedip melihat sosok yang sedang menunggu itu, dia merasa bersalah dan kasihan. Dia mengetahui dan selalu tahu soal perasaan Gu Yian terhadapnya, tetapi...

Mu Chuqing tersenyum pahit. Dalam hal cinta, dia selalu melakukan hal bodoh. Mengenai Sheng Yuchen, dirinya merasa kasihan dan konyol. Lalu mengenai Gu Yian, dia tidak memiliki perasaan dan kejam.

Bahkan perkataan Gu Yian malam kemarin, sekarang memikirkannya pun membuat hati Mu Chuqing merasa sakit. 'Kamu tidak perlu melakukan apa-apa, kamu hanya perlu ingat untuk sering mengingatku saja,' kata Gu Yian saat itu.

Sebenarnya sudah berapa kali tanpa disadari aku menyakiti pria itu? Batin Mu Chuqing