webnovel

kepastian di lembaran kedua

SYAQILA ZAINA yang sudah berkomitmen untuk menikah dengan pasangan nya ARYAN DIRGANTARA tetapi sesuatu terjadi saat SYAQILA bertemu masa lalu nya. apakah pernikahan mereka terjadi baca selengkap ny. ini novel yg romantis. sedikit melow dengan kenangan masa lalu.... ??

Monica_Mardatila · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

mengingat nya.

breeeemmmm... suara mobil berjalan menuju jalan raya. aryan yg melihat sisi kiri nya memandang ila. ila yg sedang memandang jalan dan melamun. pun di kejutkan oleh suara Aryan "sayang. kamu kenapa kok melamun???...." ila pun menjawab dengan nada bicara sedikit terbata "hah engkk..gak pp kok". "kamu sakit" ucap Aryan sambil mengangkat tangan kiri ny dri setir memegang pipi ila.. ila pun tersenyum dan menjawab "gak kok.. aku cuma lagi mikirin kamu yg sibuk kerja jarang ajak aku jalan" dengan nada bicara manja nya ila. aryan pun tersenyum "maaf ya. aku terlalu sibuk" sambil menarik tangan kanan ila dan mencium ny. ila tersenyum "GK papa kan sibuk kamu buat masa depan kita" kedua ny pun tertwa ringan bersama..

terlihat jelas padat ny jalan raya dari atas gedung besar seseorang melihat dri jendela kaca besar sambil melamunkan sesuatu tidak di sangka ia bertemu dengan wanita masa lalu nya yg ia cintai. sampai detik ini pun prasaan ny masih sama. "SYAQILA.. kenapa engkau telah memiliki laki laki lain". ucapan Rendra prustasi.. tak lama kemudian ketukan pintu dari belakang pintu. lalu terbuka. seorang wanita yg masuk ke dlm ruangan. "sayang. kenapa kamu GK balas chat aku" wanita itu sambil berjalan menuju meja kerja. renda pun menjawab "aku rapat belum sempat membuka hp".. Selfi pun terdiam. iya wanita itu Selfi yg bertemu ila di toko kosmetik siang tdi. Selfi kekasih Rendra tapi enatah kenapa sampai detik ini Rendra blm mengakui status ny dengan Selfi. apa karna Rendra msh mencintai ila??...

"syg mamah dan papah ingin bertemu dengan mu apa kamu ada Waktu??" ... tanya Selfi sambil memegang pundak Rendra. Rendra hanya diam tidak ada jawaban dri mulut ny. ia hanya diam dan termenung. Selfi pun menyadari bahwa keadaan mood Rendra sedang tidak bagus Selfi langsung mengalihkan pembicaraan. awal nya ia ingin bercerita tentang pertemuan nya dngn ila tpi rasa ny tidak mungkin untuk membicarakan itu saat ini. Selfi mengeluarkan undangan dlm tas ny dan memberi pada Rendra "ini undangan pertemuaan dri kantor pertanian rempah Dy mengadakan penjamuan dan ingin memperkenalkan prusahaan baru ny apa kamu ingin datang?"... tanya selfi seketika rendra pun pecah dri lamunan ny dan mengambil undangan itu dri tangan Selfi. lalu ia lihat di turut mengundang ada beberapa perusahaan salah satu nya perusahaan ARYAN terbesit di fikiran nya kata nya dlm hati "jika Aryan datang maka ila pun pasti datang". tersenyum tipis dri sudut bibir Rendra. Rendra pun langsung meng iyakan pada Selfi bahwa Dy akan pergi menemui penjamuan malam ini.. Selfi pun tersenyum bahagia melihat Rendra setuju dengan ajakan nya.

