webnovel

Kebiasaan Menguntit Orang

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Begitu mulai bekerja, Mu Chuqing sangat sibuk. Dokumen untuk tender, satu per satu diserahkan pada dirinya.

Pagi itu, Tim 'Kota Laut Fatamorgana' terus berada di ruang rapat. Sebagai pemimpin baru, Mu Chuqing pun ikut menemani anggota tim untuk mendiskusikan rencana tersebut.

Jam istirahat siang segera tiba, Mu Chuqing menatap karyawan yang berada di ruang rapat mulai terkulai lelah. Lalu, dia berdiri dan berkata, "Kalian istirahat dulu, nanti sore kita lanjut diskusikan lagi. Su Nuan, nanti sore kamu ikut pergi denganku, ya."

"Oh, baiklah," jawab Su Nuan menjawab.

Lalu, Mu Chuqing menjawab dengan anggukan kepala dan wajah tanpa ekspresi. Dia kemudian keluar dari ruang rapat tersebut.

Tiba-tiba, Gao Xiang, Kepala Departemen Perencanaan menatap Su Nuan dengan dalam, lalu batuk sangat keras dengan wajah yang sangat jelek. Dia pun ikut keluar dari ruang rapat.

***

Pada siang hari, Su Nuan menunggu Mu Chuqing di pintu masuk Li Enterprise. Dari jauh dia sudah melihat sahabatnya itu keluar dari lift. Mungkin orang-orang di sekitarnya menyapanya sehingga wanita itu mengangguk dan tersenyum.

Hari ini Mu Chuqing masih mengenakan satu set pakaian kerja formal, tetapi warnanya abu-abu muda. Dia memiliki tubuh yang kecil, kurus dan ramping, bagian yang harusnya menonjol tetap menonjol, tempat yang seharusnya rata tetap rata. Dia benar-benar seperti patung manekin yang diberikan nyawa. Hal yang paling penting adalah auranya, wanita itu memiliki aura seorang pemimpin.

Su Nuan menyunggingkan senyum saat Mu Chuqing telah berjalan mendekatinya. "CEO Mu, hari ini kamu mau mengajakku makan enak di mana?"

Mu Chuqing membelalakkan mata pada Su Nuan, lalu dengan senyum jahat dia berkata, "Sebelum makan, ikut aku ke satu tempat dulu."

"..."

***

Rupanya, Mu Chuqing membawa Su Nuan datang ke sebuah restoran mewah. Dengan wajah yang sangat senang, Su Nuan menarik sahabatnya itu untuk memesan makanan. Namun, sahabatnya itu malah menariknya untuk duduk di sofa di lobi dekat pintu masuk restoran tersebut.

"Kenapa kita malah duduk di sini seperti orang bodoh?" Meskipun mulut Su Nuan berkata demikian, tetapi dia tetap menemani Mu Chuqing duduk di sana.

Su Nuan lalu merasa bosan, dia telah duduk di sana bersama Mu Chuqing selama hampir setengah jam. Kini, kesabarannya akhirnya mencapai batasnya.

Tiba-tiba, Mu Chuqing bangkit dari sofa dan berjalan ke arah dua orang yang baru saja keluar dari lift.

Salah satu dari kedua orang itu adalah Chang Chu. Awalnya, wajah wanita itu tersenyum, namun ketika melihat Mu Chuqing dan Su Nuan datang ke arahnya, wajahnya pelan-pelan membeku. Dia mengeraskan rahangnya dan dengan penuh kebencian menatap wanita yang menghampirinya bagaikan ingin membunuhnya.

Di hadapan kedua orang itu, Mu Chuqing berdiri dan menghalangi jalan mereka. Tetapi tatapan matanya tampak malas untuk menatap Chang Chu yang berada di samping pria itu.

"CEO Wang, kebetulan sekali!" Mu Chuqing tersenyum dengan anggun dan menyapa pria yang memiliki tinggi yang tidak jauh dari dirinya dengan tubuh yang gendut.

Wajah pria itu terlihat canggung, dia menatap Chang Chu, lalu tanpa bergerak bergeser ke samping dua langkah. "CEO Mu, kebetulan sekali! Tidak disangka hari ini sangat beruntung, dalam satu hari dapat bertemu dengan dua wanita cantik!"

"..." Mu Chuqing tersenyum, lalu berkata, "Kebetulan sekali, hari ini aku sengaja menunggu Anda, CEO Wang."

Wajah Chang Chu terlihat sangat kecut. Wajah yang menggunakan riasan dengan cantik itu ditutupi dengan lapisan keganasan. "CEO Mu, aku tidak menyangka ternyata Anda memiliki kebiasaan menguntit orang."

Mu Chuqing tetap saja mengabaikan Chang Chu dan berkata kepada CEO Wang, "CEO Wang adalah orang yang sibuk, ingin bertemu sekali saja tidak mudah. Jadi, aku sungguh tidak mempunyai cara lain, sehingga hanya dapat menggunakan cara yang paling bodoh ini."

Mendengar perkataan Mu Chuqing, ekspresi wajah CEO Wang menjadi sedikit rileks. "Kalau Begitu CEO Mu ada urusan apa mencariku?" tanyanya.

Mu Chuqing tersenyum dan akhirnya tatapan matanya melihat sekilas kepada Chang Chu. "Konstruksi Long Teng menempati posisi penting di Kota Fu. Perusahaan ini sangat kuat dan juga sangat terkenal di Kota Fu, namun Anda baru-baru ini membuka tender, tetapi Anda justru berhubungan secara pribadi dengan perusahaan yang ikut tender…"