webnovel

Kembar Trap

Kami kembar yang sulit dikenali..."

Lunamori_Story_26 · Theater
Not enough ratings
22 Chs

Kencan (1)....bonus

Hari ini aku dan dark akan berkencan!, ya bukan kencan juga sih kami hanya akan bermain di land.

Untung saja dark mendapatkan tiket dua buah ke sana. Saat aku tanya kenapa ia tidak mengajak lain. Ia hanya tersenyum ..."Ayolah , Arni . Kita bisa bersama kan hari itu"

"Bodohnya..dia" seruku tersenyum pelan mengenggam erat tiket itu ....

_

Besoknya..

"Ah..jam nya!!" seru ku panik. Tanpa sadar aku ada di depan lemari pakaian sedari tadi.

Kenapa sih, padahal hanya jalan biasa bersama teman!!, Memalukannya..

"Dark..pasti akan menertawakan ku"

_

Akhirnya setelah beberapa saat aku berhasil memilih pakaian. Ya pakaian santai dan pendek memang terbaik!!

Aku menunggu di tempat kita janji. Tetapi dark belum datang. Yah seperti biasa dia terlambat.

Sembari menunggu aku berkeliling. Oh benar benar land tempat yang bagus.

Cuman seperti hari biasa , lumayan sepi..

Tap

Tiba tiba ada sebuah tangan yang menyentuh pundak ku. Itu Liu!!

Aku segera memeluk tubuh imutnya, astaga ini keberuntungan dapat bertemu boneka ini di tempat ini.

Liu terlihat sedikit malu karena dipeluk di tempat umum. Kami duduk di kursi dekat sana.

Liu menatap Arni dari atas dan bawah.

Sambil tersenyum polos ...."Kau mau kemana, mau kesini juga?"

Segera aku menjawab.."Iya bersama dark"

Dadanya bergetar kencang sekali, memang ya hanya bersama dark saja sudah membuatku sangat gila sampai tidak bisa bergerak.

Apakah aku bisa..menjadi pacar dark yang baik nanti ya?

_

Liu tiba tiba saja menepuk pundak ku, dan mulai menatapku dengan sayu. Pita berumbai yang ia pakai mulai jatuh mengikuti raut wajahnya.

Wajahku tiba tiba memerah. Tadi ia sama sekali tidak sadar mengatakan itu....."T--tidak apa apa kok"

Liu yang sempat sendu hanya tersenyum lagi..dan perlahan pergi.

"Mah, semoga menyenangkan ya?"

Aku juga tersenyum,.."Iya"

_

Dark akhirnya datang setelah Liu pergi. Ia terlihat terburu buru. Lihatlah bahkan pakaiannya sama sekali tidak terurus.

Deg

Bu--bukan kencan juga, dasar Arni kenapa sih kamu??

Dark tersenyum melihat ku lalu segera menarik tanganku .."A--apa??"

Dark tidak menjawab dan menarik tanganku untuk masuk kedalam land. Aku terdiam..

Tangan dark terasa hangat...,

_

"Hoho, dark kau harus mentraktirku makanan ya!!" seru ku menatap jahat pada dark.

Dark terlihat lesu.., bayangkan ia kalah dalam permainan dengan Arni.

Dengan wajah lesu ia melihat ku,

"Ya..jadi apa perintahmu nyonya?"

Tentu saja sangat menyenangkan, ini saatnya mempermainkan dark. Hihi, dia belum tau aku jago dalam permainan.

Aku segera mengatakan "Rumah hantu"

Tapi dengan segera aku sadar bahwa aku sebenarnya takut dengan hantu, uh apa sih yang dia pikirkan.

Akhirnya sampai, i---iini saatnya. aku harus bersikap berani , nanti dark akan menertawakan ku jika mengatakan bahwa aku takut!!

Dark berhenti di depan rumah hantu dan berbalik serta mulai mendekatiku.

Deg

"Kau takut ya?" serunya mengoda, Aku langsung menyangkal. Kali ini lihat saja akan kubuat dark kalah!

"Tentu saja tidak, aku ini pemberani tau" seruku, tanpa sadar tanganku bergetar dan keringat mulai membasahi tubuhku.

Dark hanya terdiam dan berbalik lagi, benar kan dark sangat tidak peka..

Ugh..menyebalkan,!

_

Deg

Deg

Moga mogahan tidak seram kali lah , tolonglah hantu yang baik hati!!

Kami masuk, tidak ada peserta lain hanya aku dan dark.

Aku berjalan disampingnya agak menjauh , Suasananya kelam padahal baru pertama masuk. Dark terlihat biasa biasa saja.

Deg

Rasanya sudah sangat lama, dan.. Suasananya semakin mencengkam.

Aku mengigit bibirku berusaha tidak memperlihatkan ketakutanku. Bisa jadi nanti dark akan menertawakan ku.

Deg

Tanganku mengigil , kakiku mulai tidak bisa berjalan. Padahal baru sebentar"

....."...uh.."

Kakiku melemah dan terjatuh , eh..siapa?

Ada yang menangkap ku..., aku membuka mataku yang ketakutan.

Deg

Mimpi,..bukan, itu dark. dia menatapku dengan marah . Apa dia marah?

Dia Berusaha menarikku agar berdiri , tetapi kakiku terlalu lemah ..

Dan..

Brak

Kami terjatuh, bisa kulihat dark ada di depanku. Astaga..dadaku..dadaku"

Kulihat mulutnya mulai mengeluarkan suara, aku kaget tetapi sangat senang mendengar itu..

"Kau ini, bilang dong kalau tidak bisa, dasar aku khawatir tau!" seru dark ia terlihat cemas dan perlahan menggendongku ke punggungnya..

Punggungnya nyaman, ....

"Dark..aku menyukai mu..", aku sadar mengatakan itu.., aku ingin mengatakannya .

Agar kau tau perasaan ku..

_

_

Blush\\\ , oh aku bisa mendengar sesuatu yang memerah tadi. Ah sudahlah, untuk kali ini aku yang kalah dark.

Tanpa sadar ada suara yang tidak lama menyahut, suara yang sangat kukenal.

Dan itu membuatku senang sekali..

"Aku juga.."

Ini bukanlah kencan cuman jalan jalan biasa, tetapi bersamamu dark.. membuat hari hariku terasa lebih berwarna.

_