webnovel

Kembar Trap

Kami kembar yang sulit dikenali..."

Lunamori_Story_26 · Theater
Not enough ratings
22 Chs

Iri

Hari ini kami akan menjalankan kelompok. Siswa bebas menentukannya.

Kali ini Liu merasa kesulitan karena banyak sekali siswa yang mendatangi nya.

Lia hanya menatap datar,.."Kau enak ya"

"Hei Lia mau sekelompok dengan kami"

sapa dark , ia langsung menuju ke tempat Lia.

Lia yang sedang asyik menengok Liu kesulitan hanya mengangguk.

Reno kelihatannya tau apa yang dipikirkan oleh Lia, tetapi ia diam saja.

"Tara, Liu populer sekali.."

Sendu Arni ia kelihatannya sedih tidak dapat sekelompok dengan Liu.

Tara hanya mengelus kepala Arni tetapi tatapannya berhenti ketika melihat Lia menatap mereka.

"Kau tidak mau samaku..."- begitu pikir Lia.

Tara mengajak Arni, untuk sekelompok dengan Lia.

_

_

_

"Uhm...."

Selama kelompok Lia kelihatannya melamun, sejak hari itu ya. Liu menjadi lebih terkenal.

Banyak sekali yang mendekatinya bahkan Lia sama sekali tidak bersama Liu akhir akhir ini.

"Cemburu..tidak tidak mungkin dirinya cemburu...."..., tetapi hatinya sakit..."

Tara dan Arni kelihatannya tidak terlalu peduli, karena mereka memang lebih mempedulikan Liu.

Sedangkan hanya Reno yang memperhatikan setiap gerak gerik temannya itu.

Walaupun gaya dan sikap Lia sangat mirip dengan cowok. Tetapi sikap satunya ini entah kenapa sangat imut.."

"Apa..!"

Tanya Lia membuyarkan tatapan Reno. Reno mengeleng dan mengalihkan perhatiannya.

"Aneh...," Lia kembali melamun, dia berpikir betapa jauhnya dirinya dengan Liu sekarang.

Dahulu ia seringkali melindungi Liu. Menganggap dirinya adalah kakak Liu dan selalu melindungi Liu..."

Tetapi nyatanya memang Liu yang selalu dipuji, Liu yang selalu dikenal. Dan Liu yang memiliki banyak kelebihan.

Hal sederhana itu selalu membuat Lia merasa lemah. Ia tidak ingin terlihat lemah makanya bersikap seperti sekarang.

Tiba tiba ada tangan hangat yang kini memeluk tangan Lia.

Lia mendongak, dan melihat Reno walaupun ia tidak peduli dan menoleh sebaiknya. Ada perasaan hangat yang membuat dirinya nyaman.

Aneh, padahal Reno hanyalah teman nya yang sangat tidak peduli. Tapi..."

"Kenapa ia sehangat ini....."

Deg

_

_

_

"Reno terima kasih atas semuanya"

Sapa Lia ketika selesai kelompok.

Reno yang menatap ku hanya menatap dengan wajah datarnya. Dan sedikit memerah.

"Terserah..."

Lia tertawa sedikit, Reno Lucu sekali..!!

Arni dan Tara hanya melihat dan juga tersenyum. Mereka sengaja tidak peduli pada Lia. Karena mereka tau Reno akan lebih mudah memasuki hati Lia.

Walaupun Lia mirip cowok tetapi dia tetaplah cewek...kan?

Liu sedikit sedih, ia tidak melihat Lia sama sekali sedari tadi.

Apa dia marah?, kenapa ya?

Liu terus saja sendirian tidak ada Lia, tanpa dirinya saja Liu merasa dirinya sangat sendirian.

"Liu , kau populer ya"

seru Tara waktu perjalanan pulang.

Arni mengoyangkan punggung Liu yang lemas, Liu segera sadar..,"Maaf Tara..."

"Tidak aku tau, "

"kenapa ya Lia menjauh ?"

Tanya polos Liu , wajah imutnya terlihat sangat sedih diikuti pita Diatas kepalanya sayu.."

"Dia cemburu loh Liu..", jawab Arni.

Liu membelalakkan matanya, masa oleh cowok lemah dan aneh seperti nya?

"Kau tidak tau?"

Tara berhenti dan berhadapan pada wajah Liu.

Liu berpikir sebentar lalu mengelengkan Kepalanya ke kiri...,"Gak.."

"Hehe, kalau begitu apa Liu cemburu pada Lia...", tawa Arni mencubit pipi Liu.

"Iya, aku iri pada kehebatan Lia dia kuat"

Puji Liu, ia tersenyum. Lia sangat hebat dalam hal keren.

Arni dan Tara juga tersenyum, "Keluarlah Lia..."

Lia perlahan keluar dari semak semak ,,ternyata Lia mengikuti mereka sedari tadi.

"Li..Lia?"

"Maaf Liu aku terlalu iri padamu.."

"I--iri..," Liu tidak mengerti apa yang salah. Apa yang bisa diirikan darinya?

"Dengar liu, Lia iri padamu karena kau terlalu manis dan dia tidak"

"Lia ... , aku juga iri akan kekerenanmu aku selalu ingin seperti mu.." Tegas Liu .

Lia yang menatapnya tertegun, bahkan Liu juga iri padanya yang penuh kekurangan ini. Lia merasa lega..."

"Kita sama sama iri bukan.."

Seru Lia ...ia tersenyum..."

Liu hanya mengangguk, benar aku iri dengan Lia yang juga tentunya iri padaku.

Arni dan Tara hanya berlalu duluan , kini tugas mereka selesai. Memang sahabat paling terdekat adalah yang selalu ada disamping mu.."

_

_

"Seperti kau..hihi" Seru mereka berdua saling mencubit pipi masing masing.