webnovel

Bagian 1 awal mula

Assalamualaikum...perkenalkan nama saya niyar (nama sama samaran) umur 20 tahun semester 6, mahasiswi fakultas pertanian (jurusannya tidak usah disebutkan yaaah😊) disalah satu universitas yg ada di kabupaten kolaka. sebagian orang yg pernah kuliah pasti Taukan kalau masa-masa ini merupakan masa-masa yang menguras waktu dan tenaga. Bagaimana tidak, disemester 6 ini hampir seluruh angkatan 2014 mengurus perlengkapan berkas untuk mengikuti KKN (kuliah kerja nyata) termasuk saya, sebagai salah satu syarat untuk lulus di universitas ini.

ooh iya hampir lupa perkenalkan teman jalan sekalian teman ngekost, namanya vivi, Ina dan Ika tapi teman yang jadi teman jalan itu ya Vivi...kami juga 1 fakultas plus 1 ruangan.

lanjut cerita, setelah pengumpulan berkas KKN sudah selesai waktunya melihat pembagian posko masing-masing tapi disitu kami agak sedih Karena kami tidak bisa sama-sama lagi selama 40 hari kedepan. yaaah sedikit berat hati laaah kan biasanya selalu sama-sama , baik ke kampus maupun ngekost🤭. Hari H semakin dekat, kami mempersiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan selama 40 hari kedepan, selama beberapa hari itu juga kami berempat selalu menyempatkan waktu untuk kumpul sambil cerita bagaimana kedepannya nanti kami tidak akan pisah yg seperti biasanya ngumpul didepan kost bersama junior dan senior. kata

kak Iwan "heiii hati- hati nantinya kalau sudah sampai ditempat KKN jgn sampai ada yang cinlok " katanya sambil menunjukku dan tertawa bersama para junior yg berkumpul di malam itu "astaga ya nda mungkinlah, tidak masuk akallah kalau saya yang mau cinlok" kataku sambil tertawa, maklumlah saya tidak pernah percaya akan hal seperti itu. lalu temanku Vivi langsung menyambung cerita " iya Yar jangan diantara kita kamunya yang cinlok seperti yang kak Iwan bilang" saya pun cuma tertawa.

Dua hari sebelum berangkat, handphone ku berbunyi yang muncul pun nomor baru.

"assalamualaikum..maaf dengan siapa?" jawab ku.

"waalaikumsalam...saya Hilman teman kita teman seposko, maaf baru bisa menghubungi karena saya baru dapat nomor telepon kamu, besok kita disuruh kumpul untuk memastikan perlengkapan apa saja yang akan dibawa ke tempat posko nantinya" jawabnya

akupun langsung mengiyakan karena maklumlah saya sempat bingung mengenai poskoku sendiri karena hampir kedua kalinya sy pindah posko Karena namaku double yang tertera di Mading kampus.

keesokan harinya diapun menelpon ku kembali untuk memastikan kalau aku tidak lupa jadwal untuk berkumpul di kampus sekaligus perkenalan diri karena kebetulan saya belum memperkenalkan diri pada mereka yang seposko denganku. Hari itu dia yang datang menjemput ku memakai angkot supaya kami bisa sampai dikampus secara bersamaan, katanya. Setelah sampai dikampus saya pun langsung memperkenalkan diri dan rasa canggung pun muncul yaah maklumlah bertemu dengan orang baru dan suasana baru pastinya "perkenalkan nama niyar dari fakultas pertanian" sambil jabat tangan dan tersenyum pada mereka yang sudah berkumpul terlebih dahulu "muka mereka kenapa jutek sekali, saya tidak habis pikir apa benar mereka yang akan jadi teman 1 posko ku"? kataku dalam hati sambil melirik 2 orang cewek yang sedang asik video call tepat di hadapanku.

Hari H pun tiba, setelah berjuang selama beberapa hari, kami pun kumpul ditempat yang sudah ditentukan sebelumnya oleh bapak rektor, saat masih di tengah perjalanan handphone ku kembali berbunyi dan kulihat ternyata itu panggilan dari Hilman, dia menanyakan keberadaan ku dan pukul berada aku akan sampai ditempat perkumpulan.

setelah sampai ditempat, Hilman meneleponku kembali dan menanyakan posisiku tepatnya dimana.

"assalamualaikum,,halo, kamu sekarang dimana nanti saya jemput kalau barang bawaannya banyak nanti saya yang bantu bawakan" katanya.

"waalaikumsalam,,, iya halo, saya ada didekat tiang listrik depan gedung" jawabku sambil melambaikan tangan agar dia langsung lihat dimana posisiku.

setelah beberapa menit, diapun langsung menghampiri ku dan jelas saja dia meminta untuk membantu ku membawa barang bawaanku. Setelah berjalan beberapa langkah, saya pun kaget tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara " astaga niyar sudah itukah" ?katanya kepadaku.

Lalu akupun menoleh kebelakang, dan jelas saja dia itu si Vivi, akupun hanya tersenyum cengengesan sambil berjalan cepat meninggalkannya.

setelah menunggu beberapa jam dan mengecek apakah barang bawaan sudah terkumpul semua, bendera kampus pun diangkat yang tandanya perjalanan sudah dimulai, ditengah perjalanan kami singgah untuk melepas lelah sambil menunggu waktu untuk sholat tiba. Setelah melewati beberapa jam perjalanan kamipun sampai ditempat tujuan dan yang benar saja kami mendapat desa yang termasuk desa terpencil yang ada di kabupaten tersebut yaitu dikabupaten Konawe.