pintu lift terbuka kluar dua orang insan yg sedang tersenyum karna perbincangan dan bercanda nya. tangan ila merangkul pinggang Aryan dan tangan Aryan merangkul bahu ila. lalu membuka pintu apartemen dan masuk. ila pun menaru belanjaan nya di ats meja dan Aryan pun merebahkan badan nya di atas sofa. "syg. apa kamu tidak memberi ku minum" ila pun tertawa mendengar celoteh Aryan. ila membuka kulkas dan menuangkan nya jus ke sukaan Aryan yg sengaja iya buat di pagi tadi . "nih jus favorit mu jus jeruk manis" ila menaru jus ny di atas meja. lalu duduk di samping Aryan sambil menyandar kan ke pala ny di tangan Aryan yg terlentang. Aryan pun melirik sambil berkata "apa kamu sangat merindukan ku" ia menatap ila dengan dalam ila pun tanpa menjawab mengecup pipi Aryan. Aryan yg menyadari itu langsung meminum jus jeruk yg ada di meja. dan mencium bibir ila sedalam mungkin mereka berdua saling memanggut ciuman romantis itu. Aryan melepas bibir ny dari bibir ila lalu berkata "apakah rasa nya jus jeruk?".... ila pun tertawa Aryan pun ikut tertawa. kemudian telpon Aryan berbunyi "kriiinnggg.." "manajer Hengki" Aryan langsung mengangkat telpon nya. "hallo pak aryan. pak udangan untuk penjamuan kantor pertanian rempah apakah anda bisa datang?..." Aryan yg blm menjawab langsung melirik ila. ila pun terlihat heran melihat Aryan memandang nya "tidak kau saja wakilkan jika pak Handoko bertanya bilang aku ada urusan mendadak" Hengki menjawab "baik pak" tlpon pun terputus. ila yg mendengan percakapan Aryan pun memandang Aryan dan tersenyum ila bangun dpn memeluk Aryan " kenapa kamu menolak undangan nya?.." tanya ila Aryan pun menjawab "aku ingin ada waktu berdua dengan mu malam ini.!!!" ila pun mendangakan kepala ny karna Aryan lebih tinggi jdi untuk menatap wajah Aryan ila harus menangak. "dengarkan aku. tidak baik menolak undangan rekan kerja apa lgi pembahasan bisnis.". Aryan pun menjawab "aku ingin sama kamu". ila pun tersenyum " kalau begitu bagaimana jika aku ikut dengan mu ke acara nya" celoteh ila dngn nada meledek. Aryan pun menjawab "apa kamu mau ikut dengan ku??.." ila pun menjawab "bukan kah aku harus terbiasa. dengan hal seperti ini. nyonya dirgantara".. ila pun tersenyum sambil memandang Aryan. Aryan yg melihat pemandangan indah ya itu senyum ila langsung mengecup nya "muuacchh" ok aku akan menelpon Hengki"... ila pun mengangguk sambil tersenyum.

pukul 19:00 tamu pun sudah berdatangan di taman dekat gedung kantor tempat acara penjamuan. ila dengan dres cantik nya turun dari mobil dan di tuntun pangeran tampan nya aryan yg menggunakan setelan jas hitam dan terlihat mecing dengan ila yg menggunakan dres hitam dengan bahu model Sabrina. lalu mereka bergandengan menuju ke dalam...

sampai di dalam ila kaget karna di sambut dengan Rendra yg tersenyum dengan beberapa rekan kerja Aryan lain nya. Aryan pun langsung menyapa mereka dan memperkenalkan ila pada mereka "hai..maaf sedikit terlambat calon nyonya dirgantara ini memang sedikit memakan waktu untuk berdandan"... Mereka lalu tertawa melihat ila yg tersipu malu. lalu ila pun menepis ke tegangan nya dengan ucapan "perkenalan aku SYAQILA ZAINA"... ya mereka pun menyebut kan nama mereka masing-masing pak Handoko pun menyaut "jadi ini calon nyonya dirgantara.. senang bertemu dengan anda".. ila pun menjawab "terimakasih" Rendra yg masih berdiri di situ melihat perbincangan ila Dy pun permisi untuk pergi menemui yg lain. karena tidak mau hati nya terus terasa sesak karna Aryan terus memuji ila. "maaf aku permisi untuk menemui yg lain". Rendra pun pergi ila yg menyadari ke tidak nyamanan Rendra. ia pun merasa gelisah. dan meminta izin untuk ke toilet ila pun berbisik pada Aryan dan bergegas pergi.

