1 Prolog

"Kena sialan! Lo habis ngapain aja sampai buat semua ini berantakan!" teriak sosok perempuan dengan penuh emosional.

Perempuan itu duduk dengan kasar pada sisi tempat tidurnya, ia baru saja terbangun dari tidur panjangnya, dan apa yang ia lihat? Ia melihat kekacauan dimana-mana, bahkan ia dibuat bingung dengan dress pengantin yang sedang ia kenakan sekarang.

Perempuan itu menghampiri kaca yang ada pada sudut kamarnya, ia melihat banyak sekali pecahan kaca dan barang yang sudah tidak berbentuk sama sekali. Tanpa mempedulikan semuanya, perempuan itu menatap lekat-lekat wajahnya yang sangat berantakan di depan kaca, ia melihat wajahnya dipenuhi oleh Make Up yang sudah luntur dan mengering.

Sebuah tinjuan dengan penuh tenaga melesat ke depan tepat mengenai kaca yang ada di depan perempuan itu, kaca tersebut terpecah berkeping-keping, beling-beling kaca melekat dan tertancap dalam pada tangan perempuan itu, darah segar mengalir deras melalui sela sela jarinya dan turun hingga sikunya.

"Kena.. Lo... Gue kali ini nggak akan maafkan lo sialan!" teriak perempuan itu dengan penuh amarah, ia menahan sesak dadanya dan melampiaskannya dengan memukul meja rias yang ada di depannya berulang kali.

"Cukup.. Gue capek lo selalu bebankan semuanya ke gue," gumam perempuan itu.

Lalu, ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat kotor dan berantakan, ia juga tidak menaruh minat pada masalah yang dihadapi oleh Kena sekarang.

"Gue bukan Kena, ngapain gue urusin hidupnya. Ini hidup gue..." decak perempuan itu kesal di akhir kalimatnya.

Ya, perempuan itu adalah Keni. Jiwa gelap dari seorang Claritta Akena Queensha.

avataravatar
Next chapter