webnovel

Kerajaan Naga Bumi

Berata siwa merupakan seorang pangeran yang terlahir di Kerajaan kecil yang bernama Kerajaan Naga Bumi. Di benua ini Kerajaan kecil harus memberikan pajak ke Kerajaan besar, karna melihat itulah sehingga Berata siwa bertekad untuk menjadikan Kerajaan Naga Bumi menjadi Kerajaan Nomor Satu di benua ini. Apakah Berata siwa berhasil mewujudkan mimpinya.?

Parlin888 · Eastern
Not enough ratings
1 Chs

Sang Ratu Mengandung

Kerajaan naga bumi merupakan kerjaan kecil yang terletak di bagian Utara benua atas awan. Kerajaan ini di pimpin oleh raja yang baik dan bijak sana yang bernama raja indra siwa.

Raja indra siwa memiliki permaisuri yang bernama Ratna Anjani, Ratna Anjani dulunya adalah seorang putri dari kerajaan singa api, kerajaan yang bersebelahan dangan kerjaan naga bumi.

Setalah dua tahun menikah raja indra siwa dengan putri Ratna Anjani tapi masih belum di berikan seorang keturunan, hal ini lah yang membuat raja dan permaisuri merasa risau.

Hampir semua tabib sudah di tanyakan apakah ada yang salah di antara mereka, namun setiap tabib yang memeriksa selalu memberikan jawaban yang sama, tidak ada yang salah dari mereka berdua, di tengah keputusasaan seorang resih datang menemui raja indra siwa sambil memberikan satu buah delima, sang resih menyuruh raja indra untuk memberikan buah delima tersebut kepada sang permaisuri untuk di makan, nama resih itu berna resih astagina.

raja indra pun memanggil pelayan di istana nya.

Raja: pelayanan berikan buah delima ini kepada sang ratu, katakan jika sayamenyuruh nya.

Pelayan : baik yang mulia raja.

Pelayan pun pergi ke taman belakang istana tempat sang ratu sedang melihat bunga-bunga yang dia tanam.

Pelayan: ratu mohon maaf mengganggu, hamba diperintahkan sang raja untuk memberikan buah delima ini kepada sanga ratu untuk di makan.

Ratu : buat apa buah delima itu, tapi baiklah bawakan kemari agar saya makan.

Setelah sang ratu memakan buah delima tersebut, ratu merasakan ada yang aneh dengan perut nya, namun keanehan itu hanya sesaat saja setelah nya ratu tidak merasakan ada keanehan lagi diperut nya.

Sebulan setelah ratu memakan buah delima ratu sering sekali mual-mual itu membuat raja dan seluruh isi istana panik bukan ketolongan.

Raja: pelayan panggil tabib istana kamari

Pelayan : baik yang mulia raja.

Selang berapa menit tabib istana datang ke kamar yang mulia raja, sesampainya tabib dikamar sang tabib tidak langsung memeriksa sang ratu namun memberikan sikap hormat kepada sang raja.

Tabib: sembah hamba hormat saya yang mulia raja

Raja: tidak perlu terlalu sungkan tabib, saya memanggil mu kemari untuk meminta kamu memeriksa sang ratu yang sudah beberapa hari ini muntah-muntah.

Tabib : baik yang mulia saya akan periksa sang ratu.

Tabib pun berjalan menuju ranjang tempat sang ratu berbaring,, selanh berapa menit sang tabib memeriksa ratu sang tabib senyum-senyum sendiri dan wajah nya menunjukan kebahagiaan.

Tabib : yang mulia ratu tidak apa-apa beliau baik-baik saja, namun raja kerajaan naga bumi akan mendapatkan penerusnya.

Mendengar berita itu sang raja merasa bahagia yang teramat sangat.

Raja : aku akan mendapatkan penerus, hal yang saya impikan akan terjadi, pengawal sebarkan berita baik ini kepada seluruh rakyat naga bumi dan saya akan membuat pesta besar untuk merayakan berita ini.

Seluruh isi ruangan serempak langsung menjawab baik yang mulia, dengan wajah mereka yang bahagia.

malam itu pun seluruh rakyat dan penghuni istana berpesta Hingga larut malam,, banyak sodagar yang datang sambil membawakan hadiah-hadiah untuk sang ratu.

resih astagina pun data di pesta itu, dan resih astagina mengatakan ke raja kelak setelah ratu melahirkan maka anak dari raja dan ratu akan menjadi murid nya,, mendengar perkataan dara resih astagina maka seluruh ruangan terdiam. karna mereka tau selama gidup nya resih astagina tidak pernah menerima seorang murid pun, jadi hal ini membuat banyak pertanyaan kenapa resih astagina ingin menjadikan keturunan raja Indra siwa menjadi murid namun tidak ada satu orang pun di ruangan itu yang berani bertanya karna mereka tau kalau resih astagina adalah toko sakit mandraguna yang belum pernah kalah dalam pertandingan ilmu Kanuragan di benua atas awan.