ila melangkah menuju toilet. Rendra yg melihat ila langsung mengikuti ila. ila bercermin di dalam toilet sambil menggerutu di dalam hati nya "kenapa aku harus bertemu Rendra setiap saat. apakah dunia bagitu sempit. jika terus begini maka cepat atau lambat Aryan akan tau"... setelah selesai ila kluar dari kamar mandi dan melihat Rendra yg berdiri di dpn pintu toilet ila pun terkejut menghentikan langkahnya. Rendra ya memandang ila pun maju mendekati ila. ila pun melangkah mundur selangkah demi selangkah. sampai rasa nya ila mentok di dinding. ila dengan sepontan "stop.. kamu mau apa?.." dengan ketegangan muka dan memandang Rendra dengan rasa takut. rendra pun menghentikan langkahnya ia berdiri tidak jauh dri hadapan ila. hanya berjarak 2 langkah kaki. Rendra tersenyum "kamu masih mengingat aku. senang keadaan selalu mempertemukan kita. aku merindukan mu"..!! ila yg mendengar perkataan Rendra merasa sesak di hati nya merasa tegang, takut dan membenci perkataan itu. renda melanjutkan ucapan nya. sambil melangkah dan memegang pundak ila dan menatap ila."kau juga merindukan ku kan. ila maaf kan aku. beri aku kesempatan".... sebelum Rendra menyelesaikan ucapan ny. ila menepis tangan rendra lalu berlari pergi tanpa mengatakan apa apa. Rendra yg menyadari itu langsung merasa emosi. mengepal tangan. dalam hati ny "aku harus cari cara agar selalu betemu ila" dengan raut wajah marah Rendra bergegas pergi untuk kembali ke tempat acara. tak lama Selfi melihat Rendra dan mendekati " kamu dari mana aku mencarimu"??.. Rendra hanya menjawab "aku dari toilet".. dengan Nana sedikit sipe. Selfi pun menjawab "ouh ku kira kamu menemui rekan lain. yaudah yuk kita kembali ke taman".. sambil menggandeng tangan rendra mereka melangkah menuju taman.

Aryan yg melihat ila yg terlihat terburu buru seperti di kejar hantu langsung menghampiri ila "ada apa? kamu baik-baik sajakan?..". ila sambil memandang Aryan dengan muka tegang ny pun menjawab "GK PP kok" Aryan yg menyadari ada yg aneh dari ila dan melihat sedikit di bagian pundak ila goresan luka seperti baretan kecil Aryan bertanya "kenapa ini. kamu terluka bukan nya tadi tidak ada goresan nya"... alis Aryan yg mengerut dengan wajah khawatir curiga. ila yg melihat raut Aryan pun langsung melihat luka nya dan bergumam dlm hati "knpa ini?.." dengan raut wajah berfikir ila pun menyadari bahwa goresan luka nya karna kejadian di toilet tadi. ia berlari mendorong Rendra dan kemudian jam tangan yang rendra pakai sedikit luncip di ujung besi ny maka membuat goresan pada pundak ila karena ila mendorong paksa Rendra untuk menghindar. menyadari hal itu ila langsung memberikan alasan ke Aryan mengelus tangan Aryan dan berkata "ini hanya goresan kecil waktu aku kluar dri pintu kamar mandi. tak usah khawatir next aku bakal lebih berhati-hati".. ila memandang Aryan sambil tersenyum karena senjata paling ampuh ila untuk Aryan adalah senyum nya. Aryan yg awal nya memasang muka khawatir kini tersenyum tetapi Aryan tetap mencurigai ila karena Aryan tau ila sedang berbohong untuk membuat nya tenang agar tak khawatir. "ouh begitu.. next aku bakal selalu menjagamu agar tidak terluka lagi" ucap Aryan dan membalas senyum ila. "sebegitu nya pangeran aku." ucap ila manja sambil menoel hidung mancung Aryan. mereka berdua pun berjalan menuju kursi mereka untuk kembali duduk. tidak di sangka dari ke jauhan Rendra yang melihat adegan itu bertambah emosi. tetapi ia harus mengontrol emosi nya. karena tidak mungkin untuk meluapkan emosi ny saat ini di Depan org banyak. acara pengenalan prusahaan pun di mulai. semua tamu acara pun fokus pada puncak acara nya. mengenalkan tim kerja perusahaan dan lanjut untuk menikmati hidangan. pukul 22:30 acara pun selesai semua tamu undangan bergegas untuk pulang...