******

delapan bulan berlalu hari yang di tunggu-tunggu pun datang, di tengah malam seorang wanita yang teriak-teriak berjuang untuk melahirkan di bantu seorang tabib istana.

ayo ratu sedikit lagi, terus lebih kuat lagi, terussssss....

owe...owe..owe... akhirnya terdengar lah suara anak bayi di kamar tersebut.

raja yang mendengar tangisan anak bayi itu langsung masuk kedalam kamar untuk melihat anak nya, selamat yang mulia anda mendapatkan seorang pangeran sambil sang tabib memberikan bayi itu ke sang raja.

sangking terharu nya sang raja yang melihat putra nya, raja pun sampai meneteskan air mata kebahagiaan.

raja pun berjalan mendekat ke tempat ratu berbaring sambil menggendong putra nya.

dia sangat mirip dengan kamu ratu ku, wajah nya tampan sambil memperlihatkan wajah bayi mereka, ratu pun tersenyum sambil berkata semoga dia mewarisi kegagahan, kecerdasan dan kebaikan hati mu raja ku.

raja pun mengangguk sambil berbicara kelak dia akan menjadi raja besar yang melibihin diri ku, dan akan ku berinama putra kita berata siwa.

kabar kelahiran pangeran kerajaan naga bumi pun tersebar keseluruhan antero benua atas awan, banyak kerajaan tetangga mengirim utusan nya untuk mengantarkan hadiah atas kelahiran putra pertama raja indra siwa.

kerajaan naga bumi pun mengadakan pesta besar yang berlangsung hingga tujuh hari tujuh malam.

-----

tiga tahun pun berlalu pangeran berata siwa telah tumbuh menjadi anak yang lucu dan menggemeskan. meski baru berusia tiga tahun sang pangeran sudah menunjukkan kecerdasan yang luar biasa, bagi anak seusianya belum pernah ada yang bisa membaca atau pun melukis namun sang pangeran sudah dapet membaca dan melukis dengan baik, pangeran juga sudah memahami sedikit strategi dalam berperang. hal itu membuat raja dan ratu sangat takjub melihatnya.

pada saat raja dan ratu sedang asyik memperhatikan perkembangan sang pangeran tiba-tiba datang seorang perajurit untuk melapor ke raja,, lapor yang mulia resih astagina datang ingin bertemu dengan yang mulia, mendengar sang resih ingin bertemu dengan dia sang raja sontak kaget dan berkata dimana sang resih sekarang.? di pendopo istana yang mulia jawab si prajurit.

baiklah katakan pada resih astagina saya akan menemui nya.

mendengar perintah rajanya si prajurit pun pamit pergi menemui sang resih untuk menyampaikan pesan sang raja.

resih astagina yang sedang duduk termenung sambil menunggu kedatangan sang raja pun di kagetkan dengan suara yang dia kenal.

maafkan atas sambutan yang kurang baik dari saya raja kecil ini resih,, resih astagina yang mendengar pun tersenyum sambil berkata tidak perlu terlalu sungkan begitu yang mulia.

meskipun indra siwa seorang raja dia tidak berani tidak sopan jika berhadapan dengan resih astagina, karna kesakitan sang resih yang mampu membumi hanguskan kerajaan besar seperti kerajaan singa emas dalam waktu satu malam.

indra siwa pun melangkah menuju singgahsana nya, sambil menyuruh resih astagina untuk duduk. ada hal apa yang membuat sang resih datang ke kerajaan kecil ini, ucap indra siwa tampa basa basi, sang resih pun menjawab jika kedatangan nya untuk menjemput pangeran berata siwa untuk dia bawa ke tempat nya dan di ajarkan seluruh ilmu kesaktian sang resih.

sontak ucapan sang resih membuat kaget sang raja, meskipun dia sudah tau jika putra nya akan di angkat menjadi murid sang resih namun dia tidak menyangka jika secepat ini, karna berat nya melepas putra nya yang masih sangat kecil sang raja pun memohon untuk di kasih waktu setahun lagi hingga pangeran berata siwa cukup besar, namun permohonan sang raja pun langsung di tolak sang resih, karna menurut sang resih semakin cepat pangeran belajar maka semakin baik buat perkembangan ilmunya kelak.

mendengar penjelasan sang resih raja pun dengan berat hati menyuruh prajurit untuk mempersiapkan bekal bawaan pangeran serta menyuruh untuk memanggil pangeran.

selang berapa saat pengeran pun datang bersama ratu ke pendopo kerjaan,, raja pun langsung saja menjelaskan pembicaraan nya dengan sang resih. mendengar itu pangeran berata siwa pun terlihat bahagia namun tidak dengan ratu, sang ratu sangat sedih karna putra satu-satu nya akan pergi dan tidak tau kapan akan kembali.

melihat ibu dan ayah nya sedih pangeran pun menghampiri mereka sambil berkata, ayah ibu berata akan pergi untuk belajar ilmu agar bisa membuat bangga ayah dan ibu, berata akan belajar dengan rajin agar cepat menyelesaikan latihan berata jadi ayah ibu jangan bersedih.

mendengar itu ratu pun langsung memeluk pengeran. pangeran harus janji sama ibu kalau setelah pangeran selesai berguru dengan sang resih harus langsung pulang ke kerjaan,, pangeran pun berjanji akan langsung kembali setelah masa lataihan nya selesai.

resih astagina pun memegang tangan pangeran, dalam sekejam mata pangeran dan resih telah hilang bagaikan di telan bumi.